Teknik Setekan, Teknik Memancing Ikan Tanpa Memakai Umpan

- Penahkah anda melihat orang memancing dengan ukuran hasil tangkapan di atas rata-rata, namun tidak memakai umpan?. Sebagian orang mungkin pernah melihatnya dan biasanya teknik tanpa umpan ini dilakukan di spot yang hening menyerupai bak pemancingan dan danau. Di Indonesia sendiri teknik memancing tanpa memakai umpan sering disebut dengan mancing setekan, sedangkan di wilayah Jogjakarta sering disebut dengan istilah Nyekrik. Sebenarnya ini bukanlah cara memancing yang dilakukan pada umumnya. Tentu saja dengan memancing tanpa umpan maka yang menjadi alat bantu utama yaitu kail dan senar. Oleh alasannya yaitu itu ikan tangkapan akan terkena kail di serpihan mana saja ketika sedang hook up. 
 Penahkah anda melihat orang memancing dengan ukuran hasil tangkapan di atas rata Teknik Setekan, Teknik Memancing Ikan Tanpa Menggunakan Umpan

Pada bak pemancingan, teknik setekan ini memakai pelampung. Cara kerjanya yaitu dengan menunggu ikan mendekati kail atau senar dan di ketika pelampung mulai bergerak pelan, pemancing akan menyentakkan joran secara vertikal. Memancing menyerupai ini perlu feeling dan kecepatan tangan yang baik, biar ikan tidak lolos. Di danau sendiri biasanya pemancing tidak memakai pelampung dan hanya memakai kail yang telah dirangkai dengan jumlah kail dari 5-10 kail ditambah dengan pemberat di bawahnya. Cara kerjanya yaitu joran digulung sembari disentak secara horizontal baik ke kiri dan ke kanan, sehingga ketika ikan akan melintas area yang dilewati kail, akan mengenai ikan tersebut dan hook up.

Adapun perbedaan mencolok dengan memancing dasaran yaitu pada tekniknya, kalau teknik dasaran hanya menunggu, maka teknik setekan ini butuh ketelatenan tangan dan feeling. Dalam teknik setekan juga dipakai penyisiran titik dimana terdapat ikan dan ditandai dengan gelembung gas yang muncul ke permukaan, sehingga pemancing bergegas melempar kail ke sekitar titik tersebut dan pribadi saja menyentak sembari menyeser ke kiri dan ke kanan pada titik tersebut. Jika ikan terkena, maka ujung joran akan terasa sedikit mempunyai beban layaknya kail yang tersangkut, namun terbawa arus. 

Penyisiran ini tidak akan berhasil, kalau pemancing terlalu banyak melaksanakan penyisiran lebih dari satu titik. Pergerakan yang terlalu sering juga akan menakuti ikan yang sedang melintas di sekitar titik lemparan. Oleh alasannya yaitu itu lakukan penyisiran pada satu titik saja sehingga tidak menakuti ikan yang sedang melintas. Pada teknik setekan juga seing dipakai teknik badik. Teknik ini yaitu menunggu ikan yang terlihat oleh mata dan sehabis itu melempar kail sedikit di depan ikan dan tidak menciptakan ikan takut. Kemudian secara cepat sennar digulung perlahan sampai mengenai ikan. 

Teknik setekan biasanya diperuntukkan pada ikan dengan bobot ikan yang besar. Ikan berbobot besar biasanya tak selincah ikan-ikan kecil pada umumnya. Oleh alasannya yaitu itu teknik setekan akan bekerja dengan efektif pada ukuran-ukuan ikan dengan bobot tertentu. Selain itu teknik setekan juga dipengaruhi oleh peralatan pancing yang digunakan. Lalu bagaimana pemilihan peralatan pancing yang baik utnuk menerapkan teknik setekan ?. Berikut sedikit tips menentukan peralatan pancing untuk teknik setekan :
  • Teknik setekan yang paling efektif dilakukan dengan tidak menakuti ikan ketika akan melintas, sehingga gunakan peralatan yang meminimalisir ketakutan ikan. 
  • Alat bantu utama setekan yaitu senar dan kail. Oleh alasannya yaitu itu gunakan senar yang tidak terlalu besar ukuran diameternya, namun cukup besar lengan berkuasa untuk menangani ikan berbobot besar. Hal ini perlu diterapkan, biar ikan tidak ketakutan dengan besarnya diameter senar. Ukuran diameter 0,18-0,28 sudah cukup untuk menerapkan setekan di bak dan danau.
  • Senar yang paling baik untuk teknik setekan yaitu senar mono atau nilon dengan warna bening. Penggunaan senar Fluoro carbon akan menjadi nilai tambah tentunya, alasannya yaitu sifatnya yang berbabur dengan warna air. 
  • Untuk penggunaan kail sendiri cukup dengan mata kail tunggal berukuran sedang saja. Jika pada teknik nyekrik memakai 5-10 kail yang diaplikasikan di danau, maka teknik setekan di bak hanya perlu 1 mata kali saja. 
  • Pada teknik nyekrik biasanya panjang joran yang dipakai sanggup lebih dari 360 Cm biar lontaran rangkaian kail sanggup mencapai jarak jauh, sedangkan dalam teknik setekan cukup memakai joran dengan materi fiber solid dengan panjang 70 -120 Cm saja.
  • Untuk penggunaan Reel, kalau pada teknik nyekrik memakai reel spinning ukuran besar dari 3000-6000, maka teknik setekan di bak cukup memakai reel kecil dengan ukuran 800-2000 saja atau juga sanggup tanpa memakai reel.
Mengingat teknik setekan ini sanggup mengenai ikan di luar dari mulutnya, maka hasil tangkapan biar tidak direlease kembali. Ikan tangkapan sebaiknya dipakai untuk konsumsi, alasannya yaitu kalau direlease kembali kemungkinan ikan bertahan di habitatnya sangat kecil, kecuali kail terkena pada mulutnya. Bagi sobat mancingarena yang punya tips dan pengalaman mancing, silahkan membuatkan melalui kontak yang telah tersedia di serpihan navigasi.

0 Response to "Teknik Setekan, Teknik Memancing Ikan Tanpa Memakai Umpan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel