Tips Jitu Memakai 1 Jenis Timah Pemberat Untuk Teknik Mancing Dasaran Dan Teknik Mancing Pasiran

Mancing dengan teknik dasaran tdak akan terasa lengkap pada rangkaiannya bila tidak memakai yang namanya pemberat. Umumnya pemberat mancing yang digunkan yaitu timah. Menggunakan timah sebagai pemberat pada teknik mancing dasaran sangat banyak gunanya. Terlebih kalau ingin memakai teknik dasaran dan pasiran di pantai, tentu timah yaitu salah satu peralatan penting yang harus disertakan dalam rangkaiannya. Namun sayangnya tak semua berat timah sesuai dengan yang kita inginkan.

Contohnya saja kita membutuhkan timah dengan jenis berat J12 (Baca detailnya disini), namun sayangnya jenis berat yang kita butuhkan tidak terdapat meskipun sudah di cari kemana-mana. Jika kita berpikir untuk memakai timah dengan jenis berat J4 sebanyak 3 buah sehingga hitungannya menjadi 12, maka kita juga akan menemukan duduk kasus lainnya. Jika memasang J4 sebanyak 3 buah pada rangkaian mancing dasaran, maka yang akan terjadi yaitu permukaan tiga timah yang menciptakan lebih lebar sehingga rangkaian pancing didalam air akan gampang terseret arus kemana-mana. Begitu juga kalau di renteng dengan 3 buah timah jenis J4, maka yang terjadi yaitu ketika rangkaian pancing mulai turun kedasar air kemudian kemudian ketika di tarik akan terjadi banyak putaran sehingga rangkaian akan terpelintir dan kusut dengan sendirinya.

Maka dari pengalaman itu semua kita tak perlu khawatir alasannya ada cara yang mudah dan sangat gampang di praktekkan. Meskipun dibentuk dengan cara sendiri, akan tetapi bentuknya tetap terlihat normal sebagai pemberat, tidak menghambat arus dan kelebihannya yaitu kalau tiba-tiba arus bermetamorfosis lemah dari yang sebelumnya kuat, maka pemberat model ini sanggup kita potong sesuai dengan jenis berat yang kita inginkan.

Cara ibarat ini gotong royong merupakan sambungan dari 2-3 timah pemberat dengan jenis berat yang sama. Contohnya juga hampir sama ibarat cara diatas yaitu 2-3 jenis timah yang beratnya sama disambung menjadi satu. Namun bukan pada rangkaiannya melainkan dengan kemasan yang berbeda. Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya.

Bahan-bahan dan peralatan :

§  Timah pemberat untuk pancing bahari ( jenis berat timah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan).

§  Kabel heatshrink ( panjang kurang lebih sekitar 5 m, dengan diameter 20 mm ).

§  Korek api gas ( usahakan korek api yang semburannya baik ).

§  Cutter atau pemotong lainnya.

Cara membuatnya :

§  Siapkan kabel heatshrink  yang telah dipotong sesuai dengan jumlah timah yang diinginkan. Untuk ukuran diameter 20 mm cocok untuk jenis berat J3 dan J4. Untuk ukuran diatas atau dibawahnya sanggup disesuaikan.

§  Sediakan timah pemberat. Contohnya pemberat dengan jenis berat J4 untuk menghasilkan J12, maka sediakan sebanyak 3 buah timah dengan jenis berat yang sama.

§  Lalu masukkan timah-timah tersebut kedalam kabel heatshrink satu-persatu hingga semuanya masuk kedalam kabel dan jangan lupa untuk menyisakan serpihan atasnya untuk diikat pada rangkaian pancing. Jika tidak terdapat bolongan maka lebih baik ikat dulu semua timah dengan kawat atau senar. 

§  Kemudian panaskan kabel tersebut dengan korek api. Lakukan secara hati-hati hingga kabel tersebut mengecil menjadi setengah dari diameter aslinya. Saat dipanskan usahakan semoga kabel tidak hingga terbakar alasannya tujuannya hanya mengakibatkan kabel menciut dan mengecil.

§  Terakhir panaskan kembali serpihan atas dan bawahnya hingga mengerucut dan ketat. Tujuannya yaitu semoga pemberat tidak longgar pada ketika dipakai pada rangkaian pancing.

Penggunaan jenis berat pada timah lebih baik diadaptasi dengan kondisi arus yang terdapat pada spot. Jumlah yang akan dipakai lebih baik kalau diadaptasi juga dengan berat yang kita inginkan. Sekian ulasana mengenai Tips Jitu Menggunakan 1 Jenis Timah Pemberat Untuk Teknik Mancing Dasaran Dan Teknik Mancing Pasiran. Nantikan kembali ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena. 

Share this post