Budidaya Ikan Belanak Air Laut
Budidaya Ikan Belanak jenis ikan konsumsi air maritim yang mempunyai harga ekonomis. Ikan ini sudah banyak dibentuk olahan atau masakan membuka perjuangan warungan dengan khas tertntu.
Habitat ikan belanak lebih banyak tersebar di lautan luas. Maka tak heran kalau para pemancing mania lebih suka menciptakan umpan ikan belanak yang khusus buat mancing di maritim untuk menghabiskan hari libur mereka. Bagi Anda yang ingin membuka perjuangan budidaya ikan belanak, berikut ini klarifikasi singkatnya.
Namun, budidaya belanak tidak berkembang alasannya benihnya masih di pasok dari alam. Di Filipina, belanak merupakan salah satu ikan budidaya penting bersama ikan bandeng.
Tentang Ikan Belanak
Ikan belanak sanggup disebut gorues ada beberapa spesies. Namun, jenis yang umum dikenal yaitu mugil cephalus, M. Labiosus, dan Lisa Oligolepsis. Belanak merupakan jenis ikan pantai yang masuk ke dalam tambak.
Ciri-ciri ikan belanak yaitu mempunyai kepala gepeng dan berwarna keperak-perakan. Gizinya sangat kecil atau tidak ada sama sekali. Matanya diliputi oleh dua selaput bening yang vertikal.
Belanak hilir pulang kampung di permukaan pantai, muara sungai, masuk hutan-hutan mangrove. Belanak sering kali berenang secara berkelompok sebanyak 20-30 ekor. Belanak (Mugil Cephalus, M.Labiosus) sanggup mencapai ukuran 50 cm. namun ukuran umum belanak yang tertangkap antara 20-30 cm.
Makanan Ikan Belanak
Sebelum melaksanakan budidaya ikan belanak, ketahui dulu jenis makanannya. belanak mempunyai banyak persamaan dengan ikan bandeng dalam hal kebiasaan makanannya. Makanannya terdiri dari alga halus dan lumpur, akhirnya udang dan binatang lainnya pun kadang kala masuk pula dalam perutnya.
Usus belanak panjang (seperti pada bandeng) hingga beberapa kali panjang tubuhnya.
Budidaya Ikan Belanak - Benih Ikan Belanak
Tidak komplet rasanya mengenal ikan belanak kalau belum mengenal benih ikan ini.
Benih belanak diperoleh dari penangkapan di alam. Benih belanak berukuran 2-3 cm berenang secara berkelompok mencapai ratusan ekor di pinggir pantai dan muara sungai. Benih belanak sering tertangkap bersama benih bandeng dan udang di pantai dan muara sungai.
Pemeliharaan Ikan Belanak di Tambak
Pemeliharaan belanak di tambak tidak berbeda dengan bandeng. belanak diproduksi sebagai ikan konsumsi langsung, ukuran 300-500 gr/ekor. Benih belanak ukuran 0,5-1,0 gr/ekor panjang 3-5 cm di tebar dengan kepadatan 1-5 ekor atau m2. Atau 10 ribu hingga 50 ribu ekor/ha.
Padat penebaran pada tmabak tradisional antara 0,3-0,8 ekor/m2 (3 ribu hingga 8 ribu ekor/ha). Belanak sanggup dipelihara bersama dengan ikan bandeng. Belanak sanggup pula dipolikultur dengan udang (Panaeus, Litopenaeus), rumput maritim (grasillaria), dan kepiting bakau (Scylla serrata) di tambak.
Belanak juga sanggup dipolikultur dengan rajungan (Portunus) di JKD.
Bila budidaya dilakukan secara semi intensif dengan padat penebaran 1-2 ekor/m2, belanak sanggup diberi pakan buatan sebanyak 3-5% bobot biomasa dengan frekuaensi 2-3 sehari. Lama pemeliharaan 6-7 bulan untuk menghasilkan belanak ukuran 300-500 gr/ekor.
Belanak cocok dipelihara secara semi intemsif dan dipolikultur dengan komuditas lain yang harganya lebih tinggi, menyerupai udang dan kepiting. Jika dipolukultur dengan udang atau kepiting, belanak merupakan komuditas sampingan atau komuditas ke-2.
Sistem budidaya di tambak polikultur cocok diterapkan pada tambak yang dikelola secara ekstensif dan ekstensif plus. Tambak yang dikelola secara semi intensif dan intensif tidak cocok diterapkan sistem polikultur.
Setelah 45 pemeliharaan udang, biasanya telah bermunculan klekap. Saat itu, sanggup ditebar benih belanak ukuran glondongan (5-10 cm) sebanyak 1000- 1500/ha.
Udang budidaya diberi pakan 1 hingga 2 kali sehari sebanyak 15-20% dari berat tubuh udang perhari, sedangkan belanak memanfaatkan pakan di tambak.
Belanaka yang dipolikultur dengan kepiting berfungs sebagai pengendali pertumbhan plankton, alasannya kepiting bakau merupakan karnivora. benih kepiting bakau berukuran 20-40 gr ditebar dengan kepedatan 1-2 ekor/m2 dan belanak berukuran 5-10 cm ditebar sebanyak 2000-2500 ekor/ha.
Budidaya Ikan Belanak - Pemberian Pakan
Pemberian pakan cukup dilakukan terhadap kepiting bakau. Dengan cara makan kepiting bakau yang menghancurkan pakan dan mengeluarkan partikel halus dan menjadikan tingkat kesubura air tambak, sehingga terjadi pertumbuhan plankton. Plankton inilah yang menjadi jenis makana ikan belanak di tambak.
Demikianlah sedikit ulasan ihwal budidaya ikan belanak air maritim ini. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan dan selamay mencoba memelihara.
Habitat ikan belanak lebih banyak tersebar di lautan luas. Maka tak heran kalau para pemancing mania lebih suka menciptakan umpan ikan belanak yang khusus buat mancing di maritim untuk menghabiskan hari libur mereka. Bagi Anda yang ingin membuka perjuangan budidaya ikan belanak, berikut ini klarifikasi singkatnya.
Budidaya Ikan Belanak Air Laut
Budidaya belanak (Mugil Lisa) yaitu salah satu ikan maritim konsumsi dengan harga sedang. Ikan yang hidup di panyai ini sering dipelihara di tambak bersama ikan bandeng (Chanos chanos) dan udang (Penaeus metapenaeus) pada tambak-tambak yag dikelola secara ekstensif.Namun, budidaya belanak tidak berkembang alasannya benihnya masih di pasok dari alam. Di Filipina, belanak merupakan salah satu ikan budidaya penting bersama ikan bandeng.
Tentang Ikan Belanak
Ikan belanak sanggup disebut gorues ada beberapa spesies. Namun, jenis yang umum dikenal yaitu mugil cephalus, M. Labiosus, dan Lisa Oligolepsis. Belanak merupakan jenis ikan pantai yang masuk ke dalam tambak.
Ciri-ciri ikan belanak yaitu mempunyai kepala gepeng dan berwarna keperak-perakan. Gizinya sangat kecil atau tidak ada sama sekali. Matanya diliputi oleh dua selaput bening yang vertikal.
Belanak hilir pulang kampung di permukaan pantai, muara sungai, masuk hutan-hutan mangrove. Belanak sering kali berenang secara berkelompok sebanyak 20-30 ekor. Belanak (Mugil Cephalus, M.Labiosus) sanggup mencapai ukuran 50 cm. namun ukuran umum belanak yang tertangkap antara 20-30 cm.
Makanan Ikan Belanak
Sebelum melaksanakan budidaya ikan belanak, ketahui dulu jenis makanannya. belanak mempunyai banyak persamaan dengan ikan bandeng dalam hal kebiasaan makanannya. Makanannya terdiri dari alga halus dan lumpur, akhirnya udang dan binatang lainnya pun kadang kala masuk pula dalam perutnya.
Usus belanak panjang (seperti pada bandeng) hingga beberapa kali panjang tubuhnya.
 |
| merahmatafishing.blogspot.com |
Budidaya Ikan Belanak - Benih Ikan Belanak
Tidak komplet rasanya mengenal ikan belanak kalau belum mengenal benih ikan ini.
Benih belanak diperoleh dari penangkapan di alam. Benih belanak berukuran 2-3 cm berenang secara berkelompok mencapai ratusan ekor di pinggir pantai dan muara sungai. Benih belanak sering tertangkap bersama benih bandeng dan udang di pantai dan muara sungai.
Pemeliharaan Ikan Belanak di Tambak
Pemeliharaan belanak di tambak tidak berbeda dengan bandeng. belanak diproduksi sebagai ikan konsumsi langsung, ukuran 300-500 gr/ekor. Benih belanak ukuran 0,5-1,0 gr/ekor panjang 3-5 cm di tebar dengan kepadatan 1-5 ekor atau m2. Atau 10 ribu hingga 50 ribu ekor/ha.
Padat penebaran pada tmabak tradisional antara 0,3-0,8 ekor/m2 (3 ribu hingga 8 ribu ekor/ha). Belanak sanggup dipelihara bersama dengan ikan bandeng. Belanak sanggup pula dipolikultur dengan udang (Panaeus, Litopenaeus), rumput maritim (grasillaria), dan kepiting bakau (Scylla serrata) di tambak.
Belanak juga sanggup dipolikultur dengan rajungan (Portunus) di JKD.
Bila budidaya dilakukan secara semi intensif dengan padat penebaran 1-2 ekor/m2, belanak sanggup diberi pakan buatan sebanyak 3-5% bobot biomasa dengan frekuaensi 2-3 sehari. Lama pemeliharaan 6-7 bulan untuk menghasilkan belanak ukuran 300-500 gr/ekor.
Belanak cocok dipelihara secara semi intemsif dan dipolikultur dengan komuditas lain yang harganya lebih tinggi, menyerupai udang dan kepiting. Jika dipolukultur dengan udang atau kepiting, belanak merupakan komuditas sampingan atau komuditas ke-2.
Sistem budidaya di tambak polikultur cocok diterapkan pada tambak yang dikelola secara ekstensif dan ekstensif plus. Tambak yang dikelola secara semi intensif dan intensif tidak cocok diterapkan sistem polikultur.
Budidaya Ikan Belanak - Pembesaran
Persiapan tambak untuk budidaya ikan belanak polikultur tidak berbeda dengan persiapan tambak untuk sistem monokultur. Udang pl 30 hingga pl 45 (ada juga petambak menebar benih benih udang pl 12) ditebar dengan kepadatan 10-12 ekor/m2 atau 100.000 ekor/ha.Setelah 45 pemeliharaan udang, biasanya telah bermunculan klekap. Saat itu, sanggup ditebar benih belanak ukuran glondongan (5-10 cm) sebanyak 1000- 1500/ha.
Udang budidaya diberi pakan 1 hingga 2 kali sehari sebanyak 15-20% dari berat tubuh udang perhari, sedangkan belanak memanfaatkan pakan di tambak.
Belanaka yang dipolikultur dengan kepiting berfungs sebagai pengendali pertumbhan plankton, alasannya kepiting bakau merupakan karnivora. benih kepiting bakau berukuran 20-40 gr ditebar dengan kepedatan 1-2 ekor/m2 dan belanak berukuran 5-10 cm ditebar sebanyak 2000-2500 ekor/ha.
Budidaya Ikan Belanak - Pemberian Pakan
Pemberian pakan cukup dilakukan terhadap kepiting bakau. Dengan cara makan kepiting bakau yang menghancurkan pakan dan mengeluarkan partikel halus dan menjadikan tingkat kesubura air tambak, sehingga terjadi pertumbuhan plankton. Plankton inilah yang menjadi jenis makana ikan belanak di tambak.
 |
| anjarbetta.blogspot.com |
Demikianlah sedikit ulasan ihwal budidaya ikan belanak air maritim ini. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan dan selamay mencoba memelihara.
0 Response to "Budidaya Ikan Belanak Air Laut"
Posting Komentar