Tips Menentukan Spinning Reel Yang Baik Dan Benar (Bagian Ii / Ending)

- Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab penting dan tips-tips yang harus diperhatikan sebelum menentukan dan membeli reel spinning. Sebagaimana yang telah kami utarakan sebelumnya, bahwa pembahasan ini akan menjadi dua bab dan ini merupakan bab kedua atau terakhir. Secara garis besar klarifikasi bab pertama sebelumnya sudah sanggup anda jadikan rujukan guna menentukan pilihan hati anda pada reel spinning. Namun tentu rasanya belumlah lengkap kalau kami tidak menawarkan tips sedetail mungkin bagi anda sebelum menentukan dan membeli reel spinning. Pada bab kedua pembahasan wacana tips sebelum menentukan reel spinning, kita akan konsentrasi pada beberapa bab dari luar reel dan berikut penjelasannya. 

1. Ukuran Reel Spinning

Memilih ukuran yang benar dari reel semua terhantung dari kebutuhan, teknik, spot tujuan mancing, sampai pemilihan reel yang cocok dipakai untuk semua jenis air, baik perairan asin maupun tawar. Reel kelas ringan biasanya masuk dalam ukuran 1000-4000 untuk reel pada umumnya. Brand Daiwa dan Penn biasanya berada pada kisaran ukuran 1000-3000. Kelas ringan ini cocok dipakai pada perairan tawar menyerupai danau, sungai, kolam, dll. Bisa juga untuk kelas light popping dan casting di perairan asin menyerupai di pinggir pantai sampai tebing. 
 Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab p Tips Memilih Spinning Reel yang baik dan benar (Bagian II / Ending)

Reel yang termasuk dalam kelas berat (Heavy Duty), biasanya ukuran reel pada umumnya 5000 sampai 20000. Brand Daiwa dan Penn biasanya 4000 keatas. Kelas berat ini biasanya pada surfcasting, popping sampai jigging di spot yang sangat luas, menyerupai lautan.

2. Gear Ratio Pada Reel
 Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab p Tips Memilih Spinning Reel yang baik dan benar (Bagian II / Ending)

Gear ratio biasanya mengacu pada berapa banyak putaran lengkap pada spool untuk menciptakan dengan sempurna satu putaran handle. Gear ratio biasa akan tertera pada box reel atau bodynya. Sebuah pola gear rasio 3:1 maka spool akan berputar tiga kali untuk setiap kali kita memutar handle.

Gear menyerupai ini dianggap putaran reel yang lambat krn tidak banyak senar yang digulung selama proses pemutaran. Manfaatnya yaitu bahwa gulungan menawarkan torsi lebih untuk mancing ikan besar. Sebuah rasio 6:1 dianggap mempunyai kecepatan tinggi. Namun itu semua tergantung dari tekinik kita memancing, apakah high, slow atau medium speed rate yang diperlukan. Jika teknik casting maka sangat direkomendasikan memakai reel dengan rasio menimal 5:0. Sedangkan teknik jigging dan dasaran umumnya cukup memakai rasio di bawahnya menyerupai 4:9.

Jika anda bisa membeli lebih dari satu reel, pilihlah yang high speed dan slow speed untuk mengcover semua keadaan. Memiliki variasi reel dengan variasi gear ratio yang berbeda akan mempermudah anda untuk menentukan dan menentukan reel sesuai dengan teknik anda memancing.

3. Knob Spool Water Resistant ( Karet Penahan Pada Drag Washer)
 Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab p Tips Memilih Spinning Reel yang baik dan benar (Bagian II / Ending)

Spool water resistant mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reel anda, terutama untuk mengcover air yang akan masuk ke bab dalam daripada reel. Pada reel spinning yang mempunyai spesifikasi menyerupai ini, reel akan tetap terjaga meskipun pada ketika ombak sedang besa dan air mengenai reel anda. Karet yang terletak di epilog drag akan menjaga metal washer dalam spool tidak gampang berkarat. Reel dengan spesifikasi menyerupai ini cenderung mempunyai harga tinggi misalnya saja, Shimano Stella dan Daiwa Saltiga.

4. Ball Bearing Dalam Spool
 Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab p Tips Memilih Spinning Reel yang baik dan benar (Bagian II / Ending)

Ball Bearing dalam spool Cukup 1 saja, lebih dari itu useless. Kegunaannya yaitu ketika kita fight dengan ikan terutama ikan besar berkekuatan tinggi yang suka berontak tentu spool akan berputar balik, maka ball bearing di dalam spool akan membantu melancarkan putaran dari spool tersebut, sehingga mengurangi panas yang akan terjadi dari ukiran putaran spool dan menciptakan mainshaft selamat dari kebengkokan alasannya yaitu panas. Namun kalau tidak ada fitur ini, kita tidak perlu berkecil hati alasannya yaitu fitur ini sangat sedikit sekali terasa gunanya. Reel shimano mid-low menyerupai : Shimano Sienna, Soltace, Sahara, Symetre, Sonora dll tidak ada yang memakai ball bearing di spoolnya namun tetap smooth.

5. Pilihlah Reel Dengan Line Roller Yang Ber-ball Bearing
 Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab p Tips Memilih Spinning Reel yang baik dan benar (Bagian II / Ending)

Kebanyakan reel shimano dengan fitur 4 ball bearing (3 ball bearing+1 antireverse bearing) tidak mempunyai line roller bearing dan hanya memakai bushing plastik. Sehingga tingkat kehalusannya ketika menggulung senar tidak sama dan tidak halus dibandingkan dengan reel spinning yang sudah memakai line roller dengan bearing di dalamnya. 

Kegunaan utama dari bab ini yaitu, ketika ikan melawan dan spool terpaksa mengeluarkan kembali senar, maka bab awal yang akan bekerja dari reel yaitu line roller ini. Seandainya line roller reel anda tersendat-sendat ketika berputar, maka sanggup dipastikan senar yang keluar juga tersendat-sendat. Hal ini bisa mengakibatkan senar putus atau yang lebih parah rod/joran bisa patah. Maka jangan cepat-cepat berasumsi bahwa drag reel kita tidak halus ketika fight dengan ikan, alasannya yaitu bisa jadi line roller kita macet.

6. Adanya Fitur Washer Ball Bearing Di Dalam Line Roller
 Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab p Tips Memilih Spinning Reel yang baik dan benar (Bagian II / Ending)

Pentingnya kalau kita memancing di laut, alasannya yaitu washer ini bertugas jadi prosedur pertahanan pertama dari ball bearing yang ada di line roller. Gunanya semoga ball bearingnya kondusif dan tidak berkarat. Namun hal ini tidak akan kuat pada keseluruhan performa reel.

7. Pilihlah Shielded Dan Stainless Steel Ball Bearing
 Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab p Tips Memilih Spinning Reel yang baik dan benar (Bagian II / Ending)

Jangan berpatokan pada makin banyak ball bearing maka akan semakin smooth reel tersebut, namun perhatikan juga materi ball bearing tersebut. Bahan dari stainless steel merupakan material yang paling bagus. Jika ball bearing yang kita gunakan kualitasnya jelek, maka akan cepat berkarat dan memberatkan kita ketika harus menggantinya.

8. Pilih Thick Bail Arm (Bail Arm Tebal)
 Pada pembahasan bab pertama sebelumnya telah dijelaskan secara rinci beberapa bab p Tips Memilih Spinning Reel yang baik dan benar (Bagian II / Ending)

Bail arm tebal merupakan nilai plus bagi reel spinning yang akan anda pilih. Bail Arm sanggup dilihat dengan gampang alasannya yaitu terletak di luar. Bail Arm yang tebal akan menghilangkan kekhawatiran anda, kalau harus melaksanakan perlawanan dengan ikan-ikan super besar dengan kekuatan tinggi. Fungsi Bail Arm tebal semoga tidak gampang bengkok dan tidak mengganggu performa reel pada ketika fight berlangsung.

Beberapa Tambahan Tips Lainnya 

Jika anda membeli reel spinning di toko-toko offline atau toko pancing konvensional, sebelum membeli reel, maka anda sanggup melaksanakan beberapa tips di bawah ini :
  • Buka handle dan lepas dari body reel, intip drive gear yang terlihat (biasanya untuk tempelan handle akan terlihat bab drive gearnya, dan warnanya ), kemudian perhatikan model dari ball bearingnya, kalau shielded berarti bahannya bagus.
  • Buka tutup spool nya, maka akan terlihat tutupnya ada karetnya apa tidak.
  • Perhatikan mainshaftnya tebal atau tidak.
  • Perhatikan bab dalam spoolnya terdapat ball bearing atau tidak. Jangan lupa untuk memperhatikan ball bearing yang dipakai bagus/tidak kualitasnya.
  • Putar handlenya, kalau ada suara sreeek-sreek... atau lainnya jangan ambil reel tersebut alasannya yaitu kemungkinan mainshaft bengkok, giginya gampang aus alasannya yaitu bawaan pabriknya atau salah perangkaian, jadi anda bisa beralih ke reel spinning lainnya.
Hal lain penting lainnya yang harus diperhatikan :
  • Lihat reel schematicnya, hitung ball bearingnya (sesuai atau tidak) beberapa merek biasanya cenderung tidak jujur dalam mencantumkan jumlah ball bearingnya untuk reel low-end.
  • Lihat fitur reel pada boxnya dan sebisa mungkin dapatkan gosip wacana fitur-fitur pada reel spinning sebagaimana yang telah dibahas di atas.

Reel yang baik penempatan ball bearingnya yaitu sebagai berikut : 
  • Drive gear: 2 Ball bearing (kanan kiri).
  • Line roller: 1 Ball bearing.
  • Anti reverse: 1 Ball bearing (ball bearing di anti reverse biasanya ukurannya paling besar dibandingkan ball bearing yang lain). Jika ada 2 lebih elok satunya lagi buat pinion gear.
  • Spool: 1 Ball bearing.

Hal lain yang perlu diperhatikan

Sebagai gosip bahwa goresan pena "Design and Engineered in japan" bukan berarti "Made in Japan". Itu merupakan dua hal yg berbeda menyerupai produk apple iphone dibelakangnya ada goresan pena "Design by apple California assembled in China". Sebagai pola spinning reel merek Penn, dimana seluruh spare partnya harus lolos test Quality Control(QC) di Amerika Serikat, namun reelnya dirangkai/assembled di China. Kecuali "Penn Torque" yang memang dibentuk dan dirangkai pribadi di Amerika Serikat. Penn Sargus/penn Battle/fierce partnya saja yg harus lolos QC di AS, namun pembuatannya tetap di China, sehingga harus mencantumkan : Made in China. Dalam masalah lainnya terdapat reel merek lain yang dibentuk dan dirangkai di China, namun mencantumkan kata "Japan" bisa jadi itu hanya untuk meningkatkan harga. Sekian dari kami, semoga bermanfaat, kalau ada yang kurang kami mohon maaf. Silahkan untuk membuatkan kalau anda mempunyai pengalaman dan tips seputar dunia mancing.

0 Response to "Tips Menentukan Spinning Reel Yang Baik Dan Benar (Bagian Ii / Ending)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel