Sejarah Dan Perkembangan Mata Kail (Hook)
- Kail atau hook merupakan element penting dalam memancing, alasannya ialah fungsinya untuk mengaitkan ikan. Kail merupakan elemen paling penting dikala memancing ikan. Anda tentu sanggup membayangkan jikalau anda telah mempersiapkan segalanya untuk memancing di sebuah danau terpencil, namun anda lupa membawa benda kecil yang disebut dengan kail, maka dipastikan peralatan selengkap apapun yang anda bawa tentu akan menjadi sia-sia. Kail dirancang sedemikian rupa semoga ikan tertancap pada kail. Namun tahukah teman-teman, bahwa kail itu sendiri telah usang dipakai jauh sebelum munculnya kail-kail modern dikala ini. Pada pembahasan berikut ini kita akan mencoba menulusuri bagaimana searah dan perkembangan mata kail dari zaman mulai diciptakannya hingga dengan dikala ini menjadi salah satu piranti penting yang wajib ada pada dikala memancing.
Dalam sejarahnya telah tercatat bahwa kail telah ada dan dipakai sekitar 7000 tahun Sebelum Masehi. Pada dikala itu kail dibentuk dari kayu, tulang, dan materi lain yang tersedia pada dikala itu. Jadi, kesimpulannya kegiatan mancing-memancing telah ada pada 7000 tahun SM.
Pada zaman Mesir kuno kail telah dipakai sebagai alat untuk menangkap ikan dari Sungai Nil lebih awal yakni 2000 tahun SM. Terdapat berbagai relif-relif kuno yang menggambarkan ihwal kegiatan memancing dengan memakai kail, kayu sebagai joran, dan senar. Orang Cina pada zaman dahulu memancing dengan kail yang terbuat dari jarum, senar yang terbuat dari sutra, dan joran dari batang bambu pada awal era ke-4 SM. Bahkan penduduk orisinil Amerika dari perairan barat juga diketahui sudah melaksanakan kegiatan memancing sepeti ini dengan kail, senar, dan joran sekitar 5500 tahun SM.
Bangsa Yunani kuno, bangsa Romawi, dan pada dikala peradaban Macedonia juga telah memakai kail, senar dan dan joran untuk menangkap ikan.Sebagai bukti, pada tahun 2011, arkeolog goa Jerimalai di Timor-Timur menemukan kail tertua di dunia, yaitu, sebuah kail yang terbuat kerangka tulang berusia antara 16.000 dan 23.000 tahun.
Beralih ke zaman berikutnya dimana kali terbuat dari materi Perunggu dengan ukuran lebih kecil yang sudah diadaptasi dengan ukuran ikan. Namun sangat sulit dalam proses pembentukannya, alasannya ialah ukurannya yang kecil tidak ibarat kail berbahan tulang. Hingga pada awal era ke 15 di Eropa telah ditemukannya cara bagaimana menciptakan baja. Sehingga kail mulai dibentuk dengan memakai materi dari baja. Penggunaan baja sebagai materi pembuatan kail dimulai dengan diterbitkannya surat ihwal penggunaan baja sebagai materi kail di London pada tahun 1496. Kail pada dikala itu lebih baik dari segi bentuk dan bahannya, meskipun hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat kecil.
Pada era ke 17 kail telah tersedia dan dikomersilkan ditoko-toko di Inggris. Meskipun sudah lebih baik dari kail-kail yang telah dibentuk pada masa sebelumnya , namun kualitas kail masih tetap rendah, tapi semuanya berubah ketika Charles Kirby mendirikan toko di Harp Alley, London pada tahun 1650. Kirby telah menjual banyak kail terbaik di pasar selama beberapa dekade, bahkan semakin maju yang lalu dikenal luas oleh masyarakat Inggris pada dikala itu. Karena diluar Inggris sangat sulit mendapat kail yang berkualitas baik, maka Kirby mengekspor kail-kail terbaiknya ke luar Inggris , sehingga telah dikenal lebih luas lagi.
Pada era ke 19, kail telah tersebar ke banyak negara diluar Inggris. Namun tetap diproduksi di Inggris, pabriknya terletak di Redditch, London. Pada dikala itu masih belum disempurnakan beberapa ukuran kail yang dibentuk sehingga menyebabkan kebingungan sendiri. Terlepas daripada problem ukuran, masyarakat luas telah banyak memakai kail baja ini pada dikala itu.
Pada tahun 1823, tercatat ada 17 perusahaan pembuat kail di Redditch. Perusahaan ini bersaing satu sama lainnya ibarat diwilayah Aberdeen, Dublin, dan Limerick. Berbagai terobosan dilakukan untuk menyempurnakan kail tersebut. Pada tahun 1876 perusahaan kail di Norwegia Mustad, telah menciptakan produksi kail modern dan handal dengan memakai mesin.
Meskipun industri kail modern pertama dibentuk Inggris, namun mereka banyak mendapat tentangan pada simpulan era ke 20. Pada dikala itu pabrik kail Mustad menghasilkan produk yang berkualitas. Pada dikala itu pula telah ada pabrik-pabrik besar pembuat kail, ibarat Norwegia dan Jepang. Bahkan anglers lokal di Inggris sendiri memakai kail dari pabrikan Jepang.
Memang tidak sanggup dielakkan lagi bahwa anglers mempunyai style dan kebutuhan masing-masing dalam menentukan kail. Namun perlu disyukuri bahwa kail yang telah dibentuk hingga dikala ini telah mengalami banyak perubahan. Bisa dibilang pada dikala ini kail-kail yang kita gunakan sudah termasuk modern.
Sumber : fishingmuseum.org.uk
0 Response to "Sejarah Dan Perkembangan Mata Kail (Hook)"
Posting Komentar