Cara Gampang Memasang Umpan Mancing Yang Baik Dan Benar

Pemasangan umpan yang baik sanggup dikatakan merupakan salah satu indikator sukses pada dikala memancing. Saat salah memasang umpan atau dengan kata lain memasang umpan asal-asalan terkadang menciptakan ikan enggan untuk melahap umpan. Meskipun memang tidak selalu begitu, namun sedikitnya tentu mempengaruhi selera makan ikan. Bisa saja ikan menganggap umpan tersebut hanyalah kerikil yang tidak berguna, maka tak perlu untuk dimakan.

Pemasangan umpan yang baik biasanya lebih pada umpan-umpan hidup menyerupai hewan-hewan darat dan air. Jika memasang umpan buatan menyerupai umpan oplosan pelet, sagu halus, essen dll biasanya memasangnya cukup hanya di pasang menyerupai biasanya dengan sedikit melebihkan bab ujung tajamnya, biar sanggup menancap dengan baik di lisan ikan. Lalu bagaimana caranya memasang umpan yang baik dan benar pada umpan hidup ?, berikut ulasannya.

A. Umpan Hidup Berupa Ikan

Umpan ikan hidup biasanya lebih banyak dipakai kalau pada dikala memancing dilaut. Namun tak jarang kalau dipakai pada perairan tawar menyerupai danau dan sungai besar dengan sasaran predator kelas besar pastinya. Pada dasarnya ada 3 kategori memasang umpan pada ikan hidup yaitu, umpan untuk memancing dipermukaan, umpan untuk memancing didasar dan umpan untuk memancing di spot yang mempunyai arus yang sangat besar lengan berkuasa ditambah memakai pemberat.

1. Umpan Untuk Memancing Dipermukaan

Cara menyerupai ini di indonesia sering disebut dengan teknik ngoncer. Targetnya terang ikan-ikan yang memburu mangsanya di permukaan air menyerupai tenggiri dan ikan layaran. Dengan memasang pada titik tertentu pada ikan hidup maka diperlukan umpan tersebut sanggup bermain di permukaan saja. Untuk pemasangannya sanggup di bab mulut, belakang kepala dan bab sebelum ekornya. 

2. Umpan Untuk Memancing Didasar

Cara berikut ini biasanya lebih banyak dipakai untuk memancing didasar air. Targetnya terang ikan-ikan yang bermain didasaran. Memasang umpannya juga tentu harus menciptakan umpan tersebut tetap di dasaran. Pemasangannya cukup di cantolkan mata kail sempurna dibagian bawah ikan sebelum ekornya.

3. Umpan Untuk Mancing Di Spot Yang Memiliki Arus Yang Sangat Kuat

Cara menyerupai ini dipakai pada dikala memeancing ikan, namun kondisi arus yang sangat besar lengan berkuasa sehingga harus ditambahkan pemberat dengan jenis-jenis berat tertentu biar umpan tak terbawa arus kemana-mana. Pemasangannya mulai dari belakang kepala ikan dan melalui bab hidung sebelum matanya biar ikan tetap hidup dalam keadaan tertentu.

B. Umpan Hidup Berupa Udang

1. Udang Hidup Untuk Lemparan Yang Jauh

Cara yang menyerupai ini dibentuk biar udang bertahan usang dan tidak terlepas dari kaitan mata kail. Bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu memasang mata kail melalui bab atas dan bawah. Perlu diketahui bahwa udang mempunyai titik saraf pada bab atasnya yang berupa garis hitam memanjang, jadi jangan hingga menusuk bab tersebut kalau ingin udang tetap hidup.

2. Umpan Dalam Keadaan Mengambang Pada Kedalaman Tertentu

Cara menyerupai ini biasanya pada rangkaian pancing diberikan pelampung biar udang mengambang ditengah-tengah kedalaman tertentu. Cara pemasangannya sanggup melalui bab belakang sebelum ekor, sanggup juga pada bab kepalanya.

3. Umpan Untuk Spot Yang Cukup Lebar

Biasanya pada spot menyerupai rawa yang banyak tanaman-tanaman liar cara berikut ini sering digunakan. Pemasangan udang dimulai dari bab bawahnya kemudian masuk keatas.

4. Umpan Yang Menggunakan Mata Kail Jighead

Mata kail dengan tipe jighead biasanya kalau memakai udang hidup, maka sanggup dipasang sempurna dibawah kepalanya kemudian menembus bab atasnya. Cara lainnya yaitu dengan mencabut kepala udang dan menggantinya dengan jig head yang telah ditusuk hingga bab bawahnya. Umpan terlihat hidup meskipun sudah mati.

C. Umpan Cumi-Cumi

Umpan cumi dan sotong ini sesungguhnya sangat simpel untuk di aplikasikan pada dikala memancing. Tekstur badan cumi yang sangat lembut menciptakan mata kail sangat simpel untuk menusuk titik yang akan dipasangkan mata kail. Terdapat 2 cara untuk memasangnya yaitu dengan rangkaian satu mata kail dan dengan rangkaian 2-3 mata kail.

D. Umpan Cacing

Umpan cacin tentu tidak absurd lagi bagi para pemancing air tawar, alasannya ialah memang penggunaannya yang sudah sangat sering dijumpai. Terlebih dikala ini banyak toko-toko pakan ternak juga menjual dan pembudidayapun tak kalah jadi sehingga sangat simpel untuk ditemukan. Cacing sanggup di pasangkan kemata kail dengan beberapa cara yaitu :

1. Cacing Dalam Jumlah Banyak

Cara menyerupai ini sanggup menggunkan 2 hingga 3 cacing kemudian disusun satu persatu. Penggunaan jumlah cacing tidak ada patokan sanggup lebih dari 3 dengan tujuan menarik perhatian ikan biar berselera dengan banyaknya cacing yang dipasang.

2. Cacing Yang Dipintal

Cara menyerupai ini hanya membutukan 1 cacing kemudian dipintal. Cara memasangnya cukup di cantolkan bab ujung cacing kemudian dipintal sekitar 3 kali atau lebih hingga cacing tak terlepas.

E. Umpan Irisan Ikan dan Irisan Cumi

1. Irisan Ikan

Irisan I

1. Iris bab daging dari ikan dan usahakan biar daging teriris dengan rapi dan bagus.

2. Masukkan mata kail pada bab yang paling ujung dari irisan tarik dan masukkan kembali hingga 2 kali.

3. Terakhir masukkan mata kail hingga setengah gapnya hingga bab ujung runcingnya terlihat. Jika terdapat bab lebih sanggup diptong sanggup tidak.

Irisan II

Cara yang kedua ini sangat gampang, cukup potong setengah ikan atau sanggup juga mengambil potongan daging tengahnya, kemudian pasangkan mata kail sanggup dengan 1 atau 2 mata kail yang telah di renteng.

2. Irisan Cumi

Untuk irisan cumi lebih baik gunakan 2 mata kail dengan direnteng. Cantolkan mata kail di bab depan dan belakang irisan.

F. Teknik 2 Mata Kail Atau Lebih

Teknik 2 mata kail ini biasanya memakai 2 mata kail kadang juga sanggup 3. Penggunaan menyerupai ini biasa akan lebih efektif alhasil alasannya ialah potensi menancap di lisan ikan makin besar, alasannya ialah jumlahnya yang lebih dari 1. Cara pasangnya pun sangat simpel cukup ditusukkan bab atas atau bawah sebelum ekor dan 1 lagi di bab kepala ikan.

G. Umpan Lainnya

1. Katak

Biasa dipakai untuk memancing gabus di rawa. Cara pasangnya cukup gampang, hanya dengan memasukkan kail dari bab mulutnya hingga menembus buntutnya.

2. Jangkrik

Sering dipakai untuk umpan ikan air tawar. Cara pasangnya juga sangat simpel, hanya menusuk mata kail dari bab depannya hingga bab perut bawahnya.

3. Kepiting

Kepiting biasanya dipakai untuk memancing ikan air tawar menyerupai lele dan bader. Cara pasangnya sanggup dengan kepiting di belah sanggup dengan 1 kepiting dengan ukuran kecil menengah. Lebih baik di lembutkan dulu biar cangkangnya sanggup lembek. Caranya dengan di berikan sedikit air cuka, maka sanggup pribadi di pasangkan mata kail. Masukkan mata kail dari bab bawahnya hingga menenmbus bab cangkang atasnya.

4. Ulat

Ulat biasanya mempunyai tekstur badan yang kenyal daan lembek, sehingga sangat simpel untuk dipasangkan mata kail. Cara pasangnya cukup masukkan kail dari ujung ulat hingga menembus bab ujungnya yang sedikit dilebihkan mata kailnya.

Cara memasang umpan-umpan di atas juga sanggup di gunakan pada umpan-umpan yang sudah tidak bergerak lagi. Misalkan pada ikan utuh yang sudah mati sanggup diterapkan menyerupai pada langkah ikan hidup. Untuk umpan-umpan oplosan menyerupai yang sudah diterangkan yaitu cukup memasangnya dengan melebihkan sedikit ujung runcingnya biar ikan sanggup menancap dengan baik. Umpan-umpan di atas hanya umpan yang sering dipakai para pemancing. Jika memang ingin mencoba umpan hidup lainnya cukup mengikuti langkah-langkah diatas dengan memilih bentuk fisik dari umpan hidup. Sekian ulasan mengenai Cara Praktis Memasang Umpan Mancing Yang Baik Dan Benar, semoga bermanfaat. Nantikan kembali ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena.

Share this post