Cara Membius Dan Nyalon Ikan Cupang Dengan Sebatang Rokok

Cara Membius dan Nyalon Ikan Cupang Sudah tau cara memotong ekor ikan cupang? atau penasaran cara membius dengan obat tetes mata? 

Siapa sih yang tidak tau bius, salah satu cara melumpuhkan badan semoga tidak terasa ketika ingin dipotong atau disentuh oleh benda tajam.

Kali ini gosip ikan mengambil pola ikan cupang, bukan insan ya. Hobi merawat ikan cupang? atau pecinta ikan hias air tawar? 

Salah satu jenis ikan cupang ialah cupang kontes, yang mana jikalau Anda ingin mengikuti kontes cupang, keadaan sirip dan ekor cupang harus benar-benar rapi, cantik, dan indah serta keren dipandang.

Untuk menciptakan ekor cupang tersebut kita harus membiusnya dulu, gres dilakukan pemotongan dan dirapikan. 

Jika teman gres ingin melakukannya, berikut cara membius dan nyalon ikan cupang dengan sebatang rokok. Yuk lanjut pejelasan secara seksama.

 Sudah tau cara memotong ekor ikan cupang Cara Membius dan Nyalon Ikan Cupang dengan Sebatang Rokok


Cara Membius dan Nyalon Ikan Cupang dengan Sebatang Rokok

Nama lain nyalon ialah grooming, yaitu menyisir dan merapikan sirip dan ekor ikan cupang. Apapun jenis ikan cupang jikalau kita ingin menyisirnya atau nyalon harus melalui tahap pembiusan.

Beberapa jenis ikan cupang hias yang sering diajukan buat kontes antara lain, cupang halfmoon, cupang plakat, cupang serit, dan cupang lainnya. 

Mungkin sebagian pemula akan kaget begitu ada cara membius dan nyalon ikan cupang dengan sebatang rokok, tapi jangan salah, dijakarta saja harga nyalon atau grooming per ekor ikan cupang sekitar Rp. 30.000 sampai Rp. 50.000. Maka tak heran jikalau salon ikan cupang di Jakarta agak sulit.

Dikota-kota besar, membuka perjuangan grooming ikan merupakan salah satu perjuangan dan bisnis yang menjanjikan. 

Akan tetapi harus diimbangi dengan perjuangan sampingan yaitu budidaya ikan cupang, semoga terlihat memiliki skill yang serius.

 Sudah tau cara memotong ekor ikan cupang Cara Membius dan Nyalon Ikan Cupang dengan Sebatang Rokok
majalahikan.com


Berikut Cara Membius atau Membuat Ikan Cupangn Pingsan

Obat bius ikan cupang alami kali ini memakai sebatang rokok. Pertama kali kita buat ikan cupang ini pingsan dulu sebelum memotong sirip dan ekornya.

Berikut beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan membius ikan cupang:
  1. Saringan halus
  2. Tempat rokok
  3. Tempat untuk Air
  4. dan daerah air bersih
  5. Ikan cupang

Proses Cara Membius dan Nyalon Ikan Cupang dengan Rokok

Untuk rokok usahakan yang kretek saja semoga dalam proses pembiusan lebih cepat dibandingkan jenis rokok filter.

Siapkan wadah yang berisi air bersih, kemudian kupas sebatang rokok tadi dengan membuang kertas pembungkusnya.

Lalu sisa tembakau tadi kita masukkan ke dalam wadah yang berisi air higienis sekaligus sertai dengan adukan pelan-pelan sampai air berubah menyerupai layaknya air teh yang menguning kecoklatan. Setelah itu Anda sanggup menyaringnya.

Ambil seekor ikan cupang yang telah disipkan tadi, kemudian Anda masukkan saja pada wadah yang berwarna kuning kecoklatan ini air adonan rokok. 

Biarkan berenang sesukanya dan tunggu beberapa ketika kemudian sampai ikan keadaan lemas.

Jika keadaan ikan cupang sudah tak sadarkan diri alias pingsan, maka segeralah Anda sanggup memotong pada bab sirip dan ekornya yang bertujuan merapikannya. 

Pokoknya tunggu ikan cupang benar-benar keadaan pingsan, jikalau dirasa masih tetap bersi keras menghindar, Anda sanggup memasukkan lagi sebentar saja ke dalam adonan air rokok tadi.

Dengan daerah yang berisi air higienis tadi, Anda sanggup memasukkan ikan cupang yang sudah tamat dirapikan atau dipotong. 

Tunggu beberapa ketika sampai ikan cupang kembali sadar kembali.

 Sudah tau cara memotong ekor ikan cupang Cara Membius dan Nyalon Ikan Cupang dengan Sebatang Rokok
bali.tribunnews.com

Demikian inilah cara membius dan nyalon ikan cupang dengan sebatang rokok, semoga bermanfaat untuk Anda semua dan selamat mencoba dengan keberhasilan yang berbeda.

0 Response to "Cara Membius Dan Nyalon Ikan Cupang Dengan Sebatang Rokok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel