Cara Budidaya Ikan Sepat Mutiara Dan Siam Untuk Perjuangan Dan Bisnis

Budidaya Ikan Sepat Sudah tahu cara budidaya ikan sepat mutiara? Atau ingin tahu gambar telur ikan sepat?

Ikan sepat termasuk golongan binatang omnivore, yaitu binatang pemakan segala, baik berupa tumbuhan maupun Fauna yang melekat pada aneka macam substrat di bawah permukaan air, sehingga gampang dipelihara. 

Ternak ikan sepat belum banyak dilakukan oleh masyarakat. Ikan sepat yang ada dipasaran ketika ini merupakan ikan konsumsi hasil dari tangkapan di alam. 

Diperkirakan, ikan ini akan menjadi salah satu komoditas ketahanan pangan untuk dikembangkan di masa mendatang alasannya yaitu biaya produksinya yang relative lebih murah dibandingkan ikan karnivora. 

Komoditas sepat yang banyak dikenal berupa ikan sepat asin. Untuk itu kesempatan bagi teman sanggup membuka perjuangan budidaya ikan sepat. Berikut tahapannya.


 baik berupa tumbuhan maupun Fauna yang melekat pada aneka macam substrat di bawah permukaan ai Cara Budidaya Ikan Sepat Mutiara dan Siam untuk Usaha dan Bisnis




Budidaya Ikan Sepat


Pembenihan 

Pembenihan ikan sepat relative gampang dan umumnya dilakukan secara alami.

Berikut ini tahap pembenihan dan pembesaran ikan sepat yang baik dan efisien. 

Baca ini: Ikan Sepat Biru Hias? Ini Dia Cara Budidaya dan Merawatnya

Pemilihan induk 


 baik berupa tumbuhan maupun Fauna yang melekat pada aneka macam substrat di bawah permukaan ai Cara Budidaya Ikan Sepat Mutiara dan Siam untuk Usaha dan Bisnis


Induk yang dipakai dalam pemijahan hendaknya memiliki berat 100-120 g/ekor dan umur matang gonad 6 - 7 bulan. 

Jumlah telur yang dihasilkan  berkisar 7.000 - 8.000 butir per induk. Selain itu, induk yang dipakai tidak cacat fisik, baik bentuk tubuh maupun sisiknya. 

Induk jantan memiliki ciri sirip  punggung mencapai pangkal ekor, sedangkan induk betina memiliki sirip punggung yang lebih pendek. 

Baca juga:
Cara Lengkap Budidaya Ikan Sepat Mutiara (Pearl Gourami)

Pemijahan 


 baik berupa tumbuhan maupun Fauna yang melekat pada aneka macam substrat di bawah permukaan ai Cara Budidaya Ikan Sepat Mutiara dan Siam untuk Usaha dan Bisnis


Pembenihan ikan sepat sanggup dilakukan di bak yang banyak ditumbuhi tumbuhan air dan lembap jernih. 

Pembenihan secara alami dikolam dilakukan secara massal. Jumlah induk betina dan jantan yang dipakai yaitu 25 ekor betina dan 50 ekor jantan untuk bak dengan luas 500 m2. 

Umumnya, bak pemijahan juga merangkap sebagai bak pendederan sehingga bak perlu diolah terlebih dahulu secara standar yang dimulai dari pengeringan hingga pemupukan. 

Saat pemijahan, induk jantan akan menciptakan sarang berupa gelembung-gelembung buih. 

Baca: Panduan Lengkap Budidaya Ikan Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis)

Pemeliharaan larva 

Telur ikan sepat akan menetas sehabis 2-3 hari semenjak pembuahan. Selanjutnya, larva dibiarkan hidup dalam bak pemijahan hingga berumur 20-21 hari. 

Pendederan 

Setelah berumur 21 hari, larva dipindahkan ke bak pendederan kedua yang telah diolah secara standar pula. 

Pada tebar yang dipakai yaitu 10 - 20 ekor/m2. Pemeliharaan dilakukan selama 3 - 4 ahad sebelum dijual. 


Budidaya Ikan Sepat - Pembesaran 



Umumnya, pembesaran dilakukan dikolam tanah, baik secara monokultur maupun polikultur dengan ikan mas, nila, gurami, dan nilem. 

Benih ikan sepat dimasukkan ke bak yang telah diolah terlebih dahulu secara standar dengan kepadatan sekitar 40 - 50 ekor/m2. Sementara ketinggian air bak Antara 60 - 80 cm. 

Ikan sepat termasuk pemakan segalanya, selama pemeliharaan, ikan sepat hanya diberi pakan yang berasal dari buangan budidaya lele maupun gabus. 

Dalam masa pemeliharaan sekitar 4-5 bulan, ikan sepat sanggup mencapai ukuran konsumsi, yaitu 80-100 g/ekor.

Baca juga:
Ikan Sepat Siam? Ini Dia Klasifikasi dan Ciri Morfologinya

Selesai sudah tahapan budidaya ikan sepat untuk pemula dengan harga biaya murah alasannya yaitu dengan pakan alami yang gampang didapat.

0 Response to "Cara Budidaya Ikan Sepat Mutiara Dan Siam Untuk Perjuangan Dan Bisnis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel