Mengenal Lebih Banyak Wacana Lure (Umpan Buatan/Tiruan)
- Umpan merupakan faktor penting dalam memancing. Segala teknik memancing yang kita gunakan pada umumnya butuh yang namanya umpan. Sebelumnya kita telah banyak membahas aneka macam jenis umpan hidup. Pada artikel ini kita akan kembali mengulas ihwal duduk perkara umpan, akan tetapi umpan yang kita bahas ini berbeda dengan umpan mancing pada umumnya. Umpan yang akan kita bahas dalam artikel berikut ini ialah umpan buatan atau yang sering kita denga dengan istilah Lure. Lure sendiri merujuk pada bahasa inggris yang berarti umpan tiruan atau lebih sering disebut dengan umpan palsu. Lure merupakan umpan tiruan yang terbuat dari aneka macam material pada umumnya seperti, kayu, plastik, metal, alumunium, fiber hingga graphite. Saat ini tersedia aneka macam variasi lure yang sanggup kita jumpai sesuai dengan abjad yang kita inginkan. Berikut beberapa jenis lure yang akan kita bahas.
Pada dasarnya lure diciptakan untuk menggantikan umpan orisinil atau alami, namun dengan teknik yang berbeda. Lure biasanya sering dipakai untuk memancing dengan teknik seperti, casting, jigging, popping, trolling. Bahkan beberapa pemancing dengan teknik dasaran memakai softlure sebagai umpan untuk memancing dasaran. Selain itu lure lebih infinit dan tahan usang dibandingkan dengan umpan hidup pada umumnya. Saat ini beberapa merk lue telah melaksanakan banyak penemuan guna menciptakan lure semakin menarik. Bahkan beberapa merk menciptakan lure yang hampir 100% ibarat umpan hidup. Misalnya saa beberapa jenis flies, minnow, softlure, pensil tipe WTD dibuat hampir ibarat binatang orisinil pada umumnya.
Lure pada umumnya mempunyai beberapa jenis abjad yang membedakannya antara 1 lure dengan lure lainnya. Berikut ini merupakan jenis-jenis lure yang sering dipakai pada umumnya
Surface Lures / Top Water Lures.
Lure yang diciptakan untuk mengapung atau mengambang diatas permukaan air. Lure jenis ini biasanya didesai sedemikian mungkin semoga gerakan lue diatas permukaan air ibarat gerakan ikan yang sedang sekarat, atau binatang lainnya misalkan kodok, anak itik hingga serangga. Pada beberapa lure top water biasanya mempunyai variasi action contohnya action zig-zag atau yang familiar kita sebut dengan Walk The Dog (WTD), action popper, dll.
Sub Surface Lures
Lure ini bermain sedikit karam dibawah permukaan air dan menyelam hingga pertengahan kedalaman air. Biasanya isyarat yang sering tertera dari lure ini ialah Floating. Tipe floating ini sebenanya ketika jatuh kepermukaan air akan mengapung terlebih dahulu, kemudian kemudian ketika senar digulung lure ini perlahan-lahan akan mulai menyelam dalam tingkatan yang rendah dibawah permukaan air. Biasanya lure tipe ini akan menyelam dari 0.30 M hingga 1 M saja.
Diving Lures
Lure yang diperuntukkan untuk bermain di dalam air dengan tingkat kedalaman tertentu. Jika dibandingkan dengan subsurfaces lures, lure tipe ini akan menyelam lebih dalam dan pada ketika jatuh didalam air akan pribadi tenggelam. Tingkat kedalaman lure ini menyelam tergantung dari desain bibir lure ini sendiri, semakin lebar dan panjang pada bibirnya, maka akan semakin dalam pula lure ini menyelam. Biasanya pada kemasan tertulis spesifikasi tingkat kedalaman lure tersebut. Mulai dari 2 M hingga sanggup mencapai 5 M pada lue yang sering dipakai untuk teknik trolling. Lure ini juga sering disebut dan diberi isyarat dengan istilah sinking,
Itulah 3 jenis abjad dari aneka macam lure yang sering dipakai pemancing. Setelah klarifikasi diatas mungkin sedikitnya anda sanggup menentukan lure yang sesuai dengan spot dan sasaran anda. Jenis-jenis tersebut tolong-menolong belumlah melengkapi detail dari kebanyakan lure. Oleh alasannya ialah itu kita akan mendalami lagi tipe-tipe lure yang pada umumnya sering dipakai oleh pemancing.
1. Popper
Popper ialah umpan tiruan yang berjalan dipermukaan air dan bila ditarik akan mengeluarkan bunyi cipratan air. Seiring dengan berkembangnya teknologi, popper diciptakan dengan modifikasi dari bentuk aslinya. Popper pada umumnya dipakai untuk teknik popping berbentuk bundar memanjang dengan sedikit lekukan di penggalan depan dan belakang dan mempunyai cekukan mirip mangkok pada mulutnya. Popper ketika ini telah mengalami banyak modifikasi dan melahirkan bentuk-bentuk baru, hal ini mengingat popper juga sanggup dipakai untuk teknik casting. Perubahan mirip bentuk konvensional menjadi mirip sekor ikan kecil, namun untuk penggalan verbal tetaplah mempunyai cekukan, alasannya ialah penggalan inilah yang nantinya akan berpengauh mengakibatkan percikan air. Popper dirancang untuk bermain diatas permukaan air dan dibuat semoga mengeluarkan percikan air yang berbunyi pop... pop... kurang lebih mirip itu. Sehingga menciptakan ikan-ikan pemburu akan termakan bahkan menadi maah pada beberapa sifat ikan yang teritorial. Saat ini begitu banyak model-model yang telah dikembangkan dari popper, mirip yang telah dikatakan bahwa popper telah mengalami banyak modifikasi dari bentuk awalnya. Popper sendiri mempunyai beberapa tipe mirip tipe chugger, pencil hingga stickbait. Meski Pencil dan Stickbait masuk dalam keluarga popper namun bentuk dan actionnya berbeda dari popper pada umumnya. Mari kita bahas masing-masing tipe :
Tipe Chugger
Inilah bentuk popper yang menjadi cikal bakal dari popper sebelum mengalami banyaknya modifikasi. Popper tipe ini pada umumnya mempunyai diameter yang besar pada penggalan depan mulutnya. Dirancang mirip bentuk mangkok, sehingga ketika ditarik dengan teknik popping cipratan air akan lebih keras dan besar. Untuk menghasilkan pengaruh besar tersebut maka tariklah sekuat mungkin. Sangat cocok untuk dipakai ketika kondisi air sedang tenang. Popper ketika ini juga mengalami perubahan untuk menyesuaikan spot dan teknik. Pada spot air tawar biasanya ikan-ikan tidaklah sebesar spot laut, oleh alasannya ialah itu popper dibuat sedemikian rupa menyesuaikan ikan target. Popper jenis ini sering disebut dengan mini popper dan diperuntukkan untuk teknik casting. Ukuran dan beratnya terperinci sangatlah berbeda dibandingkan dengan popper yang dipakai untuk teknik popping.
Tipe Pencil
Meski masuk dalam kategori popper dan surface lure, namun pencil tidak mempunyai bentuk dan action yang sama dengan popper bila pada penggalan verbal popper dibuat cekukan mirip mangkuk semoga menghasilkan cipratan, pada pencil justru dibuat bundar dan lonjong pada penggalan mulutnya. Bentuk pencil hampir ibarat ikan-ikan kecil mulai dari kepala hingga ekor. Pencil biasanya didesain semoga mengakibatkan action zig-zag atau WTD. Pencil pada umumnya diberi pemberat di penggalan tengah dan ekornya semoga menghasilkan action zig-zag tersebut. Pada beberapa modifikasi pencil dibuat sedemikian semoga menghasilkan action zig-zag dengan pop. Bisa dikatakan pencil jenis ini mempunyai kerja sama action dari popper dan pencil itu sendiri. Bentuknya yang berbeda dengan popper menciptakan pencil tidak mempunyai kendala angin mirip popper sehingga lure akan bergerak dengan bebas. Pencil juga mengalami moodifikasi, dimana dibuat sedemikian rupa semoga sanggup karam dan menghasilkan action zig-zag, namun bukan diatas permukaan air melainkan ditengah atau sedikt dibawah permukaan air. Ini sanggup dikatakan improvisasi dan modifikasi dari tipe pencil itu sendiri, mengingat pencil mempunyai action yang luar biasa menarik hati ikan predator. Pencil cocok dipakai untuk casting di aneka macam kondisi air, baik itu arus hening maupun deras.
Tipe Stickbait
Hampir sama dengan pencil, stickbait termasuk jenis lure top water. Actionnya juga sama layaknya pencil yaitu zig-zag atau WTD. Secara umum pencil dan stickbait hampir menyerupai, namun sedikit perbedaanya yaitu pada penggalan moncongnya, stickbait tidaklah diciptakan terlalu lonjong. Bentuk moncongnya sedikit lonjong dan lebih bulat. Jika pencil sanggup dimodifikasi semoga sanggup menghasilkan action dibawah permukaan air, sebaliknya stickbait hingga dengan ketika ini hanya dirancang khusus untuk bermain diatas permukaan air. Meski ada sebutan stick yang berjenis lure menyelam yaitu flutter stick, namun bentuknya jauh berbeda dengan stickbait. Untuk ukurannyapun dibuat tidaklah sepanjang pencil. Umumnya stickbait dibuat dengan ukuran 4 hingga 9 Cm. Sama halnya dengan popper, stickbait sanggup dipakai di aneka macam kondisi air, baik air yang hening maupun berarus.
2. Minnow
Minnow merupakan lure yang termasuk dalam kategori subsurface dan diving lure. Minnow merupakan lure yang bekera selalu didalam air dan bergerak layaknya ikan-ikan kecil. Minnow juga diciptakan dengan aneka macam karakter, ada minnow yang hanya karam sedikit dibawah permukaan air saja, ada juga yang khusus untuk menyelam ditengah kedalaman air hingga ada yang khusus untuk menyelam hingga kedalaman tertentu. Minnow lebih cocok dipakai pada spot yang mempunyai kedalaman air mulai dari 30 Cm hingga 7 M, tergantung dari sasaran yang kita inginkan. Minnow mempunyai action yang sama baiknya dengan pencil dan stickbait, namun bedanya bila pencil dan stickbait perlu dilakukan sedikit twitching (sentakan) pada ujung joran, maka minnow cukup digulung senarnya saja, maka ia akan bergerak dengan actionnya. Jikapun disentak maka akan mengakibatkan vaiasi action lainnya. Minnow juga mempunyai tingkat dan variasi daya selam diantaranya yaitu :
Floating type : Memiliki desain pengecap yang kecil dan pendek. Daya selamnya sangat kecil biasanya sedikit dibawah permukaan air hingga kedalaman 1 M. Dikatakan floating alasannya ialah pada ketika lure jatuh diatas pemukaan air, tidak pribadi menyelam kedalamnya, melainkan lure menyelam sesudah senar mulai digulung.
Shallow type : Sama dengan Floating Type, tipe ini juga mempunyai abjad daya selam yang dangkal dan tidak begitu dalam. Lidahnya juga cenderung pendek dan kecil semoga agar lure menyelam tidak terlalu dalam.
Sinking type : Memiliki pengecap yang sedikit lebih panjang daripada dua tipe diatas. Tipe ini biasanya ketika jatuh ke permukaan air, lure perlahan akan tenggelam. Lure sinking biasanya diperuntukkan untuk bermain di tengah kedalaman air sedalam 1 hingga 3 M.
Deep type : Sama dengan sinking, tipe ini mempunyai pengecap yang sangat lebar dan cukup panjang. Saat jatuh ke dalam air akan pribadi karam dengan cepat. Biasanya dipakai untuk sasaran di dasar air. Tipe ini sering dipakai untuk teknik trolling dengan kedalaman 3 M hingga 7 M.
3. Vibration Lure/Swimbait
Lure ini masuk dalam jenis sub surface dan diving lures. Biasanya lure jenis ini mempunyai daya selam hingga hingga di tengah kedalaman air. Dinamkan Vibration Lure, alasannya ialah lure ini akan bergerak dan bergetar layaknya gerakan ikanikan kecil di dalam air. Jika lure pada umumnya dipasang pada penggalan verbal lue, namun pada lure jenis ini dipasang dibagian atas punggungnya. Hal ini penting semoga lure bekerja semestinya. Lure ini sangat cocok untuk dipakai pada air yang mempunyai kedalaman 30 Cm hingga 2 M. Dalam kondisi air jjernih kita akan melihat action lure ini secara jelas. Lure jenis ini hanya perlu digulung saja senarnya dan lure akan bekera dengan sendiinya.
4. Metal Jig
Jig merupakan lure yang terbuat dari materi logam yang ibarat ikan kecil. Bentuk umumnya pipih dan lonjong serta. Biasanya metal jig sering disandingkan dengan assist hook atau kail tambahan yang telah dirangkai. Penggunaan assist hook lebih sering disandingkan ketika pemancing memakai kail tunggal pada metal jig dan bukan treble hook. Rangkaian ini tolong-menolong dibuat semoga jig tidak gampang tersangkut di karang dan diperlukan uga rating hook-up semakin tinggi. Selain itu pada assit hook dipasangkan bulu ayam dan bulu perindu semoga ikan semakin tergoda. Action pada jighead lebih terlihat mirip ikan kecil yang ingin menuju permukaan. Pemancing biasanya akan menggulung senar sembari melaksanakan sentakan secara vertikal.
Secara umum terdapat 3 tipe dari metal jig yaitu :
Tail-weighted jigs
Bentuk dari jig model ini lebih berat di penggalan belakang jig dengan cita-cita jig akan cenderung meluncur lebih lebih cepat ke dasar air.
Centre-weighted jigs
Tipe jig model ini terasa berat, alasannya ialah bahannya sebagain besar dibuat ditengah, sehingga turunnya jig akan mirip miring ke samping, sliding hingga bergerak sambil berkibar tergantung dari sudut, panjang dan lebar jig tersebut.
Jigs Head
Jighead merupakan kail tunggal yang pada penggalan kepalanya diberi sedikit pemberat yang telah dilebur. pemberat tersebut sanggup ibarat kepala ikan kecil atau bahkan hanya sekedar timah bundar saja. Jighead dipasangkan khusus dengan softlure yang ibarat cacing, ulat dan bentuk lainnya.
5. Crankbait
Umpan ini ibarat ikan kecil dan ketika didalam air akan menciptakan beberapa gerakan yg tidak karuan sehingga terlihat ikan kecil ini mirip mabuk maritim dikarenakan bentuk lidahnya yg panjang. Biasanya crankbait menyelam lebih dari 1 Meter dari kedalaman air. Layaknya minnow, crankbait mempunyai action yang bekerja ketika senar digulung. Action yang ditimbulkan dari pengecap panjangnya menciptakan crankbait tampak bergoyang-goyang didalam air.
6. Spinner Bait
Lure ini mempunyai Blade hampir mirip spoon namun dengan ukuran lebih kecil. Blade ini akan berputar ketika masuk kedalam air, pengaruh dari putaran ini yang akan menciptakan ikan tertarik alasannya ialah mirip ikan yang sekarat. Pada spinner bait dilengkapi juga dengan skirt, bulu prindu hingga Konahead pada penggalan depannya, semoga terlihat layaknya ikan bergerak. Lure ini termasuk dalam diving lure, dimana lure akan menyelam dan targetnya biasa ialah Ikan Gabus yang bermain pada kedalaman 30 Cm hingga 1 M.
7. Buzz Bait
Lure tipe ini termasuk dalam surface lure untuk menarik hati ikan-ikan predator yang mencari mangsa diatas permukaan air. Ciri-ciri utama dari lure ini ialah mempunyai proppeler mirip baling-baling di penggalan depannya. Proppeler ini akan menciptakan air menjadi riuh dan keadaan sekitar bermetamorfosis tidak tenang. Lure ini bila jatuh ke permukaan air akan karam terlebih dahulu, kemudian ketika digulng senar akan kembali ke atas permukaan air. Ikan Toman merupakan sasaran utama dari Buzzbait ini.
8. Spoon
Lure ini dinamakan dengan spoon, alasannya ialah bentuknya yang hampir mirip sendok. Terbuat dari metal dan mempunyai bentu agak melengkung mirip sendok. Spoon cenderung berenang layaknya swimbait. Sangat sempurna dipakai pada kondisi air yang sedang jernih. Warnanya pun dibuat bervariasi dengan corak yang sangat mencolok, semoga menarik perhatian ikan. Saat ini banyak tersedia variasi spoon mulai yang berbentuk sendok hingga ada yang mempunyai bentuk layaknya metal jig. Di dalam air spoon akan menghasilkan putaran dan cahanya yang berkedip-kedip sehingga menciptakan ikan-ikan tergoda.
9. Froggy
Froggy merupakan lure yang sangat unik, alasannya ialah hampir ibarat katak pada aslinya. Biasanya forggy dipakai khusus memburu Tomman dan Gabus. Froggy ada yang terbuat dari latek ada juga yang terbuat dari fiber dan kayu. Nama froggy memang berasal dari bahasa Inggris yang berarti katak. Namun sebutan tersebut menjadi general ketika bentuk lainnya juga dibuat oleh lure maker. Saat ini ada lure homogen froggy yang dibuat mirip bentuk tikus, burung kecil, anak Itik hingga bentuk serangga.
Secara umum froggy dibagi menjadi dua tipe yaitu :
Soft Froggy
Yaitu lure yang dibuat dari materi karet dan lateks. Ciri utamanya ialah kail diletakkan diatas buntut dari froggy tersebut. Desain mirip ini dirancang semoga lure sanggup dipakai dalam kondisi permukaan air yang penuh dengan semak belukar dan tumbuhan-tumbuhan air lainnya, sehingga dengan hook yang terdapat diatas buntutnya, menciptakan froggy tidak gampang tersangkut. Saat ini beberapa lure maker memodifikasi soft frog dari mulai menambahkan blade di penggalan bawahnya hingga menambahkan skirt semoga lebih menarik perhatian ikan. Sebagaimana yang dijelaskan diatas bahwa froggy hanyalah formalitas nama saja. Hal ini dikarenakan pembuat lure telah mengkreasikan aneka macam macam hewan-hewan kecil lainnya mirip tikus, anak itik hingga serangga.
Hard Froggy
Yaitu lure yang didesain untuk permukaan air yang normal tanpa banyak semak belukar. Didesain dengan hooknya yang agak terpisah dibelakang buntutnya. Hardfrog biasanya dibuat dari material dasar mirip kayu, fiber, dan plastik. Modifikasi dari hardfrog ini juga melahirkan Jumpfrog dan tikus atau yang dikenal oleh pemacing di Indonesia dengan nama Curut. Beberapa pemancing biasanya memodifikasi hardfrog semoga mengakibatkan bunyi mirip penambahan propeller di penggalan mulutnya. Selain itu dibuat juga pelindung hook semoga hardfrog sanggup dipakai meski di antara semak belukar.
10. Soft Bait Lure
Lure ini buat dengan materi dasar karet, lunak dan kenyal. Softlure dirancang dengan aneka macam bentuk binatang mirip ikan-ikanan, cacing, udang, dll. Biasanya softbait mempunyai varian yang berbeda, mirip soft lure tunggal, dimana untuk menggunakannya harus memakai jighead, jig hook dan Worm hook. Varian lain mirip soft bait yang dibuat ibarat ikan dan bentuk tubuhnya yang pipih. Letak action soft lure ialah pada penggalan buntut dan ekornya yang bergerak layaknay ikan alami.
11. Squid
Lure ini khusus dirancang biasanya untuk mancing Cumi, bentuknya mirip udanghidup. Pada penggalan buntutnya terdapat banyak kail yang tajam. Cara menggunakannya-pun cukup simpel. Pemancing cukup menggulung senar dan Squid akan bergerak layaknya udang hidup.
12. Flies
Ini merupakan lure khusus yang dipakai untuk memancing dengan teknik fly fishing. Umpan ini sangat unik alasannya ialah dibuat sedemikian rupa semoga ibarat serangga hidup yang berterbangan diatas permukaan air. Dengan tambahan bulu-bulu dan beberapa aksesoris lainnya maka dari jauh akan terlihat mirip alami dan nyata. Flies pandai balig cukup akal ini tak hanya dipakai sebagai lure untuk teknik fly fishing saja, namun juga dipakai pada teknik casting
13. Lipless Crankbait
Layaknya vibration lure, lipless crankbait mempunyai action goyangan zig-zag dan bergetar di dalam air. Lure ini masuk dalam kategori diving lure, dimana lure selalu bergerak di dalam air.
Demikian beberapa jenis lure yang mesti kita ketahui. bila memakai teknik-teknik mirip casting ,popping dan jigging tentu tidak sanggup lepas dari beberapa lure diatas. Namun tak sanggup dipungkiri, modifikasi dari lure sendiri mengahsilkan variasi lure terbaru dengan action yang berbeda meyesuaikan sasaran dan spot. Pemilihan lure yang baik biasanya tergantung dari spot sasaran dan ikan target. Sekian dari kami semoga artikel ini bermanfaat. Nantikan artikel-artikel menarik lainnya hanya di
0 Response to "Mengenal Lebih Banyak Wacana Lure (Umpan Buatan/Tiruan)"
Posting Komentar