Mengenal Lebih Detail Perihal Fly Fishing Reel
- Pada pembahasan sebelumnya telah kita kenal masing-masing reel dengan fungsi dan tekniknya. Kali ini kita akan membahas jenis reel yang sangat berbeda dan mungkin masih jarang kita lihat yang mempraktekkannya di Indonesia. Reel tersebut yakni FLY FISHING REEL. Ini merupakan reel yang dirancang khusus untuk memancing dengan memakai teknik fly. Teknik memancing dengan melempar umpan buatan yang dinamakan FLIES dengan bermacam-macam bentuk hewan yang ibarat serangga kecil. Teknik ini sangat mengandalkan kelihaian tangan dan joran yang dimainkan juga sangat berpengaruh. Pada dasarnya kita dituntut untuk memainkan flies supaya terlihat sangat mirip dengan serangga asli. Bermain fly fishing butuh latihan layaknya ketika kita berlatih untuk melempar lure dengan reel baitcasting. Bedanya pada teknik lemparan, jikalau pada BC lebih mengedepankan feeling dalam mengerem lajunya senar, pada fly fishing lebih pada permainan senar khusus fly fishing. Oleh alasannya yakni itu sebelum mengaplikasikan fly fishing reel di spot alam liar, maka terlebih dahulu untuk mempelajari teknik-teknik lemparan pada fly fishing.
Fly reel dirancang sangat berbeda dengan 3 jenis reel lainnya. Bentuk dan caranya sangat simpel dibandingkan dengan jenis reel lainnya. Reel fly hanya berfungsi sebagai penggulung senar fly saja ketika kita hook up target. Fly reel pada umumnya dipakai pada fresh water, namun juga ada yang bisa dipakai pada salt water. Tergantung dari materi apa reel fly tersebut dibuat.Pada sisi-sisi reel ini sanggup kita lihat begitu banyak bolongan-bolongan kecil. Bolongan ini dirancang supaya kondisi reel tetap akan cepat mengering sesudah senar fly di gulung, sehingga reel akan tetap terasa ringan.
A. Bagian-Bagian Pada Fly Reel serta Fungi-Fungsinya
1. Spool : Sebagai penampung fly lines dan backing lines.
2. Handle : Sebagai alat penggulung fly lines
3. Frame : Bentuk dasar dari reel fly, biasa terbuat dari plastik dan aluminium dan dirancang dengan terdapat banyak bolongan-bolongan kecil yan bertujuan untuk menciptakan line fly cepat mengering
4. Arbor : Bagian tengah dari fly reel dimana fly line dan backing (pada ujung pertama) ditempatkan
5. Foot : Sebagai penyangga pada reel seat joran fly
B. Retrive System
retrieve sistem dari penggulung ini juga sangat simple di mana rasio penggulung hanya 2 sistem yaitu ( low ratio ) 1:1 di mana bila kita memutar handle satu kali maka spool juga berputar satu kali ,dan yang satunya dengan sistem high ratio 1: 2 dimana perputaran satu kali putaran handle berbanding dua kali putaran spool tentu kerja dari 1:2 lebih berat dan lebih rawan rusak.
C. Drag System
Drag merupakan bab pada reel spool yang dipakai untuk menghambat laju fly line. Drag pada fly reel bermacam-macam, ada yang memakai disc drag, pawl clicker, hingga reel yang tidak memakai drag sama sekali.
- Disc drag merupakan sistem mekanik yang terdapat pada fly reel, dipakai untuk memperlambat laju fly line ketika keluar dari spool. Perbedaannya dengan click-drag, fly line keluar lebih halus ketika menahan laju tarikan ikan, sehingga sanggup mengurangi resiko leader putus alasannya yakni sentakan mendadak dari ikan fly line.
- Pawl drag clicker berfungsi sebagai pengatur tekanan per yang terhubung dengan tuas yang terhubung dengan spool pengaturanya melalui knob, senar akan terulur dengan mulus soft atau di setel dengan tegangan yang lebih tension perputaran reel akan selalu sama , namun sayang jikalau strike ikan besar sistem ini tidak akan berguna.
D. Bahan Pembuatan Spool
Bahannya bermacam-macam, mulai dari yang terbuat dari plastic, besi biasa mirip kaleng mirip pada martin 61 fly reel yang juga di sebut tuna can (kaleng tuna), aluminium, dan titanium. Tetapi yang sering terdapat di pasaran yakni yang terbuat dari aluminium.Yang terbuat dari aluminium pun ada 2 macam, yaitu yang di cor (die cast) dan yang di bubut (CNC cut machined). Fly reel juga ada yang tahan air asin dan ada yang tidak. Walaupun demikian, selalu di saran kan supaya membasuh higienis dengan air tawar setiap simpulan memakai fly reel di salt water.
Uniknya dari reel ini yakni spool diisi oleh backing senar yaitu senar yang biasa dipakai untuk mengisi ruang pada spool sebelum fly line terpasang. Biasanya terbuat dari dakron. Senar PE berukuran besar juga bisa dipakai sebagai backing jikalau mengalami kesulitan menemukan backing line di pasaran. Backing line bisa menjadi sangat penting peranannya ketika menerapkan teknik fly fishing untuk sasaran ikan berukuran besar yang berada di area yang sangat luas mirip di danau atau di laut
E. Tips Memilih Fly Reel :
- Tentukan dimana anda sering mancing, apakah di air tawar atau laut
- Tentukanlah ukuran sasaran ikan rata-rata, supaya sanggup diadaptasi dengan WT flyrod dan flyreel
- Pertimbangkan budget/kemampuan
- Konsultasi dengan teman-teman mancing yang sudah berpengalaman
- Jangan khawatir jikalau fly reel murah terbuat dari plastik bukan berarti anda mustahil bisa menaikkan ikan besar. Bisa saja, semua tergantung dari angler sendiri
Harga rata-rata fly reels:
- Plastic: Rp. 120.000,- s/d Rp. 150.000
- Aluminium die cast: Rp. 300.000,- s/d Rp. 700.000
- Aluminium CNC cut machined: Rp. 750.000, s/d jutaan ke atas, tergantung dari mereknya
Demikian beberapa hal yang perlu kita ketahui ihwal fly reels.Spare part untuk reel ini di Indonesia tidak terdapat terlalu banyak mirip halnya di kawasan Eropa dan Amerika.Ini semua dikarenakan teknik fly yang masih bisa dibilang gres di Indonesia dan masih sedikit sekali anglers yang menerapkan teknik ini.Namun tak salah jikalau anda mencoba teknik mancing yang baru. Sekian dari kami, mudah-mudahan bermanfaat.Nantikan kembali artikel menarik lainnya hanya di mancing arena.
Sumber : GlobalFlyFisher & FlyRodder
0 Response to "Mengenal Lebih Detail Perihal Fly Fishing Reel"
Posting Komentar