Tips Dan Teknik Jitu Untuk Memancing Udang

Untuk yang belum membaca silahkan membaca melalui link ini. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya memancing udang memang mempunyai sensasi tersendiri, terlebih bila piranti yang kita gunakan cukup kecil dan ringan. Anda tentu sanggup membayangkan dikala udang Galah melaksanakan perlawanan dengan joran yang hanya berkekuatan 2 Lbs saja, maka rasanya bagaikan perlawanan dengan ikan berbobot kiloan.
 Pada artikel sebelumnya kita telah melihat aneka macam persiapan yang harus dilakukan sebelu Tips dan Teknik Jitu Untuk Memancing Udang

Pada artikel kali ini kami berusaha untuk memperlihatkan tips dan cara jitu memancing udang. Setelah sebelumnya anda mempersiapkan segala keperluan layaknya yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kita eksklusif saja menuju cara memancingnya. Berikut beberapa tips dan cara jitu memancing udang :

1. Pemilihan Umpan

Umpan yang paling mudah, sederhana dan tak perlu banyak mengeluarkan modal untuk memancing udang ialah cacing. Jenis cacing yang sering dipakai untuk memancing udang biasanya ialah cacing fosfor dan cacing merah. Jenis cacing menyerupai cacing susu dan cacing gelang juga sanggup digunakan, namun kuliut luarnya yang lebih keras diandingkan dengan cacing merah dan fosfor sanggup menciptakan presentasi untuk dimakan oleh udang lebih kecil. Hal ini dikarenakan pada dikala udang memankan umpan tidak menyerupai ikan pada umumnya. Udang memakan umpan secara pelan dan halus. Selain cacing umpan lain juga sanggup dipakai menyerupai usus ayam, hati ayam, anak udang, pelet dan ikan-ikan yang berukuran sangat kecil.

2. Tentukan Penggunaan Leader Yang Tepat

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, ada dua jenis material leader yang sanggup dipakai untuk memancing udang, yaitu, fluorocarbon atau nilon dan stainless steel. Khusus untuk fluoro carbon atau nilon, semoga pemasangan cacing menjadi lebih efektif dan simpel dilakukan, cobalah gunakan proteksi dengan kawat. Caranya yaitu dengan menusuk cacing dari kepingan kepala hingga menembus kepingan buntutnya dengan kawat. Langkah selanjutnya ialah masukkan mata kail ke dalam bacokan tadi. Lalu tarik cacing hingga melewati mata pancing dengan posisi leader berada di dalam bdang cacing. Trik menyerupai ini akan menciptakan cacing terlihat bergerak secara alami di dalam air, meskipun cacing sudah mati. Selain itu cacing akan lebih abadi juga, lantaran intinya yang akan dimakan oleh udang hanya pada kepingan ujungnya yang tertutup dengan mata kail. Selanjutnya bila kepingan ujung cacing telah habis dimakan, maka kita hanya perlu menurunkan kepingan atasnya saja. Namun tingkat awetnya ini juga dipengaruhi oleh hal lain, menyerupai gigitan capit pada senar yang dapt menciptakan senar menjadi tergores hingga putus. Untuk menghindari insiden ini, maka ada baiknya anda mengecek secara bersiklus kondisi leader. Untuk penggunaan umpan lain menyerupai usus ayam, hati ayam, pelet, dll juga sama layaknya pemasangan cacing sebagai umpan.
 Pada artikel sebelumnya kita telah melihat aneka macam persiapan yang harus dilakukan sebelu Tips dan Teknik Jitu Untuk Memancing Udang

 Pada artikel sebelumnya kita telah melihat aneka macam persiapan yang harus dilakukan sebelu Tips dan Teknik Jitu Untuk Memancing Udang

Untuk penggunaan leader memakai wire atau kawat stainless steel tentu memasang umpan jauh lebih mudah, lantaran kegunaan kawat yang tak lentur sanggup menusuk cacing dan umpan lainnya dengan mudah. Sama halnya dengan penggunaan pada fluoocarbon dan nilon cacing ditusuk dari kepingan kepala hingga menembus buntutnya. Jangan lupa memakai swifel untuk menghubungkan senar utama dengan leader baik pada stainless steel maupun nilon atau fluorocarbon. Penggunaan swifel semoga menciptakan umpan sanggup dengan simpel menyesuaikan kondisi air dan menciptakan umpan tidak terlihat kakau di dalam air.

3. Membuat Rangkaian Yang Baik
 Pada artikel sebelumnya kita telah melihat aneka macam persiapan yang harus dilakukan sebelu Tips dan Teknik Jitu Untuk Memancing Udang
Contoh Rangkaian Udang
Rangkaian yang biasanya dipakai untuk memancing udang ialah rangkaian glosor. Senar utama dihubungkan dengan leader dengan memakai proteksi dari swifel. Lalu ditambahkan juga timah berbentuk lingkaran atau segitiga dengan berat minimal 30 Gr yang ditempatkan pada senar utama. Untuk beratnya sendiri harus diubahsuaikan dengan arus yang terdapat di spot. Semakin besar arus, maka penggunaan timah tentu juga harus semakin tinggi beratnya. Jika anda berada pada spot dengan arus yang sanggup menghanyutkan timah berbobot 30 Gr, maka sebaikanya cari titik lain, lantaran sanggup dipastikan keberadaan udang di titik tersebut nihil.

4. Melakukan Bom Umpan/Chumming

Untuk menarik perhatian udang semoga sanggup berkumpul bersamaan dalam satu titik, maka kita perlu melaksanakan bom umpan atau chumming semoga udang berkumpul. Adapun umpan yang sanggup dipersiapkan untuk melaksanakan chumming seperti, kelapa bakar yang diparut, ampas kelapa bekas parutan, terasi atau belacan, pelet yang berbau busuk hingga tulang sapi yang telah dibakar. 

Bom umpan sanggup dilakukan dengan cara memasukkan salah satu umpan di atas kedalam wadah yang sanggup tembus menyerupai kain yang mempunyai jaring dengan rongga yang cukup kecil atau kaos kaki. Masukkan salah satu umpan yang telah dipersiapkan ke dalam wadah tersebut, kemudian masukkan juga pemberat timah atau lainnya yang sanggup dilemparkan ke satu titik semoga udang berkumpul. 

Selain itu bom umpan juga sangat berkhasiat untuk mengumpulkan anakan udang hingga udang-udang kecil lainnya. Udang-udang kecil ini sanggup dijadikan umpan untuk memancing udang-udang besar. Cara mengumpulkannya pun cukup simpel yaitu dengan menyediakan wadah yang mempunyai 4 sisi dengan rongga dan bolongan kecil menyerupai serokan. Kemudian letakkan salah satu umpan sesuai dengan selera anda, kemudian masukkan ke dalam air dan tunggu hingga udang-udang kecil berkumpul dan masuk ke dalam jaring kecil yang telah disiapkan tersebut. Jika dirasa telah mencukupi sebagai umpan, maka kemudian eksklusif diangkat.

5. Teknik Memancing Udang

Memancing udang tidaklah sema dengan memancing ikan pada umumnya. Oleh lantaran itu dikala udang telah memakan umpan sebisa mungkin kita harus hati-hati dan jangan hingga menyentak joran dikala akan mendaratkannya. Sangat dibutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian dikala udang akan diangkat, lantaran bila sedikit saja kasar, maka udang akan lepas. Saat memakan umpan, biasanya senar akan bergetar-getar kecil dan ujung joran juga akan menukik sesekali. Sesekali juga ujung joran akan terlihat perlahan turun-naik layaknya terseret arus. Namun anda harus sanggup membedakan mana gerakan yang desebabkan oleh tarikan udang atau terbawa arus. Jika terbawa arus biasanya rasionya gerakannya tetap ada pada titik yang sama, namun bila bergerak lantaran dimakan udang rasio gerakannya tak akan tetap. 

Udang Galah biasanya akan menarik umpan secara bergairah dan cenderung lari setelahnya. Untuk insiden menyerupai ini jangan hingga menyentak joran, namun cukup ditarik perlahan-lahan dengan hati-hati. Saat mengangkat pertama biasanya udang akan mencengkram kepingan dasar air dengan kakinya. Maka tarikan pertama ini akan menciptakan joran layaknya menarik sesuatu yang tertancap pada dasar air menyerupai flora air atau sampah yang mengendap. Untuk menyiasati hal ini anda harus tetap menarik udang hingga cangkramannya lepas dan sesudah lepas barulah perlawanan udang akan terasa. 

Bila anda ingin mencicipi sensasi yang luar biasaa dari perlawanan udang, cobalah gunakan peralatan yang cukup kecil, contohnya reel spinning ukuran 500 dengan senar mono atau pe yang berdiameter kecil mulai dari 0,3 Mm -0,10 Mm dan dipadukan dengan joran yang hanya berkapasitas 2 Lbs. Dengan spesifikasi piranti yang demikian, maka anda akan mendapat sensasi luar biasa dari memancing udang. Perlu diingat bahwa dikala udang melaksanakan perlawanan dengan sangat keras, maka jangan dibalas dengan paksaan juga. Cobalah untuk tarik-ulur layaknya anda sedang melawan ikan berukuran besar dan nikmati saja perlawanan tersebut. Lakukan setingan drag sekitar 30 % saja dari maksimal drag, untuk menghindari mocel dan senar putus. Perlu diingat bahwa bila ditarik paksa ekspresi udang akan simpel koyak dan rasio mocel akan lebih besar, maka berhati-hatilah dikala mendaratkannya.

Untuk mendapat jangkauan spot terbaik anda sanggup memakai bahtera atau cukup di pinggir perairan saja. Jika memakai bahtera tentu akan lebih baik lantaran kita sanggup melaksanakan perpindahan titik secara periodik. Jika tidak memakai perahu, maka pastikan titik yang akan dipancngi berpotensi dengan keberadaan udang.

Demikianlah Tips dan Cara Jitu memancing udang di segala perairan. Seni memancing udang tentu ada pada tarikannya yang dilakukan dengan sangat hati-hati. Jika anda penasaran, maka cobalah untuk sesekali memancing udang. Sekian dari kami semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Sumber : Aryanto

0 Response to "Tips Dan Teknik Jitu Untuk Memancing Udang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel