Mengenal Mudskipper Ikan Yang Sanggup Hidup Di Dua Alam
Pernahkah anda galau ketika menemukan seekor ikan yang berjalan diatas lumpur?. Sebagian orang mungkin akan galau bekerjsama binatang tersebut ikan atau berudu. Agar tak galau lagi jikalau menemukan binatang tersebut ikan atau bukan, maka berikut ini kita akan mencoba untuk mengenal lebih akrab dengan binatang ini. Ini bukan merupakan berudu atau binatang lainnya, ini yakni ikan yang sanggup hidup di dua alam. Di Indonesia sendiri ikan ini dikenal dengan nama Tembakul namun ada juga yang menyebutnya dengan timpakul, tempakul, gelodok, belodok, belodog, atau blodog, atau belacak, gabus maritim dan lunjat.
Bahasa asingnya ikan ini sering dipanggil dengan nama Mudskipper. Ikan ini mempunyai sifat yang sangat unik yaitu melompat ke daratan tepatnya pada tempat-tempat pinggir dari air payau. Ikan ini sanggup di jumpai di hutan-hutan bakau ketika air sedang surut dan air dangkal.
Bukan saja dari sikap melompatnya yang unik, namun juga dari segi ciri-ciri fisiknya yang tampil beda dengan ikan lainnya. Dimana kedua mata ikan ini sangatlah menonjol bagaikan mata yang sedang melotot keluar. Selain itu sirip yang dimilikinya juga sangat yummy dipandang jikalau sedang menyebarkan sirip cuilan atasnya. Bentuk tubuhnya yang panjang dengan bentuk appolo. Ikan ini sanggup mencapai panjang sekitar 30 cm jikalau sudah dewasa.
Ikan Mudskipper atau Tembakul ini sanggup bertahan sekitar 7-8 menit didarat sebelum kembali berenang dalam air. Pada cuilan insangnya terdapat rongga yang besar yang mempunyai kegunaan sebagai pnyimpan air. Sehingga tak ajaib jikalau ikan ini disebut dengan ikan amfibi. Untuk diketahui ikan Mudskipper ini bekerjsama lebih banyak menghabiskan waktunya didaratan dengan melompat, berjalan hingga memanjat akar pohon bakau. Pangkal sirip pada dadanya sangat besar lengan berkuasa sehingga memungkinkan untuk bergerak bebas dan melompat.
Selain sebab mempunyai rongga besar untuk menyimpan air, cuilan lain yang berperan pada ikan ini yakni kulitnya. Dimana ikan ini sanggup bernafas melalui kulit tubuhnya dan dengan selaput lendir pada cuilan verbal dan kerongkongannya. Namun hal ini hanya sanggup dilakukan oleh ikan ini dalam keadaan yang lembab. Oleh sebab itu ikan ini akan kembali lagi kedalam air untuk menciptakan badannya basah. Di Indonesia Sendiri ikan ini jarang ada yang mengkonsumsinya, namun di Jepang dan Cina Mudskipper dikonsumsi dan dipakai sebagai obat tradisonal bagi lelaki.
Habitat ikan ini biasanya lebih banyak dijumpai pada wilayah yang mempunyai air pasang-surut. Mudskipper biasanya akan menggali lumpur yang dipakai sebagai daerah tinggalnya. Bukan sekedar galian biasa, namun bentuknya lubang-lubang yang sangat dalam dan berkelok-kelok dengan suplemen sedikit air dan udara didalamnya. Lubang-lubang ini akan dipakai Mudskipper pada ketika air sedang pasang, untuk menghindari musuh yang akan memangsanya.
Pada demam isu kawin ikan ini sanggup menghasilkan telur hingga 70.000 butir yang akan disimpan didalam lubang yang telah dibentuk dan di jaga oleh indukan betina. Pada Mudskipper jantan terdapat kopulasi yang teletak pada kelaminnya. Uniknya telur-telur yang sangat banyak ini sanggup lengket pada dinding lubang. Sifat Mudskipper cenderung garang terhadap Mudskipper lainnya apabila wilayah teritorialnya terancam. Selain itu Mudskipper mengakibatkan udang, ikan kecil kerang, cumi-cumi bahkan hingga lalat sebagai mangsanya jikalau kelaparan.
Menurut penelitian ikan ini mempunyai 35 jenis spesies yang terbagi atas 3 kelompok besar yaitu Boleophthalmus, Periophthalmus dan Periophthalmodon. Mudskipper juga termasuk dalam marga Oxudercinae. Ikan ini sanggup hidup pada perairan yang beriklim tropis dan subtropis yang daerahnya mulai dari Indo-Pasifik hingga ke pantai Atlantik, benua Afrika. Saat ini sanggup dikatakan ikan ini sanggup bertahan meski lingkungan sekitarnya sedang kacau. PP
0 Response to "Mengenal Mudskipper Ikan Yang Sanggup Hidup Di Dua Alam"
Posting Komentar