Manfaat Mengkonsumsi Ikan Tuna Dan Kandungan Gizi Ikan Tuna
Ikan dikenal banyak mempunyai manfaat bagi tubuh insan sebab banyak mengandung vitamin,protein,dan lain lain.Ikan tuna ialah salah satu ikan bahari yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi, namun sejauh ini ikan tuna masih diperoleh dengan menangkap di laut, bukan hasil dari budidaya ikan dan Jepang ialah negara yang banyak mengekspor ikan tuna keberbagai wilayah. Ikan Tuna mempunyai beberapa jenis antara lain mandidihang/yellowfin (Thunnus albacores), mata besar (Thunus obesus), abu-abu (Thunus tonggol), albakora (Thunus alalunga), dan sirip biru (Thunus thynnus).
Kandungan omega-3-nya menciptakan ikan tuna mempunyai seribu satu manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, hal itu harus didukung dengan pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan tuna yang baik. Ikan tuna yang masih segar sebaiknya disimpan di lemari es (jika akan segera digunakan) atau dibekukan (jika ingin disimpan untuk beberapa lama).
8 Manfaat Ikan Tuna Bagi Kesehatan Manusia
1. Baik untuk kesehatan jantung
Kandungan omega 3 pada ikan tuna sanggup meningkatkan konsentrasi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah, dan menjaga ritme denyut jantung. Omega 3 juga berguna untuk menjaga fungsi jantung.
2. Baik untuk kesehatan mata
Kandungan omega 3 pada ikan tuna berguna untuk menjaga kesehatan mata. Omega 3 bekerja untuk mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata, pada ketika penglihatan memburuk, yang sanggup menimbulkan kehilangan penglihatan pada usia lebih dari 50 tahun.
3. Mencegah kanker payudara
Kandungan Omega 3 dalam ikan tuna berguna untuk menghambat enzim proinflammatory yang disebut cyclooxygenase 2 (COX 2) yang merupakan enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega 3 juga sangat berguna untuk memperbaiki DNA.
4. Mencegah obesitas
Kandungan EPA yang tinggi pada ikan tuna sanggup menstimulasi hormone leptin sehingga berguna untuk mencegah obesitas. Karena dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi masakan yang berlebihan.
5. Mencegah stroke
Kandungan gizi yang tinggi pada ikan tuna berguna untuk mencegah banyak sekali penyakit, termasuk penyakit stroke. Dengan rutin mengkonsumsi ikan tuna, sanggup mengurangi resiko penyakit stroke.
6. Meningkatkan response hormon Insulin
Tuna juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2, sebab kandungan lemak omega-3nya yang melimpah. Berbagai penelitian menyarankan, omega-3 pada ikan tuna –mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang populer dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat tubuh dan juga metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
7. Meningkatkan fungsi kognitif otak
Omega-3 membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga menghindarkan kita dari penyakit degenarasi fungsi otak ibarat Alzheimer sebab membantu memperlancar suplai darah ke otak. Omega-3 juga menurunkan risiko inflamasi, memperantarai signal semoga sanggup diterima oleh otak, pada orang yang menderita Alzhemeir akan mengalami gangguan dalam hal penyampaian signal atau impuls ke otak.
8. Membantu proses detoksifikasi
Selenium bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, merupakan materi bakar penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati –yang berperan untuk detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.
Kandungan Gizi Ikan Tuna
Untuk kelompok ikan tuna, serpihan ikan yang sanggup dimakan berkisar antara 50 – 60 % (Stanby, 1963). Kadar protein daging putih ikan tuna lebih tinggi dari pada daging merahnya.Daging merah pada ikan ialah lapisan daging ikan yang berpigmen kemerahan sepanjang tubuh ikan di bawah kulit tubuh.
Daging merah mempunyai kandungan mioglobin tinggi, yang diimbangi dengan banyaknya jaringan pengikat dan pembuluh darah, sementara daging putih mempunyai jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi. Ikan Tuna banyak mengandung gizi dan merupakan sumber protein, niacin, selenium, triptofan yang banyak. Ikan Tuna juga kaya akan fosfor, kalium, lemak asam omega-3, magnesium, tiamin, vitamin B6.
Kadar protein pada ikan tuna hampir dua kali kadar protein pada telur yang selama ini dikenal sebagai sumber protein utama. Ikan tuna ialah jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah. Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging. Kadar protein per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g. Konsumsi ikan 30 gram sehari sanggup mereduksi risiko janjkematian akhir penyakit jantung sampai 50 persen.
Demikian Uraian singkat tentang Manfaat Mengkonsumsi Ikan Tuna Dan Kandungan Gizi Ikan Tuna, Semoga isu ini sanggup bermanfaat buat anda
Kandungan omega-3-nya menciptakan ikan tuna mempunyai seribu satu manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, hal itu harus didukung dengan pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan tuna yang baik. Ikan tuna yang masih segar sebaiknya disimpan di lemari es (jika akan segera digunakan) atau dibekukan (jika ingin disimpan untuk beberapa lama).
8 Manfaat Ikan Tuna Bagi Kesehatan Manusia
1. Baik untuk kesehatan jantung
Kandungan omega 3 pada ikan tuna sanggup meningkatkan konsentrasi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah, dan menjaga ritme denyut jantung. Omega 3 juga berguna untuk menjaga fungsi jantung.
2. Baik untuk kesehatan mata
Kandungan omega 3 pada ikan tuna berguna untuk menjaga kesehatan mata. Omega 3 bekerja untuk mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata, pada ketika penglihatan memburuk, yang sanggup menimbulkan kehilangan penglihatan pada usia lebih dari 50 tahun.
3. Mencegah kanker payudara
Kandungan Omega 3 dalam ikan tuna berguna untuk menghambat enzim proinflammatory yang disebut cyclooxygenase 2 (COX 2) yang merupakan enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega 3 juga sangat berguna untuk memperbaiki DNA.
4. Mencegah obesitas
Kandungan EPA yang tinggi pada ikan tuna sanggup menstimulasi hormone leptin sehingga berguna untuk mencegah obesitas. Karena dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi masakan yang berlebihan.
5. Mencegah stroke
Kandungan gizi yang tinggi pada ikan tuna berguna untuk mencegah banyak sekali penyakit, termasuk penyakit stroke. Dengan rutin mengkonsumsi ikan tuna, sanggup mengurangi resiko penyakit stroke.
6. Meningkatkan response hormon Insulin
Tuna juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2, sebab kandungan lemak omega-3nya yang melimpah. Berbagai penelitian menyarankan, omega-3 pada ikan tuna –mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang populer dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat tubuh dan juga metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
7. Meningkatkan fungsi kognitif otak
Omega-3 membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga menghindarkan kita dari penyakit degenarasi fungsi otak ibarat Alzheimer sebab membantu memperlancar suplai darah ke otak. Omega-3 juga menurunkan risiko inflamasi, memperantarai signal semoga sanggup diterima oleh otak, pada orang yang menderita Alzhemeir akan mengalami gangguan dalam hal penyampaian signal atau impuls ke otak.
8. Membantu proses detoksifikasi
Selenium bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, merupakan materi bakar penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati –yang berperan untuk detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.
Kandungan Gizi Ikan Tuna
Untuk kelompok ikan tuna, serpihan ikan yang sanggup dimakan berkisar antara 50 – 60 % (Stanby, 1963). Kadar protein daging putih ikan tuna lebih tinggi dari pada daging merahnya.Daging merah pada ikan ialah lapisan daging ikan yang berpigmen kemerahan sepanjang tubuh ikan di bawah kulit tubuh.
Daging merah mempunyai kandungan mioglobin tinggi, yang diimbangi dengan banyaknya jaringan pengikat dan pembuluh darah, sementara daging putih mempunyai jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi. Ikan Tuna banyak mengandung gizi dan merupakan sumber protein, niacin, selenium, triptofan yang banyak. Ikan Tuna juga kaya akan fosfor, kalium, lemak asam omega-3, magnesium, tiamin, vitamin B6.
Kadar protein pada ikan tuna hampir dua kali kadar protein pada telur yang selama ini dikenal sebagai sumber protein utama. Ikan tuna ialah jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah. Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging. Kadar protein per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g. Konsumsi ikan 30 gram sehari sanggup mereduksi risiko janjkematian akhir penyakit jantung sampai 50 persen.
Demikian Uraian singkat tentang Manfaat Mengkonsumsi Ikan Tuna Dan Kandungan Gizi Ikan Tuna, Semoga isu ini sanggup bermanfaat buat anda
0 Response to "Manfaat Mengkonsumsi Ikan Tuna Dan Kandungan Gizi Ikan Tuna"
Posting Komentar