Cara Menentukan Dan Merawat Ikan Koi Di Bak Terbuka

- Ikan Koi merupakan ikan hias yang menjadi pilihan bagi masyarakat untuk dipelihara. Hampir seluruh kolam-kolam hias di area rumah biasanya dipelihara ikan Koi. Merawat dan memlihara ikan Koi ketika ini bukan saja sebagai hiasan kolam semata, namun telah menjadi hobi bagi beberapa orang. Ikan Koi sendiri mempunyai motif dan corak warna yang bermacam-macam di sisi tubuhnya. Inilah yang menciptakan banyak orang tertarik untuk menjadikannya sebagai ikan penghias kolam. Keindahannya yang sanggup menciptakan kita terkagum-kagum menciptakan banyak orang bahagia dengan ikan ini. Selain itu ikan Koi ketika ini juga sering dilombakan oleh masyarakat untuk menjaring ikan Koi terindah.
 Ikan Koi merupakan ikan hias yang menjadi pilihan bagi masyarakat untuk dipelihara Cara Memilih dan Merawat Ikan Koi Di Kolam Terbuka

Ikan Koi biasanya dijual di toko-toko ikan hias atau pribadi ke peternaknya dengan harga mulai dari Rp. 10.000-an, ratusan ribu bahkan hingga jutaan, tergantung dari ukuran dan keindahan yang dimilikinya. Untuk biaya pemeliharaannya-pun tidak begitu rumit dan mahal. Namun, perlu diketahui bahwa kawasan pemeliharaan ikan Koi sangat direkomendasikan semoga ukurannya luas. Kolam yang luas akan menciptakan ikan Koi bergerak dan berkembang secara leluasa, sebaliknya jikalau kolam terlalu kecil akan menciptakan ikan Koi stress dan sanggup saja mati. Kolam yang luas dan nyaman biasanya mempunyai sirkulasi air dan udara yang cukup baik.

Pada pembahasan kali ini, kami akan coba menunjukkan cara untuk cara memililih ikan Kou dan merawat ikan Koi di kolam terbuka. Jika anda sebelumnya tak pernah memelihara ikan Koi dan hanya sebatas melihat keindahannya di sebuah kolam, maka tak ada salahnya jikalau anda juga mencoba memelihara dan menikmati keindahan ikan Koi ini. 

A. Cara Memilih Ikan Koi Sebelum Membeli 

Pada ketika menentukan Ikan Koi, maka perlu diperhatikan beberapa poin penting berikut ini :

1. Perhatikan Pola Warna Koi

Koi dalam keadaan normal biasanya semua gejala akan seimbang seperti, warna putih pada pecahan verbal dan ekor dan diikuti contoh warna dengan warna yang berbeda pada pecahan tubuhnya.

2. Pemilihan Warna Yang Baik

Warna yang paling baik pada Koi yakni satu warna pada masing-masing contoh warna. Misalnya saja contoh warna putih, maka contoh tersebut haruslah murni warna putih saja tanpa ada gradasi warna lainnya menyerupai hitam. Begitupun dengan warna lain menyerupai oranye dan merah, maka hanya contoh warna tersebut tanpa ada gadasai warna lain yang bercampur di dalamnya.

3. Perhatikanlah Kualitas Koi

Kualitas ikan Koi terbaik mempunyai contoh wana yang seimbang pada tubuhnya. Pola warna yang baik pada ikan Koi yaitu warna putih, merah, hitam dan oranye.

4. Perhatikan Bentuk Tubuh Ikan Koi Yang Akan Dipilih

Bentuk badan sanggup dilihat dengan terang pada ketika ikan Koi sedang berenang. Seekor Koi akan dikatakan tepat jikalau pecahan tubuhnya lengkap. Meski contoh warna seekor Koi cukup menawan, namun salah satu pecahan tubuhnya tidak lengkap, contohnya saja sirip, maka Koi tersebut belum sanggup dikatakan sempurna, bahkan sebagian orang menganggap ikan Koi tersebut jelek. 

Jika terdapat Koi betina dengan bentuk perut yang cukup besar, maka jangan ditafsirkan ikan Koi tersebut cacat atau abnormal. Perlu diingat seekor Koi dengan bentuk perut yang cukup besar dan terlihat cacat, maka sebetulnya ikan Koi tersebut sedang "mengandung" telur-telur hasil perkawainannya dengan ikan Koi jantan. 

Secara umum terdapat dua ciri-ciri cacat atau asing pada ikan Koi, yaitu :
  • Cacat : Ini yakni kondisi dimana pecahan badan ikan koi tidak sempurna. Misalnya saja Koi tersebut tak mempunyai sirip, pecahan sisiknya banyak yang terkelupas, matanya sebelah hilang dan cacat. Ikan Koi yang menyerupai ini biasanya dijual dengan harga yang cukup murah. Namun bagi anda yang ingin membeli Koi, maka sangat tak disarankan untuk membeli Koi yang menyerupai ini. 
  • Kurang makan : Ini yakni kondisi dimana ikan Koi mempunyai bentuk perut yang tidak seimbang. Bentuk perut tak seimbang seperti, perut buncit hanya di salah satu sisi Koi tersebut. Selain itu Koi yang kurang makan mempunyai tanda sebuah ronga kecil yang terletak di kepalanya. Jika anda menemukan yang demikian, maka lebih baik cari Koi yang lain saja.

Secara detail, bentuk badan ikan Koi yang ideal yakni :

1. Sirip Koi Tumbuh Sempurna

Sirip yang elok pada ikan Koi yakni sirip tepat tanpa cacat menyerupai yang telah dijelaskan sebelumnya. Sirip ini akan menciptakan ikan Koi menjadi lebih terlihat indah di mata. Sirip paling vital yakni sirip yang terletak di dada. Sirip pada pecahan ini jangan hingga cacat lantaran penyakit atau memang cacat bawaan. Ikan Koi yang kekurangan masakan biasanya mempunyai sirip sangat kecil pada pecahan ini. Selain itu akhir kurang makan biasanya sirip ekor, sirip perut, sirip anal, dan punggung dari ikan Koi sangat rawan dengan cacat. Maka oleh lantaran itu, pilihlah Ikan Koi dengan sirip yang sempurna.

2. Garis Pada Punggung Lurus Dan Melengkung Wajar

Saat anda memperhatikan ikan Koi dari atas, garis punggung Koi tersebut harus terlihat lurus dan gerakan punggungnya melengkung masuk akal ketika meliuk-liuk layaknya ikan normal pada umumnya. Saat Koi tampak dari samping, maka garis atas dan bawah tubuhnya akan membentuk lengkungan masuk akal yang artinya, pecahan atas tubuhnya garis tersebut tidak terlalu melengkung. Begitu juga dengan garis pecahan bawahnya tidak lurus. Jika anda menemukan lengkungan garis yang cukup tinggi ketika Koi berenang, maka sangat tidak disarankan untuk menentukan Koi tersebut.

3. Perbandingan Yang Serasi

Bentuk badan Koi yang ideal mempunyai perbandingan panjang, lebar dan tinggi yang normal. Ukuran perbandingan antara panjang dan lebar berkisar pada angka 1. Rasio perbandingan pada umumnya berkisar pada angka 1-2.

4. Bentuk Kepala Yang Sempurna

Bentuk kepala Koi yang baik yakni bentuk yang masuk akal seperti, pecahan verbal dan hidung tidak terlalu menonjol ke depan, namun juga tidak terlalu tersembunyi oleh pecahan badan lainnya pada Koi. Bentuk pecahan kepala yang normal harmonis antara mata, verbal dan rahang. Biasanya cacat rahang yang disebabkan oleh penyakit akar indang ketika Koi masih kecil, mengakibatkan kepala Koi menjadi lebih besar dengan bentuk verbal dan hidung yang tidak normal. Penyakit ini sangat rentan dan sanggup menghipnotis verbal dan insang ikan Koi.
 Ikan Koi merupakan ikan hias yang menjadi pilihan bagi masyarakat untuk dipelihara Cara Memilih dan Merawat Ikan Koi Di Kolam Terbuka

B. Cara Merawat Ikan Koi

1. Perhatikan Persediaan Oksigen 

Faktor utama dan yang paling penting ketika memelihara ikan Koi yakni sanggup memperoleh kadar oksigen yang cukup. Oksigen akan sangat menghipnotis kehidupan ikan Koi ketika berada di kolam. Oksigen yang kurang akan mengakibatkan ikan Koi stres dan mati. Biasanya ikan Koi akan mati pada pagi hari atau sehabis melewati hari yang cukup panas akhir kekurangan oksigen. Hal inilah mengapa sangat dianjurkan jikalau memelihara ikan Koi, maka harus disediakan kolam yang luas. Kolam yang luas akan menyediakan persediaan oksigen yang banyak. Jika kolam yang terlalu kecil akan menjadikan ikan Koi kekurangan persediaan oksigen, terlebih jikalau jumlah Koi yang terlalu banyak. 

Tanda-tanda Ikan Koi kekurangan oksigen diantaranya yaitu : 
  • Ikan Koi tidak akan memakan masakan sehingga mengakibatkan ikan lemah dan mati
  • Kolam yang terdapat banyak kotoran ikan Koi sendiri dan kotoran dari bekas makanan
  • Ikan Koi akan berkumpul dalam jumlah banyak tepat pada pancuran penderasan dan titik keluar masuk air
  • Ikan Koi berenang di pemurkaan air dalam jumlah yang banyak.

2. Luas Dan Kedalaman Kolam

Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas bahwa luas kolam sangat besar lengan berkuasa terhadap kandungan oksigen yang akan diperoleh ikan Koi. Selain itu tingkat kedalaman kolam juga harus diperhatikan dengan baik. Kedalaman kolam yang baik untuk ikan Koi yakni sekitar 80 Cm lebih. Kedalaman ini perlu, mengingat kolam yang dangkal akan sangat rawan dengan binatang pemburu lainnya menyerupai kucing, tikus, dll. Selain itu kolam yang dalam juga sanggup mengatur temperatur air ketika sedang panas lantaran terik matahari atau lantaran curah hujan yang cukup tinggi. 

3. Hindari Kolam Terbuka Sepenuhnya Dari Sinar Matahari

Kolam yang terlalu terbuka tanpa ada sedikitpun penghalang akan sangat rentan mengubah temperatur air di dalamnya. Jika ketika terik matahari berlangsung, maka temperatur air menjadi tidak stabil sehingga akan menghipnotis kondisi ikan. Selain itu kolam yang terus-menerus terkena sinar matahari akan merangsang lumut-lumut untuk tumbuh di sekitar dinding kolam. Hal ini akan menciptakan anda repot tentunya, lantaran kolam yang terdapat lumut akan sangat gampang menciptakan air keruh sehingga anda harus mengganti air kolam secara ritun. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka sebaiknya letak kolam sedikit tertutup dengan pohon, daun-daun, ranting yang masih hidup hingga atap dari daun rumbia. Hindari menutupi kolam dengan seng atau materi metal lainnya, lantaran hal tersebut justu akan mengubah temperatur air secara cepat.

4. Pehatikan Kebersihan Kolam

Makanan yang biasanya diberikan kepada ikan Koi tak sepenuhnya habis dimakan. Sehingga sisa-sisa masakan ini akan amis dan sanggup besar lengan berkuasa pada kadar oksigen dalam air. Selain itu sisa pembuangan kotoran dari ikan Koi juga sanggup mengakibatkan air menjadi tidak baik. Dedauanan dari pohon juga harus dibersihkan secara rutin.

5. Tambahkan Aerator Dan Air Terjun Pada Kolam 

Jika budget anda memungkinkan, maka sangat dianjurkan untuk menambahkan aerator pada kolam. Penggunaan aerator pada kolam akan menciptakan tingkat kejernihan dan kebersihan pada air akan bertahan lama. Selain itu, sangat dianjurkan untuk dibentuk sebuah miniatur penderasan sehingga air akan selalu turun dan menghasilkan buih-buih oksigen. Miniatur penderasan sanggup dikombinasikan dengan objek lain menyerupai kincir air. Selain berkhasiat bagi ikan, miniatur penderasan juga akan memperindah sisi lain dari sebuah kolam.

6. Letakkan Sedikit Tanaman Air di Pinggir Kolam

Penggunaan flora air di pinggir kolam untuk menciptakan kolam menjadi lebih teduh. Tanaman yang baik untuk dipakai di kolam yakni teratai lili. Penggunaan flora air juga sanggup memperindah kolam.

Memilih ikan Koi yang berkualitas baik tentu akan lebih gampang untuk dipelihara. Seekor Ikan Koi tepat menyerupai yang telah dijelaskan di atas akan menciptakan pemandangan kolam menjadi lebih indah dan berwarna. Demikianlah artikel mengenai Cara  Memilih dan Merawat Ikan Koi Di Kolam Terbuka yang baik dan benar. selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

0 Response to "Cara Menentukan Dan Merawat Ikan Koi Di Bak Terbuka"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel