Budidaya Ikan Manfish (Ikan Bidadari) Dengan Pakan Alami Cepat Besar
Budidaya Ikan Manfish Sudah tahu cara membuat makalah budidaya ikan manfish? Atau ingin tahu budidaya ikan manfish download pdf?
Ikan manfish disebut juga angel fish berasal dari amerika selatan, tetapi telah banyak di budidayakan di indonesia.
Ikan manfish di sebut ikan bidadari alasannya yakni bentuk dan warnanya menarik, serta gerakkannya yang tenang.
Secara umum merawat ikan manfish tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan sanggup dilakukan dalam akuarium atau paso dari tanah, sehingga tidak membutuhkan investasi besar untuk budidayanya.
Berikut ini merupakan tips cara budidaya ikan manfish dalam akuarium dan juga kolam jenis besar dengan perawatan paling bagus.
Perbedaan Induk Jantan dan Betina Ikan Manfish
Ciri – ciri Induk jantan ikan manfish
1. Ukuran relatif lebih besar dari induk betina pada umur yang sama.
2. Dilihat dari atas perut pipih atau ramping.
3. Bentuk kepala agak besar
4. Antara verbal dan sirip punggung berbentuk cembung.
Ciri – ciri Induk jantan ikan manfish
1. Mempunyai ukuran relatif lebih kecil dari induk jantan
2. Perut terlihat besar dan menonjol
3. Kepala lebih kecil
4. Antara verbal dan sirip punggung membentuk garis lurus, kadang kala menonjol sedikit.
1, Induk yang baik untuk dipijahkan yakni yang telah berumur lebih dari 6 bulan, dengan panjang induk jantan kira – kira 7,5 cm dan induk betina kira-kira 5 cm.
2, Untuk penentuan pasangan secara cermat, yaitu dengan cara menyiapkan induk – induk yang telah matang telur dalam satu kolam 2 x 2 m2 persegi dengan ketinggian air kira - kira 30 cm.
Umumnya ikan manfish akan menentukan pasangannya masing-masing. Hal ini sanggup terlihat pada malam hari.
Ikan yang telah berpasangan akan memisahkan dari diri kelompoknya. Ikan yang telah berpasangan ini segera di angkat untuk di pijahkan.
a. Tempat pemijahan sanggup berupa akuairum, kolam atau paso dari tanah, diisi air yang telah diendapkan setinggi 30-60 cm.
b. Siapkan substrat, sanggup berupa daun pisang, seng plastik, kaca, keramik, atau genteng dengan lebar kira-kira 10 cm dan panjang sekitar 20 cm.
c. Substrat diletakkan secara miring atau telentang
d. Sebelum terjadi pemijahan, induk jantan akan membersihkan substrat dengan mulutnya
e. Setelah terjadi pemijahan, telur akan melekat pada substrat. Untuk satu kali pemijahan, telur sanggup berjumlah 2.000-3000 butir.
Setelah induk memijah, penetasan telur sanggup segera dilakukan. Penetasan telur ada beberapa cara:
1, Substrat yang telah di tempeli telur di angkat, untuk dipindahkan ke dalam akuarium penetasan.
Pada waktu mengangkat substrat, di usahakan biar telur senantiasa terendam air.
Untuk itu, sanggup memakai ember atau wadah lain yang di masukkan ke daerah pemijahan.
2, Telur ditetaskan dalam temat pemijahan. Setelah menetas 2 – 3 hari benih yang masih melekat pada substrat sanggup di pindahkan ke akuarium. Pemindahan benih dilakukan dengan cara yang sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan benih ikan manfish:
1, Akuarium daerah menetaskan telur maupun pemeliharaan benih sebelumnya harus dipersiapkan dahulu, yaitu dengan mengisi air yang telah diendapkan sekitar 10 cm.
Kemudian bubuhkan methyline blue beberapa tetes untuk mencegah selesai hidup telur akhir serangan jamur.
Selanjutnya, beri pemanis oksigen dengan memakai pompa udara.
2, Telur dan benih yang masih melekat pada substrat tidak perlu diberi makan.
3, Setelah lepas dari substrat 3-4 hari, sanggup di berikan masakan berupa rotifera atau kutu air yang di saring selama 5 – 7 hari.
Selanjutnya, benih kutu air tanpa disaring. Setelah seminggu di beri kutu air, benih mulai di coba di beri cacing rambut.
Setelah benih memakan cacing rambut, perlu dilakukan penjarangan di akuarium yang lebih besar.
1. Pada 1,5 bulan sanggup di tebar sekitar 1000 ekor benih pada kolam tembok berukuran 1,5- x 2 meter persegi dengan tinggi air 15-20 cm.
2. Selanjutnya, penjarangan dilakukan 2 ahad sekali dengan membagi dua sehingga tiap kolam diisi 100 ekor.
3. Pada keadaan terbatas kepadatan lebih dari 100 ekor, asal ketinggian air di tambah serta diberi pompa udara.
4. Pembersihan kotoran dilakukan setiap hari dengan menyimpondan air sebagaimana semula.
Demikianlah sedikit ringkasan cara budidaya ikan manfish di dalam akuarium secara intensif. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Ikan manfish disebut juga angel fish berasal dari amerika selatan, tetapi telah banyak di budidayakan di indonesia.
Ikan manfish di sebut ikan bidadari alasannya yakni bentuk dan warnanya menarik, serta gerakkannya yang tenang.
Secara umum merawat ikan manfish tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan sanggup dilakukan dalam akuarium atau paso dari tanah, sehingga tidak membutuhkan investasi besar untuk budidayanya.
Berikut ini merupakan tips cara budidaya ikan manfish dalam akuarium dan juga kolam jenis besar dengan perawatan paling bagus.
Budidaya Ikan Manfish
Baca juga:
Proses Pemijahan Ikan Manfish
Ciri – ciri Induk jantan ikan manfish
1. Ukuran relatif lebih besar dari induk betina pada umur yang sama.
2. Dilihat dari atas perut pipih atau ramping.
3. Bentuk kepala agak besar
4. Antara verbal dan sirip punggung berbentuk cembung.
Ciri – ciri Induk jantan ikan manfish
1. Mempunyai ukuran relatif lebih kecil dari induk jantan
2. Perut terlihat besar dan menonjol
3. Kepala lebih kecil
4. Antara verbal dan sirip punggung membentuk garis lurus, kadang kala menonjol sedikit.
Pemilihan induk ikan manfish untuk Budidaya
1, Induk yang baik untuk dipijahkan yakni yang telah berumur lebih dari 6 bulan, dengan panjang induk jantan kira – kira 7,5 cm dan induk betina kira-kira 5 cm.
2, Untuk penentuan pasangan secara cermat, yaitu dengan cara menyiapkan induk – induk yang telah matang telur dalam satu kolam 2 x 2 m2 persegi dengan ketinggian air kira - kira 30 cm.
Umumnya ikan manfish akan menentukan pasangannya masing-masing. Hal ini sanggup terlihat pada malam hari.
Ikan yang telah berpasangan akan memisahkan dari diri kelompoknya. Ikan yang telah berpasangan ini segera di angkat untuk di pijahkan.
Budidaya Ikan Manfish - Pemijahan
b. Siapkan substrat, sanggup berupa daun pisang, seng plastik, kaca, keramik, atau genteng dengan lebar kira-kira 10 cm dan panjang sekitar 20 cm.
c. Substrat diletakkan secara miring atau telentang
d. Sebelum terjadi pemijahan, induk jantan akan membersihkan substrat dengan mulutnya
e. Setelah terjadi pemijahan, telur akan melekat pada substrat. Untuk satu kali pemijahan, telur sanggup berjumlah 2.000-3000 butir.
Pemilihan Benih Ikan Manfish
1, Substrat yang telah di tempeli telur di angkat, untuk dipindahkan ke dalam akuarium penetasan.
Pada waktu mengangkat substrat, di usahakan biar telur senantiasa terendam air.
Untuk itu, sanggup memakai ember atau wadah lain yang di masukkan ke daerah pemijahan.
2, Telur ditetaskan dalam temat pemijahan. Setelah menetas 2 – 3 hari benih yang masih melekat pada substrat sanggup di pindahkan ke akuarium. Pemindahan benih dilakukan dengan cara yang sama.
Budidaya Ikan Manfish - Pemeliharaan Benih
1, Akuarium daerah menetaskan telur maupun pemeliharaan benih sebelumnya harus dipersiapkan dahulu, yaitu dengan mengisi air yang telah diendapkan sekitar 10 cm.
Kemudian bubuhkan methyline blue beberapa tetes untuk mencegah selesai hidup telur akhir serangan jamur.
Selanjutnya, beri pemanis oksigen dengan memakai pompa udara.
2, Telur dan benih yang masih melekat pada substrat tidak perlu diberi makan.
3, Setelah lepas dari substrat 3-4 hari, sanggup di berikan masakan berupa rotifera atau kutu air yang di saring selama 5 – 7 hari.
Selanjutnya, benih kutu air tanpa disaring. Setelah seminggu di beri kutu air, benih mulai di coba di beri cacing rambut.
Pembesaran Ikan Manfish di Kolam
1. Pada 1,5 bulan sanggup di tebar sekitar 1000 ekor benih pada kolam tembok berukuran 1,5- x 2 meter persegi dengan tinggi air 15-20 cm.
2. Selanjutnya, penjarangan dilakukan 2 ahad sekali dengan membagi dua sehingga tiap kolam diisi 100 ekor.
3. Pada keadaan terbatas kepadatan lebih dari 100 ekor, asal ketinggian air di tambah serta diberi pompa udara.
4. Pembersihan kotoran dilakukan setiap hari dengan menyimpondan air sebagaimana semula.
Demikianlah sedikit ringkasan cara budidaya ikan manfish di dalam akuarium secara intensif. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
0 Response to "Budidaya Ikan Manfish (Ikan Bidadari) Dengan Pakan Alami Cepat Besar"
Posting Komentar