Kunci Sukses Cara Pemijahan Ikan Lele Untuk Pemula
Cara Pemijahan Ikan Lele jenis ikan konsumsi yang mempunyai nilai dan harga ekonomis. Kandungan gizi yang terkandung di dalamnya menciptakan lele ini banyak dicari terutama ibu rumah tangga untuk keluarga.
Hingga dikala ini banyak yang mencari cara pemijahan ikan lele sangkuriang, yang merupakan jenis lele yang mudah dipelihara serta mendapatkannya. Tak heran kalau petani berlomba-lomba melaksanakan pemijahan ikan lele secara buatan lalu membuka perjuangan budidaya ikan lele. Bagi teman pemula berikut ini cara pemijahan ikan lele yang mudah dikerjakan.
Setelah kita tahu perihal banyak sekali macam sistem pembenihan lele, maka tibalah saatnya kita menentukan cara apa yang bakal kita laksanakan dengan menimbang alasan tentunya. Pembenihan lele secara massal tentunya membutuhka tempat yang relative luas, sedangkan secara berpasangan sanggup dijadikan dijadikan pilihan pada tempat sempit contohnya pada saja di kota atau diperkampungan padat.
Barang kali tidak salah bila usaha budidaya lele ini dikatakan sebagai budidaya ikan yang mempunyai elastisitas tinggi. Dengan modal dan lahan yang minim orang juga bisa melaksanakannya. Pengertian pemijahan ikan lele ini sesungguhnya sanggup diaplikasikan sebagai perjuangan memperbanyak anakan lele.
Namun demikian juga tidak menutup kemungkinan bila orang berminat menanam investasi yang besar, lantaran prospeknya di masa mendatang cukup bagus.
Untuk kelancaran dan pilihan yang bakal dilaksanankan ada baiknya diketahui juga hal-hal sebagai berikut:
1. Memilih induk
Cara pemijahan ikan lele yang pertama ini kita lakukan yaitu menentukan induk. Pekerjaan yang bukan saja sulit, namun juga membahayakan bagi para pemula bisa dilakukan dengan santai asal tahu kuncinya.
Dikatakan sulit, lantaran menentukan induk berarti membedakan kelamin jantan dan betina lele, dan itu bukan pekerjaan mudah kerena lele sulit dilihat tada kelaminnya. Hal yang seing terjadi yaitu kita salah menentukan induk.
Yang kita yakini sebagai jantan dan betina ternyata jantan atau betin semua. Lagi pula dengan senjatanya yang berbisa lele cukup angker bagi yang belum biasa memgangnya.
Oleh karenanya, selain melihat gejala perbedaan kelamin lele, kita pun wajib menguasai teknik memegang lele. Tanpa kedua ilmu tersebut pastilah perjuangan yang gres akan berjalan bakal menemui hambatan.
Cara memegang lele yang paling mudah yaitu dengan memakai alat serokan yang terbuat dari kain trililin yang halus. Dengan serokan yang bermulut agak besar pekerjaan menangkap lele tidak begitu sulit dilakukan. Setelah lele tertangkap, peganglah potongan kepalanya dari luar serokan.
Dengan cera tersebut tangan kita terlindung dari patil yang tajam dan menyengat itu. Kemudian lele kita balik dan perhatikan genitalnya.
Cara lain untuk memgang lele yaitu dengan memakai katong plastic yang pada potongan pojoknya telah diberi lubang kecil. Fungsi lubang kecil ini tidak lain untuk lewat air yang masuk ke dalam plastic, sehingga memudahkan penangkapan induk lele.
Setelah lele terperangkap di dalam plastic, barulah kita balik untuk memperhatikan alat kelaminnya.
Perbedaan Kelamin Antara Kelamin Jantan dan Betina Ikan Lele
Perbedaan alat kelamin jantan dan betina sanggup dilihat dari alat kelaminnya, yaitu meruncing pada jantan dan membulat pada induk betina.
Pada induk betina yang siap memijah (Matang telur) terlihat warna kemerahan pada alat kelamin ini. Sedang yang belum siap kawin, tanda ini tidak timbul. Selain perbedaan alat kelaminnya, sanggup juga dilihat dari bentuk kepala, warna, dan geraknya.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Perbedaan Lele jantan dan Betina
Tanda induk jantan ikan lele terdapat tanda: Mempunyai tulang kepala berbentuk pipih warna lebih gelap dan gerakannya berkesan lincah.
Sedangkan induk betina mengatakan tanda: Tulang kepala berbentuk cembung, warna tubuh lebih cerah dan gerakannya lamban.
Jika dilihat dari bentuk perutnya, maka terlihat betina mempunyai perut yang mengembang, lebih besar dari pada punggungnya kalau dilihat dari atas.
Sebaliknya jantan perutnya ramping, membulat dan tidak terlihat lebih besar daripada punggungnya.
Sekalipun kita sudah yakin dengan pilihan berdasrkan tanda kelamin sekunder ini, yang paling kondusif apabila kita mau menyempatkan diri mengintip alat kelaminnya, yang bundar pada betina dan runcing pada jantan. Semua dilakukan semata-mata untuk menghindari kegagalan kita hanya kerana salah sangka.
Kebutuhan induk diadaptasi dengan banyaknya sarang pada pemijahan massal dan jumlah kolam pemijahan pada sistem pasangan. Induk yang benar-benar matang kelaminnya akan memijah dalam tempo 24 jam dalam kolam pasangan, sedangkan di kolam massal rata-rata tidak eksklusif memijah.
Sambil menunggu persiapan kolam maupun kolam induk bisa ditempatkan (sementara) dalam wadah (bak) yang mudah ditangkap kembali. Kain hapa yang dibentangkan – yang bisa untuk menampung ikan mas – kita disarankan pada pemijahan lele ini. Sebabnya tidak lain induk lele bakal kabur memanjat kain ini dan menghilang ke dalam kolam.
Wadah yang disarankan untuk penampungan lele antara lain: Kreneng, kolam plastic, kolam fibre glass, kolam semen.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Pemberian Makan
Di kolam penampungan sebaiknya induk diberikan makanan hidup ibarat jentik nyamuk dan cacing tanah. Makanan embel-embel ibarat pelet boleh juga diberikan, asal jangan berlebih. Cacing sutera sebaiknya tidak, lantaran konon menimbulkan timbunan lemak yang mempersulit pengeluaran telur.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Memilih Induk
Agak berbeda sedikit dengan induk pada pemijahan massal, induk yang dikawinkan secara berpasangan dihentikan sembarang induk. Matang kelaminnya saja belum cukup, lebih dari pada itu mereka harus sejodoh. Sebeb tidak jarang indk yang asal dikawinkan pada kolam terbatas ini berakhir dengan bencana, keran kedua induk bukannya kawin tetapi malah berhantaman.
Untuk mendapatkan induk yang sejodoh ini memang tidak gampang, namun bisa diupayakan dengan cara yang sederhana. Pertama induk yang dipilih bukan yang berasal dari kolam luas, artinya sudah usang mereka terbiasa di kolam penampungan (terbatas) sehingga tidak begitu liar lagi.
Pilihlah induk yang besarnya seimbang dan tempatkan induk jantan lebih dulu ke dalam sarang. Beberapa dikala lalu menyusul induk betina , dengan demikian induk jantan lebih mengenal tempat territorial dan mudah mengendalikan pasangannya.
Bila induk betina dimasukkan terlebih dulu atau bersama-sama, maka tidak jarang ia akan bertingkah ketika didekati induk jantan. Bukan hanya itu saja, buntut ketidak cocokan induk ini sering berakhir dengan maut salah satu dan babak belur pada lainnya.
Untuk induk yang bakal dikawinkan di kolam massal pemilihannya hanya didasarkan atas umur, besar dan kesehatannya. Dengan cocok dan tidaknya antara pasangan satu dan yang lainnya tidaklah menjadi persoalan, lantaran masing-masing boleh menentukan pasangannya sendiri.
Jumlah induk jantan yang harus sama dengan induk betina, atau sedikit di bawah jumlah betina. Yang terang jumlah induk jantan harus sama dengan jumlah sarang yang tersedia, semoga jangan hingga sebuah sarang ditempati oleh 2 ekor lele jantan.
Jumlah induk betina bisa lebih banyak dibandingkan jantan untuk memberi kesempatan jantan semoga lebih leluasa menentukan pasangannya.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Mempersiapkan Tempat
Pada meijahan massa, kolam dikeringkan 2 – 3 hari hingga tidak ada lagi genangan air atau potongan tanah yang lembek. Pengeringan penting selain untuk mematikan banyak sekali hama dan penyakit juga untuk memberi rangsangan amis ampo pada kawanan induk yang bakal dipijahkan.
Sambil dikeringkan kolam juga dikapur secara merata, juga dimaksudkan untuk mematikan banyak sekali hama, sekaligus mengembalikan atau menaikkan keasaman tanah hingga bisa berproduksi secara optimum. Pengapuran dengan kapur tohor sebanyak 60 gr/m2 sudah mencukupi untuk persiapan ini.
Pemberi pupuk baik organik adakala dilakukan juga pada kolam persiapan ini. Kotoran ayam sebagai sumber pupuk organic biasanya diberikan sebanyak 500 – 700 gram/m2.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Mengintip Lele Kawin
Pada pemijahan massal biasanya jantan yang sudah menemukan sarang pemijahan dan berniat kawin bakal menghampiri betina yang disukainya dengan mengajak ke dalam sarang.
Biasanya ini eksklusif terjadi sehari dua hari setelah mereka dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Bagaimanapun juga mereka butuh waktu longgar untuk benar-benar kepingin melaksanakan pemijahan.
Lain lagi dengan pemijahan sistem pasangan, lantaran tempat umbarannya tidak seberapa luas, jantan tidak butuh waktu usang untuk menemukan sarang dan menyesuaikan diri.
Dan pada malam yang sunyi mereka bakal memijah di dalam sarang. Betina yang dipepet oleh jantan akan mengeluarkan telur, setelah usang bercumbu rayu, yang akan segera ditimpali dengan memancarnya sperma dari alat kelamin induk jantan.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Merawat Telur
Cara pemijahan ikan lele selanjutnya ini tehap enak. Telur yang dikeluarkan pasangan induk ini biasanya menempel pada ijuk dan sebagian awut-awutan di dasar sarang. Diameter telur hamper sama dengan telur ikan mas, berkisar antara 1,3 – 1,6 mm dan akan menetas selama 1 – 2 hari.
Setelah 4 hari semenjak menetas, barulah benih membutuhkan makanan dari luar, lantaran sebelumnya masih menyerap kuning telur yang terbawa semenjak kelahirannya. Kuning telur sebagai makanan utama pertama kali bakal habis dalam tempo 3 hari, dan sehabis itu benih lele gres membutuhkan makan sesuai lebar mulutnya dan kekuatan alat pencernaan.
Pada dikala benih membutuhkan makanan inilah, maka pada pemijahan massal, mereka harus dipindahkan dalam pendederan. Sulit rasanya merawat benih di kolam massal ibarat itu.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Memindahkan Benih
Cara memindahkan benih yang kondusif untuk sementara ini yaitu dengan memakai piring kering yang terbuat dari plastic ataupun alumunium. Yang sebelumnya lubang sarang harus ditutup.
Setelah itu persiapkan bejana plastik yang telah diisi air kolam, air yang sama dengan yang ada dalam sarang, supaya nanti benih tidak kaget dengan perubahan kualitas air yang tidak disangka. Dan dengan hati-hati kawanan benih sanggup teman pindahkan.
Untuk tahap awal makanan benih ikan lele sanggup Anda berikan rifera/zooplankton yang didapat dengan mengkulturnya dalam kolam. Hanya sekitar 2 – 3 hari benih membutuhkan rotifer ini, lalu bisa memberi makan kutu air lembut yang disaring.
Memasuki umur 14 hari dan sejalan dengan perkembangan badannya benih lele bisa diberikan kutu air agresif tanpa disaring. Selain kutu air kasar, pada dikala begini mereka sudah bisa mendapatkan jentik nyamuk dan cacing sutera.
Makanan buatan ikan lele atau pakan mati jangan diberikan dulu, lantaran bisa menurunkan kualitas air bak. Selain itu biasanya makanan mati atau buatan ini sudah tidak lagi lengkap kandungan proteinnya.
Maka dari itu, yang paling anggun dan kondusif yaitu memberi makan benih dengan makanan yang masih hidup. Makanan hidup andaikan berlebih sewaktu diberikan tidak akan eksklusif mati, dan bisa dikonsumsi benih lele lagi.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Hasil Benih
Hasil benih yang didapat dari tiap-tiap sarang pada kolam pemijahan massal maupun di kolam pasangan tidak jauh berbeda, berkisar antara 1000 – 5000 ekor yang berumur sebulan. Setelah berumur sebulan maka benih yang semula hanya sebesar kacang kedelai sanggup tumbuh hingga mencapai ukuran 3 – 5 cm.
Dengan catatan makanan yang diberikan cukup jumlah dan mutunya.
Denikian inilah beberapa langkah cara pemijahan ikan lele sistem massal dan berpasangan. Semoga bermanfaat dan sanggup dipahami serta selamat mencoba membudidayakannya untuk usaha.
Hingga dikala ini banyak yang mencari cara pemijahan ikan lele sangkuriang, yang merupakan jenis lele yang mudah dipelihara serta mendapatkannya. Tak heran kalau petani berlomba-lomba melaksanakan pemijahan ikan lele secara buatan lalu membuka perjuangan budidaya ikan lele. Bagi teman pemula berikut ini cara pemijahan ikan lele yang mudah dikerjakan.
Kunci Sukses Cara Pemijahan Ikan Lele
Cara pemijahan ikan lele secara massal dan pasanganSetelah kita tahu perihal banyak sekali macam sistem pembenihan lele, maka tibalah saatnya kita menentukan cara apa yang bakal kita laksanakan dengan menimbang alasan tentunya. Pembenihan lele secara massal tentunya membutuhka tempat yang relative luas, sedangkan secara berpasangan sanggup dijadikan dijadikan pilihan pada tempat sempit contohnya pada saja di kota atau diperkampungan padat.
Barang kali tidak salah bila usaha budidaya lele ini dikatakan sebagai budidaya ikan yang mempunyai elastisitas tinggi. Dengan modal dan lahan yang minim orang juga bisa melaksanakannya. Pengertian pemijahan ikan lele ini sesungguhnya sanggup diaplikasikan sebagai perjuangan memperbanyak anakan lele.
Namun demikian juga tidak menutup kemungkinan bila orang berminat menanam investasi yang besar, lantaran prospeknya di masa mendatang cukup bagus.
ico-agry.blogspot.com |
Untuk kelancaran dan pilihan yang bakal dilaksanankan ada baiknya diketahui juga hal-hal sebagai berikut:
1. Memilih induk
Cara pemijahan ikan lele yang pertama ini kita lakukan yaitu menentukan induk. Pekerjaan yang bukan saja sulit, namun juga membahayakan bagi para pemula bisa dilakukan dengan santai asal tahu kuncinya.
Dikatakan sulit, lantaran menentukan induk berarti membedakan kelamin jantan dan betina lele, dan itu bukan pekerjaan mudah kerena lele sulit dilihat tada kelaminnya. Hal yang seing terjadi yaitu kita salah menentukan induk.
Yang kita yakini sebagai jantan dan betina ternyata jantan atau betin semua. Lagi pula dengan senjatanya yang berbisa lele cukup angker bagi yang belum biasa memgangnya.
Oleh karenanya, selain melihat gejala perbedaan kelamin lele, kita pun wajib menguasai teknik memegang lele. Tanpa kedua ilmu tersebut pastilah perjuangan yang gres akan berjalan bakal menemui hambatan.
Cara memegang lele yang paling mudah yaitu dengan memakai alat serokan yang terbuat dari kain trililin yang halus. Dengan serokan yang bermulut agak besar pekerjaan menangkap lele tidak begitu sulit dilakukan. Setelah lele tertangkap, peganglah potongan kepalanya dari luar serokan.
Dengan cera tersebut tangan kita terlindung dari patil yang tajam dan menyengat itu. Kemudian lele kita balik dan perhatikan genitalnya.
Cara lain untuk memgang lele yaitu dengan memakai katong plastic yang pada potongan pojoknya telah diberi lubang kecil. Fungsi lubang kecil ini tidak lain untuk lewat air yang masuk ke dalam plastic, sehingga memudahkan penangkapan induk lele.
Setelah lele terperangkap di dalam plastic, barulah kita balik untuk memperhatikan alat kelaminnya.
Perbedaan Kelamin Antara Kelamin Jantan dan Betina Ikan Lele
Perbedaan alat kelamin jantan dan betina sanggup dilihat dari alat kelaminnya, yaitu meruncing pada jantan dan membulat pada induk betina.
Pada induk betina yang siap memijah (Matang telur) terlihat warna kemerahan pada alat kelamin ini. Sedang yang belum siap kawin, tanda ini tidak timbul. Selain perbedaan alat kelaminnya, sanggup juga dilihat dari bentuk kepala, warna, dan geraknya.
iwak-lele.blogspot.com |
Cara Pemijahan Ikan Lele - Perbedaan Lele jantan dan Betina
Tanda induk jantan ikan lele terdapat tanda: Mempunyai tulang kepala berbentuk pipih warna lebih gelap dan gerakannya berkesan lincah.
Sedangkan induk betina mengatakan tanda: Tulang kepala berbentuk cembung, warna tubuh lebih cerah dan gerakannya lamban.
Jika dilihat dari bentuk perutnya, maka terlihat betina mempunyai perut yang mengembang, lebih besar dari pada punggungnya kalau dilihat dari atas.
Sebaliknya jantan perutnya ramping, membulat dan tidak terlihat lebih besar daripada punggungnya.
Sekalipun kita sudah yakin dengan pilihan berdasrkan tanda kelamin sekunder ini, yang paling kondusif apabila kita mau menyempatkan diri mengintip alat kelaminnya, yang bundar pada betina dan runcing pada jantan. Semua dilakukan semata-mata untuk menghindari kegagalan kita hanya kerana salah sangka.
Kebutuhan induk diadaptasi dengan banyaknya sarang pada pemijahan massal dan jumlah kolam pemijahan pada sistem pasangan. Induk yang benar-benar matang kelaminnya akan memijah dalam tempo 24 jam dalam kolam pasangan, sedangkan di kolam massal rata-rata tidak eksklusif memijah.
Sambil menunggu persiapan kolam maupun kolam induk bisa ditempatkan (sementara) dalam wadah (bak) yang mudah ditangkap kembali. Kain hapa yang dibentangkan – yang bisa untuk menampung ikan mas – kita disarankan pada pemijahan lele ini. Sebabnya tidak lain induk lele bakal kabur memanjat kain ini dan menghilang ke dalam kolam.
Wadah yang disarankan untuk penampungan lele antara lain: Kreneng, kolam plastic, kolam fibre glass, kolam semen.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Pemberian Makan
Di kolam penampungan sebaiknya induk diberikan makanan hidup ibarat jentik nyamuk dan cacing tanah. Makanan embel-embel ibarat pelet boleh juga diberikan, asal jangan berlebih. Cacing sutera sebaiknya tidak, lantaran konon menimbulkan timbunan lemak yang mempersulit pengeluaran telur.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Memilih Induk
Agak berbeda sedikit dengan induk pada pemijahan massal, induk yang dikawinkan secara berpasangan dihentikan sembarang induk. Matang kelaminnya saja belum cukup, lebih dari pada itu mereka harus sejodoh. Sebeb tidak jarang indk yang asal dikawinkan pada kolam terbatas ini berakhir dengan bencana, keran kedua induk bukannya kawin tetapi malah berhantaman.
Untuk mendapatkan induk yang sejodoh ini memang tidak gampang, namun bisa diupayakan dengan cara yang sederhana. Pertama induk yang dipilih bukan yang berasal dari kolam luas, artinya sudah usang mereka terbiasa di kolam penampungan (terbatas) sehingga tidak begitu liar lagi.
Pilihlah induk yang besarnya seimbang dan tempatkan induk jantan lebih dulu ke dalam sarang. Beberapa dikala lalu menyusul induk betina , dengan demikian induk jantan lebih mengenal tempat territorial dan mudah mengendalikan pasangannya.
Bila induk betina dimasukkan terlebih dulu atau bersama-sama, maka tidak jarang ia akan bertingkah ketika didekati induk jantan. Bukan hanya itu saja, buntut ketidak cocokan induk ini sering berakhir dengan maut salah satu dan babak belur pada lainnya.
Untuk induk yang bakal dikawinkan di kolam massal pemilihannya hanya didasarkan atas umur, besar dan kesehatannya. Dengan cocok dan tidaknya antara pasangan satu dan yang lainnya tidaklah menjadi persoalan, lantaran masing-masing boleh menentukan pasangannya sendiri.
Jumlah induk jantan yang harus sama dengan induk betina, atau sedikit di bawah jumlah betina. Yang terang jumlah induk jantan harus sama dengan jumlah sarang yang tersedia, semoga jangan hingga sebuah sarang ditempati oleh 2 ekor lele jantan.
Jumlah induk betina bisa lebih banyak dibandingkan jantan untuk memberi kesempatan jantan semoga lebih leluasa menentukan pasangannya.
youtube.com |
Cara Pemijahan Ikan Lele - Mempersiapkan Tempat
Pada meijahan massa, kolam dikeringkan 2 – 3 hari hingga tidak ada lagi genangan air atau potongan tanah yang lembek. Pengeringan penting selain untuk mematikan banyak sekali hama dan penyakit juga untuk memberi rangsangan amis ampo pada kawanan induk yang bakal dipijahkan.
Sambil dikeringkan kolam juga dikapur secara merata, juga dimaksudkan untuk mematikan banyak sekali hama, sekaligus mengembalikan atau menaikkan keasaman tanah hingga bisa berproduksi secara optimum. Pengapuran dengan kapur tohor sebanyak 60 gr/m2 sudah mencukupi untuk persiapan ini.
Pemberi pupuk baik organik adakala dilakukan juga pada kolam persiapan ini. Kotoran ayam sebagai sumber pupuk organic biasanya diberikan sebanyak 500 – 700 gram/m2.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Mengintip Lele Kawin
Pada pemijahan massal biasanya jantan yang sudah menemukan sarang pemijahan dan berniat kawin bakal menghampiri betina yang disukainya dengan mengajak ke dalam sarang.
Biasanya ini eksklusif terjadi sehari dua hari setelah mereka dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Bagaimanapun juga mereka butuh waktu longgar untuk benar-benar kepingin melaksanakan pemijahan.
Lain lagi dengan pemijahan sistem pasangan, lantaran tempat umbarannya tidak seberapa luas, jantan tidak butuh waktu usang untuk menemukan sarang dan menyesuaikan diri.
Dan pada malam yang sunyi mereka bakal memijah di dalam sarang. Betina yang dipepet oleh jantan akan mengeluarkan telur, setelah usang bercumbu rayu, yang akan segera ditimpali dengan memancarnya sperma dari alat kelamin induk jantan.
tanikan.blogspot.com |
Cara Pemijahan Ikan Lele - Merawat Telur
Cara pemijahan ikan lele selanjutnya ini tehap enak. Telur yang dikeluarkan pasangan induk ini biasanya menempel pada ijuk dan sebagian awut-awutan di dasar sarang. Diameter telur hamper sama dengan telur ikan mas, berkisar antara 1,3 – 1,6 mm dan akan menetas selama 1 – 2 hari.
Setelah 4 hari semenjak menetas, barulah benih membutuhkan makanan dari luar, lantaran sebelumnya masih menyerap kuning telur yang terbawa semenjak kelahirannya. Kuning telur sebagai makanan utama pertama kali bakal habis dalam tempo 3 hari, dan sehabis itu benih lele gres membutuhkan makan sesuai lebar mulutnya dan kekuatan alat pencernaan.
Pada dikala benih membutuhkan makanan inilah, maka pada pemijahan massal, mereka harus dipindahkan dalam pendederan. Sulit rasanya merawat benih di kolam massal ibarat itu.
jualbelileledilampung.blogspot.com |
Cara Pemijahan Ikan Lele - Memindahkan Benih
Cara memindahkan benih yang kondusif untuk sementara ini yaitu dengan memakai piring kering yang terbuat dari plastic ataupun alumunium. Yang sebelumnya lubang sarang harus ditutup.
Setelah itu persiapkan bejana plastik yang telah diisi air kolam, air yang sama dengan yang ada dalam sarang, supaya nanti benih tidak kaget dengan perubahan kualitas air yang tidak disangka. Dan dengan hati-hati kawanan benih sanggup teman pindahkan.
Cara Pemijahan Ikan Lele - Memberi Makan
Benih yang sudah habis kuning telur hatus segera disuplay makanan yang bergizi yang sesuai dengan lebar mulutnya.
Untuk tahap awal makanan benih ikan lele sanggup Anda berikan rifera/zooplankton yang didapat dengan mengkulturnya dalam kolam. Hanya sekitar 2 – 3 hari benih membutuhkan rotifer ini, lalu bisa memberi makan kutu air lembut yang disaring.
Memasuki umur 14 hari dan sejalan dengan perkembangan badannya benih lele bisa diberikan kutu air agresif tanpa disaring. Selain kutu air kasar, pada dikala begini mereka sudah bisa mendapatkan jentik nyamuk dan cacing sutera.
Makanan buatan ikan lele atau pakan mati jangan diberikan dulu, lantaran bisa menurunkan kualitas air bak. Selain itu biasanya makanan mati atau buatan ini sudah tidak lagi lengkap kandungan proteinnya.
Maka dari itu, yang paling anggun dan kondusif yaitu memberi makan benih dengan makanan yang masih hidup. Makanan hidup andaikan berlebih sewaktu diberikan tidak akan eksklusif mati, dan bisa dikonsumsi benih lele lagi.
bibitikan.net |
Cara Pemijahan Ikan Lele - Hasil Benih
Hasil benih yang didapat dari tiap-tiap sarang pada kolam pemijahan massal maupun di kolam pasangan tidak jauh berbeda, berkisar antara 1000 – 5000 ekor yang berumur sebulan. Setelah berumur sebulan maka benih yang semula hanya sebesar kacang kedelai sanggup tumbuh hingga mencapai ukuran 3 – 5 cm.
Dengan catatan makanan yang diberikan cukup jumlah dan mutunya.
Denikian inilah beberapa langkah cara pemijahan ikan lele sistem massal dan berpasangan. Semoga bermanfaat dan sanggup dipahami serta selamat mencoba membudidayakannya untuk usaha.
0 Response to "Kunci Sukses Cara Pemijahan Ikan Lele Untuk Pemula"
Posting Komentar