Tips Menentukan Spinning Reel Yang Baik Dan Benar (Bagian I)
- Pemilihan piranti pancing yang baik akan menentukan tingkat kepuasan anda ketika menggunakannya untuk memancing. Hal tersebut juga berlaku pada pemilihan reel spinning yang baik dan berkualitas. Pemilihan reel yang baik akan meningkatkan kepuasan anda terhadap piranti mancing tersebut. Anda tentu bisa saja merogoh kocek dalam hanya untuk sebuah reel spinning, namun anda juga belum tentu sanggup memahami sepenuhnya bagian-bagian penting daripada reel itu sendiri. Memang semboyan ada uang ada barang berlaku pada barang apapun itu, termasuk pada reel spinning. Dengan harga mahal anda sanggup mempunyai reel spinning yang sanggup dipakai pada aneka macam spot, sebab terdapat kelebihan yang tidak dimiliki reel biasa pada umumnya. Namun bukan berarti reel harga menengah ke bawah juga tak mempunyai kualitas baik dibandingkan dengan yang mahal.
Reel dengan harga berapapun akan memperlihatkan kepuasan terhadap pengguna dengan syarat pengguna tersebut sanggup memahami dan menyesuaikan penggunaan reel spinning, baik dengan spot, teknik hingga dengan peralatan lainnya. Semua pilihan tergantung kemampuan kantong dan tentu juga kebutuhan masing-masing. Semua reel spinning dengan variasi harga yang berbeda-beda intinya tergantung pada si pengguna. Reel dengan harga medium ke bawah juga bisa menjadi reel yang bertahan usang asalkan sehabis dipakai rajin dibersihkan. Begitu juga sebaliknya semahal apapun reel yang anda gunakan jikalau tak pernah dirawat tentu akan mengalami kerusakan juga, meski dengan waktu yang usang dibandingkan reel biasa. Pada pembahasan berikut ini kami berusaha memperlihatkan tips untuk teman-teman anglers dalam menentukan dan membeli reel spinning. detail reel spinning dan jenis-jenisnya di sini.
Reel dengan harga berapapun akan memperlihatkan kepuasan terhadap pengguna dengan syarat pengguna tersebut sanggup memahami dan menyesuaikan penggunaan reel spinning, baik dengan spot, teknik hingga dengan peralatan lainnya. Semua pilihan tergantung kemampuan kantong dan tentu juga kebutuhan masing-masing. Semua reel spinning dengan variasi harga yang berbeda-beda intinya tergantung pada si pengguna. Reel dengan harga medium ke bawah juga bisa menjadi reel yang bertahan usang asalkan sehabis dipakai rajin dibersihkan. Begitu juga sebaliknya semahal apapun reel yang anda gunakan jikalau tak pernah dirawat tentu akan mengalami kerusakan juga, meski dengan waktu yang usang dibandingkan reel biasa. Pada pembahasan berikut ini kami berusaha memperlihatkan tips untuk teman-teman anglers dalam menentukan dan membeli reel spinning. detail reel spinning dan jenis-jenisnya di sini.
1. Material body
Jika para anglers ingin mempunyai reel yang tahan lama, meskipun tidak bertahun-tahun tapi setidaknya bertahan agak lama. Maka sebaiknya pilih reel yang bermaterial alumunium/magnesium, namun pastinya harga juga tidak bisa bohong. Inilah yang kita sebut dengan ada harga ada barang. Jika kita menentukan material body selain alumunium/magnesium menyerupai plastik dan graphite itu sah-sah saja, namun kenali dulu medang tempurnya. Jika fight dengan ikan-ikan predator buas nan besar maka sanggup dipastikan yang bermaterial plastik dan graphite terasa tidak nyaman, bodynya akan terasa goyang menyerupai goyang drible (geal-geol). Maka reel yang berbahan alumunium/magnesium lebih kokoh ketika fight dengan ikan buas. Namun ketika ini ada reel yang berbahan carbon C6 yang sama kuatnya menyerupai materi alumunium dan lebih ringan. Misalnya menyerupai produk Abu Garcia Revo sx series.
Namun sedikit tips yang akan kami kasih tahu jikalau anda ingin tetap menentukan material body berbahan plastik dan graphite. Pilihlah reel spinning dari merek-merek ternama menyerupai Shimano, Daiwa, Abu Garcia, Ryobi, Pflueger dan brand-brand ternama lainnya. Jika anda menentukan merek lokal atau yang tidak ternama, mungkin tidak akan bertahan lama.
2. Rotor
Untuk rotor bisa yang berbahan alumunium dan juga graphite namun yang terperinci alumunium lebih manis daripada graphite. Semua itu tergantung dari teman-teman bagaimana memainkan fight dengan lawan 10-15 kg. Misalnya reel-reel kelas mid end shimano acceration, okuma cedros, shimano navi, bubuk garcia orra sx masih menggunakan rotor graphite,namun sudah terbukti bisa fight dengan babon-babon dan reel masih aman.
3. Gearing
Meskipun material body berbahan alumunium, namun rasanya kurang pas jikalau gearnya berupa plastik dan alumunium pot. Pada dasarnya ada 3 proses pembuatan drive gear :
- cold forged
- machining
- sintering
Kualitas pembuatan gear yang sedikit sanggup diandalkan yaitu sintering, gampangnya begini: ada brass powder (bubuk tembaga) di didihkan hingga hampir batas meleleh sehabis itu gres dicetak. Proses sintering akan menghasilkan gear yang tahan akan gesekan, namun menghasilkan permukaan yang berpori (porous) sehingga akan mengakibatkan patah apabila terkena beban yang tinggi. Namun untuk bushing, oscillation gear atau traversecam, sintered brass sangat bagus. Namun untuk diketahui bahwa sintered brass lebih berpengaruh dibanding alumunium pot.
Berikut ini material gear dari yang terendah hingga kualitas paling tinggi (berdasarkan test lapangan):
- Plastik.
- Alumunium pot (reel low-mid end).
- Sintered brass.
- Cast aluminium alloy with a surface finish for corrosion resistance (reel okuma salina, cedros, v system).
- Casting molten metal, (terdapat pada bubuk garcia orra sx, bubuk garcia soron stx dan bubuk garcia seri diatasnya).
- Machined and cold forged brass, setara dengan stainless steel (reel banax sx, banax gtz, tica talisman).
- Marine bronze (reel penn torque, daiwa Catalina dan daiwa new saltiga)
- cold forged duralumin (reel shimano stella).
Keterangan : nomor 1 tingkatan paling rendah dan nomor 8 paling tinggi.
Jika reel kita mulai bunyi bergairah menyerupai sreek..., sreek...., sreek.... meskipun sudah diberi grease (oli untuk pelumas pada gear reel), coba untuk dicek kemungkinan giginya sudah aus. Tingkat keausan yang terparah yaitu reel dengan menggunakan gear plastik dan alumunium pot. Jika kita ingin tahu reel gearnya pakai plastik,alumunium pot atau bukan, maka caranya buka dan lepas handlenya, biasanya keliatan cuilan drive gearnya. Reel mid-low hampir semua menggunakan plastik dan alumunium pot. Biasanya drag diatas 8 kg sama saja akan menciptakan reel ini kewalahan untuk bertarung.
4. Anti reverse system
Terdapat 2 model anti reverse system yaitu :
- Model Lama (Menggunakan rachet/ pengait ).
- Model Baru (Menggunakan silinder besi yang ditempatkan dalam sebuah bushing plastik).
Reel yang menggunakan anti reverse model lama, kelemahannya yaitu mempunyai sedikit putaran balik ketika menggulung handle dan sangat terasa ketika fight dengan ikan yang berontak dengan keras,kelemahan lainnya yaitu suaranya yang sangat bising kreek.... kreek... kreek.. kurang lebih menyerupai itu. Namun, jikalau pengaitnya sudah saling terkait handle tidak akan samapi loss, kecuali jikalau pengaitnya patah.
Reel yang menggunakan anti reverse model baru, silent dan pakem. Namun jika reel dengan harga low-end bahayanya anti reverse ini tidak bekerja dengan baik, bukannya berhenti tetapi malah loss dan handle akan berputar ke belakang ketika fight dengan ikan yang berontak dengan keras. Contoh anti reverse usang : Daiwa ss, Banax sx, dan viking. Sedangkan anti reverse system gres biasanya terdapat pada reel-reel modern pada umumnya.
5. Drag
Terdapat dua macam yaitu Teflon dan Carbontex. Teflon sangat smooth tetapi daya dragnya kurang tinggi dan tidak tahan panas. Sedangkan Carbontex menutupi kekurangannya teflon, drag tinggi dan tahan panas. Contoh reel dengan carbontex: bubuk garcia orra sx, pflueger president xt, bubuk garcia revo sx, dsb.
6. Handle
Untuk handle jikalau memungkinkan pilihlah reel dengan power handle (handle eksklusif pada drive gear). Power handle itu jikalau handle diputar ke depan, handle akan semakin mengunci, kalau di putar ke belakang, handle akan melemah kunciannya, tujuannya untuk mencabut handle nya dari reel. Namun jikalau kita menggunakan handle dengan menggunakan baut dari samping kita harus mengencangkan baut secara terencana sebab sering kendor dengan sendirinya ketika fight dengan ikan. Hal itu bisa menimbulkan jebolnya baut pengunci jikalau kebablasan menyeretnya. Apalagi jikalau terbuat dari plastik, sanggup menimbulkan handle patah.
Untuk diketahui bahwa, power handle tidak sama dengan power handle knob. Power handle knob itu Pegangan handlenya bisa berbentuk lingkaran telur, bisa juga berbentuk oval, tetapi belum tentu power handle.
Power handle biasa :
Power handle dengan eva knob handle :
5. Mainshaft
Usahakan mencari reel yang mainshaftnya berbahan stainless steel, sebab pada drag tinggi bisa menciptakan bengkok mainshaft reel low pada materi menyerupai plastik, sebab panas yang dihasilkan oleh washer dari reel. Di samping itu mainshaft berperan sekali ketika memompa joran. Seluruh beban reel ketika fight dgn ikan akan ditanggung oleh mainshaft ini. Mainshaft yaitu besi panjang yang menghubungkan gear dengan spool dan jadi poros tengah sebuah reel. Ibarat mainshaft itu bagaikan poros tulang belakangnya spinning reel.
6. Wormshaft Sistem
Usahakan untuk menentukan reel dengan wormshaft sistem (ada gear wormshaftnya) sebab akan mengurangi beban dari mainshaft itu sendiri ketika fight dengan ikan, disamping itu gulungan senar akan lebih rapi. Contoh reel low yang menggunakan wormshaft ,Ryobi excia namun tidak power handle dan menggunakan alumunium pot gearnya.
0 Response to "Tips Menentukan Spinning Reel Yang Baik Dan Benar (Bagian I)"
Posting Komentar