Trik Dan Cara Mancing Ikan Nila Liar/ - Blog Mas Tilunk
- Memancing yaitu hobi/aktifitas yang sangat mengasikan, dengan memancing sanggup melatih kesabaran sekaligus memicu hormon adrenalin. Apalagi jikalau Anda memancing ikan nila liar yang sangat menantang dan mengasikan. Spesies yang berjulukan ilmiah (latin) Oreochromis niloticus ini termasuk ikan konsumsi air tawar yang dari dulu sudah cukup diandalkan para masyarakat Indonesia untuk dijadikan ladang ekonomi. Cukup banyak banyak sekali petani ikan menciptakan banyak sekali kolam dan tambak ikan nila.
Selain sanggup dijadikan ikan ternak yang cukup menjanjikan, ikan nila juga cukup jempolan untuk materi hiburan bagi masyarakat yang hobi memancing di waktu senggang. Layaknya jenis ikan konsumsi lain ibarat gurame, lele, bawal, mas, gabus dan sebagainya, nila juga termasuk jenis ikan yang cukup bersensasi dalam melaksanakan perlawanan ketika terkait kail pancing. Entah itu pada dikala di kolam lomba galatama, tambak, sungai, bendungan, maritim lepas, ikan nila terhitung tak kalah seru. Terlebih lagi jikalau resep racikan umpan ikan jitu yang digunakan para pemancing tepat, maka jenis ikan nila hitam ataupun merah yang berukuran besar (dumbo) sudah niscaya tertarik.
Umpan nila berbeda dengan ikan konsumsi lain yang mana tidak ribet dan terhitung irit. Lebih tepatnya semua tergantung kepercayaan, kebiasaan dan spot mancing setiap pemancing. Dimana setiap pemancing memiliki aksara yang berbeda ketika memancing nila. Meskipun pakan atau umpan yang digunakan bermacam-macam, ada waktu tertentu ikan nila malas makan. Terlebih lagi dikala ia sudah kenyang, maka ikan nila akan semakin sulit didapatkan. Salah satunya lantaran faktor kibiasaan hidup atau tingkah laris jenis ikan nila itu sendiri.
Berdasarkan dari penelitian beberapa penghobi yang sudah sangat berpengalaman, ikan nila liar hidupnya selalu bergerombol, baik itu pada dikala berenang ketepian maupun pada dikala berenang di kedalaman. Ikan nila yang mau makan cirinya selalu berenang di pinggiran. Jika memancing di pinggiran (kedalaman dangkal) tidak berhasil, hampir sanggup dipastikan semua ikan nila sudah sembunyi di kedalaman secara bergerombol (tidak mau makan).
Memancing ikan nila mungkin akan lebih praktis ketika animo penghujan. Layaknya jenis hewan air tawar, ketika hujan kandungan oksigen di dalam air kian meningkat, akibatnya ikan air tawar yang diantaranya ikan nila praktis sekali lapar. Disamping praktis lapar, ikan nila juga memiliki kebiasaan selalu berenang ketepian mengikuti volume air yang semakin bertambah. Oleh alasannya yaitu itu, memancing di bawah guyuran air hujan deras akan semakin praktis bagi para penghobi. Memancing nila akan lebih mudah, mengingat kondisinya pada dikala hujan sudah niscaya lapar, sehingga ia mau berenang ketepian. Meskipun umpan nila yang digunakan biasa-biasa saja, tidak memakai resep racikan khusus ataupun esen umpan, sudah niscaya nila tanpa berpikir panjang untuk menyambar kail pancing yang sudah dilempar.
Berbeda dengan ikan nila kolam lomba ataupun kolam harian. Ikan nila kolam lebih sulit ketimbang ikan nila liar yang hidupnya berada di perairan lepas. Dimana rata-rata kondisinya sudah kenyang dan cukup sulit mendapatkannya. Terlebih lagi jikalau pakan umpan nila racikan yang digunakan biasa-biasa saja, maka nila dumbo yang ada di kolam akan semakin malas menyambar kail. Oleh alasannya yaitu itu diharapkan beberapa umpan khusus untuk sanggup lebih menggodanya.
Berikut beberapa jenis umpan ikan nila jitu dan terampuh, baik itu untuk nila liar maupun nila kolam yang sanggup Anda terapkan dan gunakan dikala memancing ikan nila;
1. Umpan Lumut
Makanan pokok ikan nila yaitu lumut, entah itu untuk nila kolam maupun nila liar. Nila bahu-membahu lebih menyukai jenis pakan ini sebagai makanan utamanya. Namun tidak semua jenis lumut disukainya, terlebih lagi jikalau tekstur lumut sudah lembek. Layaknya ikan mujair, nila akan lebih tertarik dengan lumut dengan tekstur yang lebih garang dan warnanya lebih hijau. Lumut lebih sempurna digunakan sebagai umpan nila yang berukuran besar. Dimana karakteristik makan ikan nila yang berukuran besar bertipikal pribadi menyedot umpan, sehingga kail yang sudah terbalut lumut lebih praktis terkait di ekspresi nila babon.
Selain sanggup dijadikan ikan ternak yang cukup menjanjikan, ikan nila juga cukup jempolan untuk materi hiburan bagi masyarakat yang hobi memancing di waktu senggang. Layaknya jenis ikan konsumsi lain ibarat gurame, lele, bawal, mas, gabus dan sebagainya, nila juga termasuk jenis ikan yang cukup bersensasi dalam melaksanakan perlawanan ketika terkait kail pancing. Entah itu pada dikala di kolam lomba galatama, tambak, sungai, bendungan, maritim lepas, ikan nila terhitung tak kalah seru. Terlebih lagi jikalau resep racikan umpan ikan jitu yang digunakan para pemancing tepat, maka jenis ikan nila hitam ataupun merah yang berukuran besar (dumbo) sudah niscaya tertarik.
Umpan nila berbeda dengan ikan konsumsi lain yang mana tidak ribet dan terhitung irit. Lebih tepatnya semua tergantung kepercayaan, kebiasaan dan spot mancing setiap pemancing. Dimana setiap pemancing memiliki aksara yang berbeda ketika memancing nila. Meskipun pakan atau umpan yang digunakan bermacam-macam, ada waktu tertentu ikan nila malas makan. Terlebih lagi dikala ia sudah kenyang, maka ikan nila akan semakin sulit didapatkan. Salah satunya lantaran faktor kibiasaan hidup atau tingkah laris jenis ikan nila itu sendiri.
Berdasarkan dari penelitian beberapa penghobi yang sudah sangat berpengalaman, ikan nila liar hidupnya selalu bergerombol, baik itu pada dikala berenang ketepian maupun pada dikala berenang di kedalaman. Ikan nila yang mau makan cirinya selalu berenang di pinggiran. Jika memancing di pinggiran (kedalaman dangkal) tidak berhasil, hampir sanggup dipastikan semua ikan nila sudah sembunyi di kedalaman secara bergerombol (tidak mau makan).
Memancing ikan nila mungkin akan lebih praktis ketika animo penghujan. Layaknya jenis hewan air tawar, ketika hujan kandungan oksigen di dalam air kian meningkat, akibatnya ikan air tawar yang diantaranya ikan nila praktis sekali lapar. Disamping praktis lapar, ikan nila juga memiliki kebiasaan selalu berenang ketepian mengikuti volume air yang semakin bertambah. Oleh alasannya yaitu itu, memancing di bawah guyuran air hujan deras akan semakin praktis bagi para penghobi. Memancing nila akan lebih mudah, mengingat kondisinya pada dikala hujan sudah niscaya lapar, sehingga ia mau berenang ketepian. Meskipun umpan nila yang digunakan biasa-biasa saja, tidak memakai resep racikan khusus ataupun esen umpan, sudah niscaya nila tanpa berpikir panjang untuk menyambar kail pancing yang sudah dilempar.
Berbeda dengan ikan nila kolam lomba ataupun kolam harian. Ikan nila kolam lebih sulit ketimbang ikan nila liar yang hidupnya berada di perairan lepas. Dimana rata-rata kondisinya sudah kenyang dan cukup sulit mendapatkannya. Terlebih lagi jikalau pakan umpan nila racikan yang digunakan biasa-biasa saja, maka nila dumbo yang ada di kolam akan semakin malas menyambar kail. Oleh alasannya yaitu itu diharapkan beberapa umpan khusus untuk sanggup lebih menggodanya.
Berikut beberapa jenis umpan ikan nila jitu dan terampuh, baik itu untuk nila liar maupun nila kolam yang sanggup Anda terapkan dan gunakan dikala memancing ikan nila;
1. Umpan Lumut
Makanan pokok ikan nila yaitu lumut, entah itu untuk nila kolam maupun nila liar. Nila bahu-membahu lebih menyukai jenis pakan ini sebagai makanan utamanya. Namun tidak semua jenis lumut disukainya, terlebih lagi jikalau tekstur lumut sudah lembek. Layaknya ikan mujair, nila akan lebih tertarik dengan lumut dengan tekstur yang lebih garang dan warnanya lebih hijau. Lumut lebih sempurna digunakan sebagai umpan nila yang berukuran besar. Dimana karakteristik makan ikan nila yang berukuran besar bertipikal pribadi menyedot umpan, sehingga kail yang sudah terbalut lumut lebih praktis terkait di ekspresi nila babon.
2. Umpan Cacing Merah
Berbeda lagi dengan jenis umpan nila yang satu ini. Dimana waktu penggunaannya tidak sanggup disamakan. Memakai umpan cacing merah sebaiknya pada dikala di bawah guyuran air hujan dan kondisi airnya agak sedikit keruh. Jika hari-hari biasa (cerah) memakai jenis umpan yang satu ini kuranglah tepat, mengingat makanan utama nila sendiri hanya berupa lumut. Hanya saja mengingat kondisi nila pada dikala hujan yang kerap kelaparan, maka umpan yang satu ini cukup sempurna digunakan. Bahkan berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman beberapa sobat penghobi lain, cacing lebih sanggup menarik hati ikan nila daripada lumut dikala sama-sama memancing di bawah guyuran air hujan.
3. Umpan Kroto dan Laron
Laron dan kroto merupakan sajian umpan nila yang juga patut dicoba. Jika semisal jenis umpan lainnya belum berhasil menggugah nafsu makan nila, maka laron juga merupakan pakan sampingan yang notabenya cukup disukai nila. Mungkin sifatnya hampir ibarat dengan umpan cacing yang mana waktu yang lebih sempurna menggunakanya pada dikala animo hujan. Ukuran badan laron maupun kroto yang tidak terlalu besar sanggup praktis dilahap oleh ikan nila, akibatnya nila berhasil terkait di kail pancing yang sudah terpasang.
4. Umpan Racikan
Ikan nila memang ikan yang gampang-gampang susah untuk ditaklukkan. Ada waktu tertentu dimana ia malas makan dan malas berenang ke pinggiran perairan. Disamping faktor cuaca, nila yang nafsu makannya berkurang lantaran umpan yang digunakan sendiri tidak terlalu membuatnya tertarik. Entah itu pada dikala memancing siang hari ataupun malam hari, sebaiknya setiap penghobi mencoba menciptakan racikan pakan sendiri dengan kombinasi bahan-bahan tertentu. Misalnya pelet ikan setengah gelas, 1 kuning telur, 2 sendok teh madu dan 2 tetes ramuan esen umpan ikan. Campurkan banyak sekali materi tersebut menjadi satu kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu umpan siap untuk digunakan.
Demikian Trik Dan Cara Mancing Ikan Nila Liar/ - Blog Mas Tilunk, semoga bermanfaat buat Anda para mancing mania. Selamat mencoba dan supaya berhasil.
0 Response to "Trik Dan Cara Mancing Ikan Nila Liar/ - Blog Mas Tilunk"
Posting Komentar