Tips Budidaya Ikan Nila Di Bak Terpal 2016
Nila yaitu ikan yang pertumbuhan dan perkembangan biakannya paling cepat dibandingkan ikan lain. Ikan nila sanggup tumbuh hingga 1 kg per ekornya dengan rasa dagingnya yang enak. Ikan nila merupakan ikan favorit bagi para peternak ikan alasannya yaitu nilai jualnya yang relatif tinggi dan sekaligus masa pertumbuhannya yang pesat mengakibatkan waktu panen yang lebih cepat. Ikan nila juga gampang sekali pembudidayaannya, bahkan ikan ini sanggup dibudidayakan dengan banyak sekali macam cara menggunakan kolam terpal,kolam tanah, jarring apung , atau karamba, di sawah, bahkan di kolam yang basah payau ikan ini bisa tumbuh dan berkembang.
Nila juga termasuk salah satu ikan yang mempunyai rasa lezat,gurih dan manis,selain itu nila juga bisa di masak dengan banyak sekali jenis hidangan sesuai dengan selera.Pada ketika ini membudidayakan ikan nila menjadi prospek bisnis yang sangat menguntungkan, alasannya yaitu ikan nila sangat gampang dan tinggi harga jualnya.
Ikan nila remaja yang sudah berumur 4 – 5 bulan akan mencapai pertumbuhan maksimal, dan ikan nila akan melahirkan hingga berumur 1,5 – 2 tahun. Pada ketika ia berumur lebih dari 1 tahun kira – kira beratnya mencapai 800g dan ketika ini ia bisa mengeluarkan 1200 – 1500 larva setiap kali ia memijah. Dan sanggup berlangsung selama 6 – 7 kali dalam setahun. Sebelum memijah ikan nila jantan selalu menciptakan sarang di dasar perairan dan wilayahnya akan ia jaga dan merupakan tempat teritorialnya sendiri. Ikan Nila jantan menjadi bergairah ketika ekspresi dominan ini,
Ikan nila termasuk dalam ikan pemakan segala atau Omnivora. Ikan ini sanggup berkembang biak dengan aneka masakan baik hewani maupun nabati. Ikan nila ketika ia masih benih, pakannya yaitu plankton dan lumut sedangkan kalau ia sudah remaja ia bisa diberi masakan pelengkap ibarat pelet dan banyak sekali masakan lain yaitu daun talas.
Nila juga termasuk salah satu ikan yang mempunyai rasa lezat,gurih dan manis,selain itu nila juga bisa di masak dengan banyak sekali jenis hidangan sesuai dengan selera.Pada ketika ini membudidayakan ikan nila menjadi prospek bisnis yang sangat menguntungkan, alasannya yaitu ikan nila sangat gampang dan tinggi harga jualnya.
Ikan nila remaja yang sudah berumur 4 – 5 bulan akan mencapai pertumbuhan maksimal, dan ikan nila akan melahirkan hingga berumur 1,5 – 2 tahun. Pada ketika ia berumur lebih dari 1 tahun kira – kira beratnya mencapai 800g dan ketika ini ia bisa mengeluarkan 1200 – 1500 larva setiap kali ia memijah. Dan sanggup berlangsung selama 6 – 7 kali dalam setahun. Sebelum memijah ikan nila jantan selalu menciptakan sarang di dasar perairan dan wilayahnya akan ia jaga dan merupakan tempat teritorialnya sendiri. Ikan Nila jantan menjadi bergairah ketika ekspresi dominan ini,
Ikan nila termasuk dalam ikan pemakan segala atau Omnivora. Ikan ini sanggup berkembang biak dengan aneka masakan baik hewani maupun nabati. Ikan nila ketika ia masih benih, pakannya yaitu plankton dan lumut sedangkan kalau ia sudah remaja ia bisa diberi masakan pelengkap ibarat pelet dan banyak sekali masakan lain yaitu daun talas.
Hal penting yang harus anda ketahui bila membudidayakan ikan nila/memelihara ikan nila yaitu : pertumbuhan dari ikan ini sangat bergantung dari imbas fisika dan kimia serta interaksinya. Pada ketika curah hujan yang tinggi contohnya pertumbuhan banyak sekali tumbuhan air akan berkurang sehingga mengganggu pertumbuhan air dan secara tidak pribadi mengganggu pertumbuhan ikan nila.
Ikan nila juga akan lebih cepar tumbuhnya kalau dipelihara di kolam yang dangkal airnya, alasannya yaitu di kolam dangkal pertumbuhan tumbuhan dan ganggang lebih cepat dibandingkan di kolam yang dalam. Ada yang lain yaitu kolam yang pada ketika pembuatannya menggunakan pupuk organic atau pupuk sangkar juga akan menciptakan pertumbuhan tumbuhan air lebih baik dan ikan nila juga akan lebih pesat pertumbuhannya.
Ikan nila jantan juga mempunyai keunggulan dibandingkan dengan yang betina. Ikan jantan mempunyai pertumbuhan 40% lebih cepat dibandingkan dengan yang betina. Terlebih kalau dipelihara dalam kolam yang dibedakan. Atau monosex
Cara pembenihan dan pemijahan ikan nila
Lahan atau kolam untuk pembenihan ikan nila dibagi dalam dua kelompok yaitu kolam pemijahan dan kolam pendederan. Kolam-kolam sebaiknya dibuat dengan pematang yang berpengaruh , tidak porous ( rembes ), ketinggian pematang kondusif ( minimal 30 cm dari permukaan air ), sumber pemasukan air yang terjamin kelancarannya, dan luas kolam masing – masing 200 m2. Di samping itu perlu di perhatikan juga keamanan dari hama pemangsa ikan ibarat anjing air, burung hantu, kucing dan lain-lain, sehingga dianjurkan biar agar lingkungan perkolaman babas dari pohon pohon yang tinggi dan rindang, sementara sinar matahari pun sanggup masuk ke dalam kolam.
Induk ikan nila mempunyai bobot rata-rata 300 g/ekor. perbandingan betina dan jantan untuk pemijahan yaitu 3:1 dengan padat tebar 3 ekor /m2. Pemberian pakan berbentuk pellet sebanyak 2% dari bobot biomassa per hari dan diberikan tiga kali dalam sehari. Induk ikan ini sebaiknya didatangkan dari instansi resmi yang melaksanakan seleksi dan pemuliaan calon induk diantaranya Balai Penelitian Perikanan Air Tawar Sukamandi, sehingga kualitas kemurnian dan keunggulannya terjamin.
Induk nila betina sanggup matang telur setiap 45 hari. Setiap induk betina menghasilkan larva ( benih gres menetas ) pada tahap awal sekitar 300 g sebanyak 250-300 ekor larva. Jumlah ini akan meningkat hingga mencapai 900 ekor larva sesuai dengan pertambahan bobot induk betina ( 900 g ). Setelah simpulan masa pemijahan dalam satu siklus ( 45 hari ), induk-induk betina diistirahatkan dan dipisahkan dari induk jantan selama 3-4 ahad dan diberi pakan dengan kandungan protein diatas 35 %.
Setelah dua ahad masa pemeliharaan pembiasaan di kolam biasanya induk-induk betina mulai ada yang beranak, menghasilkan larva yang biasanya masih berada dalam pengasuhan induknya. Larva -larva tersebut dikumpulkan denga cara diserok menggunakan serokan yang terbuat dari kain halus dan selanjutnya ditampung dalam happa ukuran 2 x 0,9 x 0,9 m3. Pengumpulan larva dilakukan beberapa kali dari pagi hingga sore, dan usahakan larva yang terkumpul satu hari ditampung minimal dalam satu happa.
Ikan nila bisa di budidayakan di sungai,bak,kolam tanah,jaring,terpal yang dibuat ibarat kolam.
Cara menciptakan kolam dari terpal yaitu sebagai berikut;
Untuk jenis kolam ikan nila terpal tertanam tidak menggunakan rangka anda harus memastikan bahwa tidak ada benda tajam yang tertanam di dinding/dasaran tanah alasannya yaitu bisa mengakibatkan kebocoran pada kolam terpal anda.Sebelum memasang terpal sebaiknya dicuci hingga higienis dari materi kimia yang ada pada terpal yang gres dibeli,Ketika memasang terpal jangan melipat terpal yang berlebih alasannya yaitu bisa menjadikan basil dan berkembang biaknya basil di kolam tersebut.
Selanjutnya, sebelum anda menggunakan kolam tersebut anda harus memastika air yang dipakai bebas dari materi kimia,Hal ini dilakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan dan pembudidayaan ikan nila bisa berjalan lancar tampa ada kendala apapun.Jangan lupa kalau pemijahan ikan sudah dilakukan anda harus memantau perkembangannya dan proteksi pakannya juga harus diperhatikan biar ikan tidak saling memangsa sesam jenis nantinya.
Demikian ulasan singkat tentang Tips Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal 2016, Semoga dengan membaca artikel ini bisa menjadi ilham buat anda untuk memulai bisnis yang mempunyai nilai irit tinggi yaitu dengan cara membudidayakan ikan nila dan jenis ikan lainya.
Terimakasih dan selamat mencoba semoga berhasil.
0 Response to "Tips Budidaya Ikan Nila Di Bak Terpal 2016"
Posting Komentar