Tips Untuk Memilih Waktu Memancing Yang Baik Dan Berpotensial
- Setiap pemancing niscaya pernah mengalami yang namanya zonk alias tidak sanggup seekor targetpun, meski sudah mencoba dalam waktu lama. Terlebih bagi pemancing gres yang mencoba peruntungan untuk mendapat sasaran namun berakhir sama yaitu zonk. Biasanya banyak faktor yang mengakibatkan zonk, terutama pemilihan waktu yang tidak tepat. Kali ini kita akan mengulas lebih dalam perihal bagaimana sebetulnya pemilihan waktu yang sempurna dalam memancing. Ulasan ini sebetulnya sanggup digunakan sebagai contoh untuk memancing secara umum baik air tawar maupun air asin. Namun memang lebih secara umum dikuasai ke perairan asin. Namun juga sanggup digunakan sebagai contoh pada air tawar kalau itu memang cocok.
Umumnya terdapat 2 rujukan yang sanggup dijadikan contoh dalam menentukan waktu yang terbaik dalam memancing yaitu :
1. Solunar Theory
Teori solunar mengacu pada bagaimana keadaan, situasi dan kondisi terkini dari spot yang akan kita tuju. Dapat dilihat dengan mata dan sanggup di cek juga disitus perihal kalender solunar. Terdapat 3 periode dalam teori ini.
A. Major period dan Minor period
Major Period ialah waktu dimana posisi bulan sempurna di atas kepala (moon up) dan minor period ialah waktu dimana bulan di posisi kaki kita (moon down). Masa waktu Major period yaitu sekitar 2 jam yang dimulai ketika bulan sempurna di atas kepala atau sempurna di bawah kaki. Sedangkan minor period ialah periode 1 jam yang dimulai ketika bulan terbit atau terbenam. Silahkan mengecek sumber-sumber di situs kalender lunar.
B. Sunrise dan Sunset
Sunset dan Sunrise merupakan kondisi dimana matahari mulai terbit dan terbenam, secara biologis kegiatan dari ikan dan hewan-hewan lainnya akan meningkat. Namun, kita juga tidak sanggup memastikan berapa usang periode aktifitas ikan ketika sunset dan sunrise. Untuk diketahui bahwa waktu sunrise dan sunset ini tidak sebaik 2 waktu diatas. Namun alangkah baiknya kalau bulan pada posisi (major period dan minor period) dan bertepatan dengan sunset dan sunrise, maka ini merupakan waktu yang sangat potensial untuk memancing. Karena intensitas dan kegiatan ikan semakin tinggi.
C. Fase bulan
Acuan waktu yang ketiga yaitu pada ketika bulan penuh yaitu bulan purnama dan bulan baru. Pada waktu ini kegiatan ikan juga meningkat tinggi. Sehingga sangat pas bagi kita untuk memancing.
Ketiga parameter utama diatas tentu sanggup kita saksikan sendiri baik melalui indera penglihatan dan mengecek sendiri lewat internet melalui stus-situs kalender lunar. Maka sanggup dijadikan momen untuk mempersiapkan peralatan mancing.
2. Situasi dan Kondisi
Ini merupakan cara yang sangat praktis untuk menentukan refernsi yang sanggup dijadikan contoh dalam menentukan waktu yang tepat. Cara menyerupai ini biasanya membutuhkan feeling dan arif dalam membaca kondisi dan situasi. Adapun kriterianya dibaagi menjadi 4 yaitu :
A. Pasang Surut
Waktu terjadinya pasang-surut biasanya sangat dipengaruhi oleh posisi bulan dan matahari supaya sanggup diprediksi dengan sempurna dan akurat. Untuk perairan dengan kondisi geografis yang berbeda maka usahakanlah untuk eksklusif melihat dan meneliti kondisi ditempat. Pasang surut akan memepengaruhi untuk munculnya arus laut, semakin besar selisih pasang tinggi dengan pasang rendah, maka sanggup dipastikan semakin besar pula arus yang ditimbulkan. Kecepatan arus maritim sangat berdampak besar terhadap aktifitas ikan, yaitu arus yang tidak stabil akan menyulitkan kita dan berpotensi ancaman kalau tetap memnacing dalam kondisi menyerupai ini.
Selain itu air pasang surut juga sangat mempengaruhi kedalaman air di lokasi memancing, sanggup dibayangkan ketika air terlalu dangkal dan arus dalam kondisi yang sangat besar, maka ikan-ikan akan praktis terusik oleh turbulen ombak. Semakin dangkal sebuah perairan maka semakin praktis terpengaruh oleh pergerakan ombak. Maka usahakanlah untuk melihat bagaimana kondisi kedalaman air. Makara cobalah untuk memancing ketika kondisi air yang tidak terlalu dangkal dan kondisi arus yang tidak terlalu besar.
B. Tekanan Udara
Meski banyak perbedaan pendapat perihal imbas dari tekanan udara terhadap kegiatan ikan. Namun tekanan udara tetap harus diperhatikan. Biasanya indikator perubahan cuaca akan ikut merubah kegiatan ikan.
Berikut ini merupakan tabel yang menawarkan pola kegiatan ikan.
NO | TEKANAN UDARA | CUACA | AKTIVITAS |
1 | Tinggi | Langit cerah | Cenderung berlindung, menuju kedasar air dan sulit untuk makan. |
2 | Meningkat | Semakin Cerah dan membaik | meninggalkan air dalam , kembali makan sehabis periode tertentu |
3 | Normal | Normal | aktivitas normal |
4 | Menurun | Memburuk | waktu makan paling aktif |
5 | Sedikit rendah | Berawan | mencari air yang lebih dalam, kemungkinan periode tidak makan |
6 | Rendah | Hujan dan Badai | menuju air dalam untuk berlindung, terkadang ada yang kegiatan ikan, ada juga yang tidak sama sekali |
Namun tabel di atas terkadang sanggup berbeda dengan yang ada di lapangan pada beberapa jenis-jenis ikan tertentu. Misalkan pada cuaca yang meningkat tinggi, justru ikan lebih aktif. Selain itu ada yang beropini lain perihal kondisi ini dengan menyampaikan bahwa, perubahan tekanan udara hanya besar lengan berkuasa pada ikan di air dangkal ataupun perairan tawar. Secara umum tabel diatas menawarkan kegiatan ikan pada umumnya. Maka usahakanlah untuk memancing ketika tekanan udara menurun (langit berawan) atau normal.
C. Temperatur Air
Ikan pada umumnya merupakan binatang berdarah dingin. Aktivitas ikan sangat dipengaruhi oleh suhu dimana berada. Ikan tidak suka bermain dan aktif pada kondisi dimana temperatur suhu air sangat rendah. Namun harus diperhatikan juga bahwa kalau suhu terlalu tinggi pun ikan juga akan bereaksi sama. Hal ini dikarenakan kandungan oksigen di dalam air akan menurun, sehingga mengurangi kegiatan ikan. Di Indonesia untuk suhunya sanggup dibilang normal dan tidak terlalu ekstrim dalam perubahannya. Sebagai saran cobalah untuk memancing pada ketika kondisi air sedang mempunyai temperatur suhu normal.
D. Kecepatan Angin
Meski angin akan sedikit mengganggu kita ketika memancing, namun perlu diingat ketika angin bertiup otomatis akan menjadikan gelombang dan arus yang menarik organisme kecil di atas air dan menarik hati ikan untuk bereaksi. Selain itu angin juga akan menghasilkan konsentrasi oksigen yang tinggi. Meski mengganggu bagi kita namun tidak bagi ikan. Maka cobalah memancing dalam kondisi angin yang normal dan tidak terlalu tinggi intensitasnya.
Demikianlah beberapa tips untuk menentukan waktu yang sempurna dalam memancing. Beberapa ulasan yang telah diutarakan diatas merupakan abjad ikan pada umumnya. Namun jangan lupa juga bahwa tidak semua ikan mempunyai abjad yang sama dan berbanding jauh dengan kondisi di atas. Maka perlu juga untuk mengetahui masing-masing abjad ikan biar cocok untuk menentukan waktu memancing. Sekian dari kami, semoga bernanfaat.
0 Response to "Tips Untuk Memilih Waktu Memancing Yang Baik Dan Berpotensial"
Posting Komentar