Mengenal Lebih Jauh Fly Rod/Joran Pada Rangkaian Fly Fishing

Joran/Rod Fly Fishing mempunyai huruf dan model yang berbaeda dengan joran mancing pada  umumnya. Meskipun mempunyai persamaan yaitu mempunyai kegunaan sebagai pelontar senar sesuai dengan jarak yang diinnginkan. Namun perbedaannya terang terletak pada senar dan teknik melemparnya. Dimana rangkaian Fly line selalu disertai dengan backing, fly line, leader dan tippet. Tentunya dengan rangkaian senar yang ibarat ini, maka fungsi joran sangat terasa yaitu untuk melindungi senar leader dan tippet pada ketika fight berlangsung. 

Berikut ini merupakan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh joran/rod fly fishing.

1. Panjang Rod/Joran Fly Fishing

Panjang dari joran fly fishing biasanya bervariasi tergantung dari kebutuhan dan spot yang ingin dituju pemancing. Panjang joran fly fishing berkisar antara 180 cm - 450 cm. Sesuai dengan panjangnya joran ada yang terdiri dari 2 piece(sambungan) - 7 piece (sambungan). 

Joran fly terdiri dari 3 pecahan yaitu pecahan pada pangkalnya disebut dengan Butt, pecahan tengah disebut dengan Middle, pecahan ujung disebut dengan Tip. Pada ring guidenya mempunyai istilah tersendiri seperti, Stripping Guide, Snake Guide dan Top Guide. Stripping Guide ialah cincin atau kolongan yang berukuran besar yang terletak pada pangkal (butt) joran fly, Snake Guide berukuran sedang terletak pada pecahan tengah (middle) joran fly dan yang terakhir Top Guide yang  terletak pada ujung (tip) joran fly. Pada beberapa joran/rod fly fishing ada yang mempunyai hook keeper yang mempunyai kegunaan untuk mengkaitkan flies eksklusif pada kaitnya.

2. Kapasitas Rod/Joran Fly Fishing

Seperti yang telah dijelaskan pada ulasan sebelumnya bahwa joran fly tidak memakai prosedur Lbs ibarat pada joran umumnya. Joran fly memakai prosedur yang dinamakan Weight dan di simbolkan denan ''WT''. WT ini merupakan weight line atau berat fly line yang mempunyai kegunaan untuk melontarkan flies. Jika pada teknik casting dan popping lure yang bekerja menggiring senar. Maka sebaliknya pada fly fishing fly line lah yang akan menggiring lure. Maka bila fly line lebih berat dan lure fliesnya ringan, maka cast fly pun sanggup diterapkan dengan mudah. Lebih lengkapnya sanggup dibaca pada ulasan ini.

Ukuran fly line yang dimulai dari bobot yang paling ringan 1 WT hingga 15 WT merupakan tolak ukur untuk menyesuaikan antara fly line dengan rod/joran fly. Untuk pemula sanggup menyesuaikan dengan ukuran WT dari fly line. Contohnya ,Fly Line dengan ukuran 3 ''WT'' yang diperuntukkan untuk joran/rod fly ukuran 4 ''WT''. Namun seiring pengalaman sanggup memakai ukuran fly dan joran yang berbeda. Yang dinamakan dengan ''OVERLINING'' dan''DOWNLINING''.

3. Grip Rod/Joran Fly Fishing

Grip bergotong-royong juga ada pada joran-joran pada umumnya namun tentunya masing-masing teknik memakai grip yang berbeda-beda. Secara mudahnya sanggup dikatakan grip ini ialah pegangan (handle) yang berfungsi untuk dipegang ketika cast fly berlangsung. Pada Rod/Joran Fly fishing pada umumnya terdiri dari 3 jenis grip.

1. Cigar Grip

Jenis grip ibarat ini biasanya dipakai untuk sasaran ikan yang berukuran kecil yang tidak terlalu ganas.

2. Half Grip

Jenis grip ibarat ini sanggup dikatakan jenis sasaran bervariasi. Bisa dipakai untuk ukuran kecil hingga ukuran sedang dan besar.

3. Full Wells Grip

Jenis grip ibarat ini hanya dikhususkan penggunaannya pada ukuran ikan sasaran yang besar.

Pada dasarnya tidak ada hukum baku pada bentuk grip. Kembali pada kenyamanan tangan yang memegang masing-masing jenis grip.

4. Action Rod/Joran Fly Fishing

Action pada joran fly merupakan prosedur yang wajib dimiliki pada suatu joran fly. Ation joran tentu akan kuat eksklusif bagaimana lontaran yang ditimbulkan pada lemparan lure yang pertama. Terdapat 3 action pada joran fly yaitu, Slow, Medium dan Fast Action. 

Pada action fast biasanya hanya pecahan ujung (top) nya saja yang bergerak melengkung. Pada medium action yang akan bergerak melengkung biasanya dimulai dari pecahan ujung (tip) hingga pecahan titik tengah dari joran fly. Pada slow action biasanya akan bergerak melengkung dari ujung hingga kebagian pangkal (butt). Selain itu slow action dalam istilah fly fishing sering disebut dengan ‘’full flex’’.  Untuk lebih detailnya sanggup dibaca disini.

5. Bahan Pembuatan Rod/Joran Fly Fishing

Secara umum Rod/Joran fly dibentuk dari materi Carbon/Graphite composite, Fiberglass, dan Bambu. Pada awalnya action suatu joran fly ditentukan dengan materi pembuatan joran. Dimana materi dari fiber mempunyai slow action, joran berbahan bambu mempunyai medium action dan joran berbahan Graphite/Composite mempunyai fast action.Namun ketika ini tentu saja tidak sanggup lagi dijadikan pola sebab ketika ini joran berbahan carbon/graphitelah yang mempunyai banyak keunggulan sebab bobotnya yang ringan.

Pemilihan Rod/Joran fly selalu diikuti dengan WT dari fly line. Namun bila kita sudah merasa berpengalaman dalam teknik fly fishing maka saatnya penggunaan istilah uplining dan downlining digunakan. Sekian ulasan mengenai Ro/Joran fly pada rangkaian fly fishing supaya bermanfaat. Nantikan kembali ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena.

Share this post