Penyakit Ikan Arwana Dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyakit Ikan Arwana Sudah tahu penyakit arwana golden red? Atau ingin tahu sungut arwana berjamur?

Berdasarkan penyebabnya, penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor, yakni penyakit infeksi dan non-infeksi. 

Penyakit infeksi di sebabkan suatu organisme hidup atau patogen mirip parasit, jamur, bakteri, virus, dan cacing atau protozoa. Penyakit infeksi kecuali akhir virus masih belum sanggup di obati. 

Penyakit Ikan Arwana

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyakit Ikan Arwana - Penyakit  infeksi

Jamur saprolegnia sp. Dan achlya
Penyebab Jamur saprolegnia sp. Dan achlya Arwana
 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Jamur saprolegnia sp. Dan achlya ini bentuknya mirip benang – benang halus dan mempunyai spora. 

Pada saprolegnia, benih – benih spora jamur terletak di kepingan dalam benang. Sementara itu, benih – benih spora pada achlya terbentuk di ujung benang. 

Kedua jamur ini tumbuh dilingkungan perairan yang terdapat kandungan materi organik tinggi, air kotor, dan tidak terdapat sirkulasi air.

 Arwana yang terjangkit jamur ini harus segera di obati. Jika tidak, jamur akan menerobos ke dalam tubuh arwana, dari kulit, otot daging, hingga ke tulang. 

Gejala Jamur saprolegnia sp. Dan achlya Arwana

Di kepingan tubuh arwana yang terjangkit jamur terdapat benang-benang halus mirip kapas. 

Arwana menjadi kurus, tidak mau makan, dan banyak membisu dipermukaan atau dasar kolam

Jamur saprolegnia sp. Biasanya menyerang bila terdapat luka bekas gigitan arwana lain, dan luka akhir penanganan ketika pannen. 

Pengendalian Jamur saprolegnia sp. Dan achlya Arwana

Arwana di rendam di dalam larutan malachite green dengan takaran 2 mg/liter air di bersihkan selama 30 menit dan di ulangi selama 3 hari. Jika sudah mulai mau makan, berarti arwana sudah sembuh. 

Baca juga:
Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya
Jenis Jenis Ikan Arwana yang Tersebar di Dunia Hingga Sekarang

Jenis Pakan Ikan Arwana Agar cepat Besar, Warna untuk (Anakan dan Dewasa)

Penyakit Ikan Arwana – Kutu air

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab Kutu Air Ikan Arwana

Parasit argulus sp. Merupakan benalu ikan dari golongan undang-undangan keluarga branchira.

Biasanya, benalu ini masuk ke dalam akuarium melalui pakan hidup. Parasit pengisap darah ini berbentuk lingkaran pipih mirip kutu dengan ukuran 3 – 5 mm, sehingga sanggup dilihat mata manusia. Karenanya, benalu ini disebut juga dengan kutu ikan. 

Gejala Kutu Air Ikan Arwana

1, ikan yang terjangkit akan gelisah, meluncur kesana kemari atau adakala melompat keluar dari permukaan air, serta menggosok-gosokkan badannya ke dasar akuarium atau dekorasi dan benda lainnya.  

2, muncul bercak-bercak merah di tubuhnya.

3, serangan yang parah sanggup menimbulkan arwana kehilangan nafsu makan. 

Pengendalian Penyakit Kutu Air Ikan Arwana

Penanganan pertama yang sanggup dilakukan yakni dengan cara mencabut kutu air dari tubuh arwana memakai pinset cara ini sebaiknya dilakukan bila jumlah benalu hanya sedikit. 

Jika ukuran kutu masih kecil, membuangnya cukup dengan mengusap arwana memakai kapas yang telah dibubuhi bedak.

Penyakit Ikan Arwana – White spot atau bintik hitam

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab White spot atau bintik hitam Arwana
Protozoa ini akan berkoloni dan bersarang di bawah kulit arwana. Parasit ini mempunyai batas toleransi suhu cukup tinggi, sehingga penyakit white spot sanggup di jumpai, baik pada ikan-ikan yang hidup di air cuek maupun yang hidup di kawasan tropis. 

Gejala White spot atau bintik hitam Arwana

1, Tampak bintik-bintik putih mirip tepung di sirip, tubuh, insang, dan verbal arwana. Bintik-bintik ini bahwasanya merupakan individu benalu yang di selimuti lapisan semitransparan dari jaringan tubuh ikan. 

2. Arwana yang terjangkit tampak gelisah dan berenang kesana kemari dengan cepat. Siripnya tampak bergetar akhir terjadinya iritasi pada sirip tersebut. 

Pengendalian White spot atau bintik hitam Arwana

Arwana yang  terjangkit whit spot sanggup di beri obat berupa gabungan formalin sebanyak 25 ml per 1 m3 dengan malachite green oxalat . 

Arwana yang sedang terjangkit direndam di dalam larutan obat  tersebut selama 12-24 jam. Selama perendaman, air tetap di aerasi.

Penyakit Ikan Arwana - Penyakit cacing insang dan cacing kulit

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab Penyakit cacing insang dan cacing kulit

Disebabkan organisme homogen cacing kecil dari golongan monoganea. Ukurannya sangat kecil, sehingga untuk mengamatinya harus memakai mikroskop. 

Cacing ini biasanya menginfeksi ikan di kepingan insang. Kulit, dan sirip benalu yang menginfeksi insang berupa dactylogyrus sp. 

Sementara itu, benalu yang menginfeksi sirip dan kulit ikan biasanya berupa gyrodactylus sp. 

Karenanya, cacing-cacing ini dikenal juga dengan sebutan cacing insang dan cacing kulit. 

Gejala Penyakit cacing insang dan cacing kulit

1. Tubuh arwana berwarna lebih gelap daripada biasanya dan sering menggosokkan tubuhnya ke dasar atau dinding bak
2. Warna kulit arwana pucat dan memproduksi lendir berlebihan. 
3. Arwana yang terinfeksi lambat laun menjadi kurus
4. Pada serangan yang cukup akut, arwana megap-megap. 
5. Arwana akan selalu berada di erat permukaan air lantaran kekurangan oksigen. Jika kondisi ini di biarkan teru-menerus, arwana akan mati. 

Penyakit Ikan Arwana – Cacing jarum atau lerneae

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab Cacing jarum atau lerneae

Biasanya di bawa darip pakan alami, mirip udang, jenis-jenis ikan kecil, dan kodok yang tidak di karantina atau disterilkan terlebih dahulu. 

Parasit ini juga sanggup terbawa oleh alat yang biasa dipakai untuk pemeliharaan. 

Gejala Cacing jarum atau lerneae

Tubuh arwana kurus dan pertumbuhannya lambat. 
Disekujur tubuh arwana tampak di penuhi jarum yang tertancap yang tak lain yakni cacing jarum. 

Pengendalian Cacing jarum atau lerneae

Pertolongan pertama yangdapat dilakukan dengan mengangkat tubuh arwana secara hati-hati. 

Kemudian, tubuh cacing jarum yang berada di luar tubuh arwana di gunting satu persatu. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan hati-hati biar tidak menimbulkan luka gres pada tubuh arwana. 

Pengobatan sanggup dilakukan dengan cara merendam arwana didalam air yang telah di campur formalin dengan takaran 250 mg/liter air higienis selama 10 menit. 

Penyakit Ikan Arwana – Dropsy 

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab Penyakit Dropsy Ikan Arwana

Bakteri aeromonas sp. Yang hidup diperairan tawar yang kebersihannya tidak terjaga dan banyak mengandung sampah organik. 

Gejala Penyakit Dropsy Ikan Arwana

Terjadi pembengkakan pada rongga tubuh ikan. Pembengkakan tersebut sering menimbulkan sirip ikan berdiri, sehingga penampakannya mirip buah pinus.

Bakteri ini menyerang kulit arwana dan menjadikan kerusakan pada kulit
Gejala lain yang tampak yakni pembengkakan pada kepingan perut dan sisik. 

Pada taraf akut. Perut ikan tampak memar berwarna merah. 

Pencegahan Penyakit Dropsy Ikan Arwana

- Pastikan akuarium selalu dalam kondisi prima
- Usahakan ikan tidak hingga stres.

Pengendalian Penyakit Dropsy Ikan Arwana

-mLarutkan serbuk pk ke dalam air higienis dengan takaran 1 gram pk/90 cc air bersih. 

- Larutkan tersebut harus di simpan didalam botol yang berwarna gelap biar tidak terkena sinar matahari.

- Encerkan larutan pk ke dalam air higienis dengan perbandingan 1 cc lrutan pk  untuk 1 liter air bersih. 

Arwana yang sakit di rendam di dalam larutan selama 3 menit. Langkah ini dilakukan setiap hari berturut-turut selama 5 hari  memakai larutan baru. 

Penyakit Ikan Arwana – Penyakit tuberkulosis atau mycobacteriosis

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab Penyakit tuberkulosis atau mycobacteriosis
Bakteri penyebab penyakit ini yakni mycobacterium fortuitum. Penyakit ini biasanya menginfeksi organ ikan, mirip ginjal, limpa, hati, otot daging, dan mata.

Gejala Penyakit tuberkulosis atau mycobacteriosis

Ikan yang terinfeksi mengalami tanda-tanda pendarahan pada kulitnya. 
Kadang-kadang mata ikan tampak menonjol. Pada tingkat serangan tertentu, perut ikan tampak mengembung. 

Jika perut tersebut dibedah, akan kelihatan tubercle berwarna putih kemerahan di ginjal, hati dan limpa. 

Bahkan, tubercle juga ada di daging tubuh ikan. Kondisi ini menunjukan serangan cukup akut pada infeksi lanjut.

Pengendalian Penyakit tuberkulosis atau mycobacteriosis

Penyakit ini relatif agak susah untuk di tanggulangi. Karenanya, ikan yang terinfeksi penyakit tuberkulosis sebaiknya segera di musnahkan dengan cara di kubur atau di bakar. Maksudnya, biar bibit penyakit pada ikan tersebut tidak menyebar ke ikan lain. 

Penyakit Ikan Arwana – Penducle 

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab Penyakit Ikan Arwana – Penducle 

Penyakit ini sering disebut dengan penyakit air cuek yang biasa terjadi pada suhu 16 derajat c. Penyebabnya yakni kuman flexbacter psyhropopahila yang berukuran sekitar 6 mikron. 

Gejala Penyakit Ikan Arwana – Penducle

Arwana yang terjangkit penyakit penducle tampak lemah, tidak mempunyai nafsu makan, dan di kulitnya timbul borok secara perlahan. 

Pengendalian Penyakit Ikan Arwana – Penducle

Pengobatan dilakukan dengan cara merendam arwana yang sakit didalam selama 30 menit. 

Pengobatan juga sanggup dilakukan melalui pakan yang di campur dengan sulfixazole. Dosis yang dipakai 100 mg untuk setiap 1 kg berat arwana. 

Pencampuran dilakukan dengan cara mengencerkan memakai 15 cc air dan menyemprotkannya ke pakan.

Pakan tersebut kemudian dikering-anginkan. Setelah kering, pakan di berikan kepada arwana secara berturut-turut selama 10-20 hari. 

Penyakit Ikan Arwana – Edward siella

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab Penyakit Ikan Arwana – Edward siella

Bakteri edward siella berukuran 0,5-0,75 mikron.

Gejala Penyakit Ikan Arwana – Edward siella

luka kecil di kulit dan daging arwana yang disertai dengan pendarahan. Luka tersebut akan menjadi bisul dan mengeluarkan nanah. 

Serangan lanjut sanggup menimbulkan luka pada hati dan ginjal

Pengendalian Penyakit Ikan Arwana – Edward siella

Pengobatan sanggup dilakukan dengan mencampur sulfamerazine ke dalam pakan. Dosis yang dipakai yakni 100-200 mg sulfamerazine  untuk setiap 1 kg berat arwana. 

Sulfamerazine tersebut di encerkan dengan 1 m3 air higienis dan di semprotkan ke pakan. Pakan di angin-anginkan hingga kering dan di berikan kepada arwana seacara berturut-turut selama 3 hari. 

Penyakit Ikan Arwana – Penyakit gatal (trichodiniasis)

 penyakit pada ikan sanggup di bedakan menjadi dua faktor Penyakit Ikan Arwana dan Cara Mengobatinya Secara Alami

Penyebab Penyakit gatal (trichodiniasis)

Penyakit ini disebabkan oleh trichodiniasis sp. 

Gejala Penyakit gatal (trichodiniasis)

Serangan penyakit gatal di tandai dengan gerakan arwana yang lemah dan sering menggosok-gosokkan badannya ke dasar atau dinding akuarium. 

Terjadi kerusakan jaringan di sekitar tempat tumbuhnya parasit, yakni kulit, sirip, atau insang arwana.

Arwana yang terinfeksi akan terkena iritasi akhir sel-sel epitel rusak. Akibatnya, arwana gampang terinfeksi penyakit lain. Seperti jamur, bakteri, atau virus yang merupakan infeksi kedua. 

Jika menginfeksi insang, sel epitel insang arwana akan rusak. Akibatnya, peresapan oksigen akan terganggu. 

Produksi lendir dikulit dan insang arwana akan berlebihan

Pencegahan Penyakit gatal (trichodiniasis)

Pencegahan sanggup menghindarkan arwana dari stres, baik akhir penanganan, kekurangan yang terlalu tinggi. 

Mengupayakan biar tempat budidaya dan akuarium selalu dalam keadaan bersih. 

Pakan yang di berikan hendaknya berkualitas tinggi. Pemberian pakan ini harus dalam jumlah yang cukup dan waktu yang tepat.

Pengendalian Penyakit gatal (trichodiniasis)

Pengobatan sanggup dilakukan dengan cara merendam arwana di dalam larutan acriflavin dengan takaran 3 mg/liter selama 15-30 menit. 

Larutan formalin juga sanggup dipakai dengan takaran 150-200 ml/m3 air sebanyak 150-200 ppm selama 15 menit.


Bisa pula merendam arwana di dalam larutan MGO 19 gram ml/m3 air selama 24 jam. 

Selesai sudah beberapa ringkasan akan jenis dan nama penyakit ikan arwana dengan ciri - ciri pada anggota tubuhnya serta cara mengobatinya dengan materi alami.

0 Response to "Penyakit Ikan Arwana Dan Cara Mengobatinya Secara Alami"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel