Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Dan Karakternya

Ikan Arwana Sudah tahu harga ikan arwana anakan? Atau ingin tahu ikan arwana super red termahal?

Arwana yaitu ikan hias yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan. Ikan ini tampak begitu elok memesona ketika di perairan, begitu tenang, kalem, dan berwibawa. 

Tak heran kalau sosok arwana yang mempunyai julukan si kayangan ini bisa menciptakan jatuh hati ketika memandangnya. 

Beberapa jenis ikan hias yang sangat menyerupai dan masih satu kerabat dengan arwana brasil. 

Ikan - ikan ini mempunyai nama antara lain ikan kayangan, ikan naga, silok, kaleso, kalikasi, peyang, tengkuso, dan tangkaleso. 

Ikan arwana orisinil indonesia ini termasuk genus scleropages. 

Ikan Arwana

 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya

Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya

Baca juga:

Sejarah ikan arwana 

 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya

Arwana mulai di kenal oleh dua ilmuan jerman yang berjulukan muller dan schlegel pada tahun 1845. 

Keduanya mengenalkan arwana dengan nama latin osteoglossum formosum. 

Di indonesi, awalnya arwana tidak dikenal sebagai ikan hias komersial. Di beberapa daerah, menyerupai pontianak, banjar masin, riau, dan jambi, ikan ini banyak di buru masyarakat untuk ikan konsumsi yang lezat. 

Setelah dekade 1980 an, arwana perlu dikenal masyarakat sebagai ikan hias berkelas dengan harga relatif mahal. 

Sejak itu pula, arwana mulai marak di buru orang untuk diperjual belikan sebagai komoditas ikan hias komersial. 

Keindahan arwana-arwana orisinil indonesia  ini lalu mulai tersohor keberbagai manca negara. 

Pada tahun 1975, pemberian terhadap arwana ini semakin berpengaruh dengan di masukannya ke dalam konvensiinternasionaln yang mengatur perdagangan tumbuhan dan fauna langka. 
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


Klarifikasi Ikan Arwana 

Filum        : cordatta
Subfilum   : vertebrata
Kelas         : pisces
Subklas    : teleostei
Ordo         :  malacoperigii
Famili        : osteoglossidae
Genus:
1. Osteoglossum spesie; osteoglossum, bicirrhosum, dan osteoglossum, ferreirai, 

2. scleropages, spesie; scloropages, formosus, scleropages, guntheri, scleropages, lechardti, dan scleropages, jardini,

3. arapaima spesies; arrapaima gigas/piracucu/paiche. 

4. clupisudis spesies; clupisudis niloticus /herotus nilotic
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


Mortofologi Ikan arwana

1. Badan dan kepala agak padat. Tubuh pipi dan punggung dari moncong hingga sirip punggung agak datar. 

2. Letak sirip punggung berdekatan dengan sirip ekor. 

3. Sirip anus lebih panjang di bandingkan dengan punggung. Panjang anus ini hampir mencapai sirip perut.

4. Moncong atau verbal ke atas dilengkapi sepasang sungut. Dua buah sungut tampak mencuat dari bawah bibir/dagu. 

Sungut ini berfungsi sebagai sensor getaran untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan. Para akuaris memasukkan ke dalam kriteria evaluasi keindahan arwana yang bersangkutan.
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


5. Mulut arwana berukuran lebar yang cukup kokoh.
6. Gigi arwana berjumlah 15 buah-17 buah
7. Garis lateral atau gurat sisi di samping kiri dan kanan badan arwana panjangnya hingga 20 - 24 cm
8. Panjang badan arwana remaja bisa hingga 30-80 cm
9. Sisik arwana berbentuk bulat, besar, dan permukaannya mengkilat
10. Warna sisiknya sangat bervariasi. Biasanya warna sisik ini di jadikan patokan untuk memberi nama suatu jenis arwana. 

Warna sisik arwana ini antara lain hijau, perak, merah, hingga merah keemasan. 
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


Karakter Ikan Arwana

Habitat Ikan Arwana

Habitat alami arwana berupa sungai-sungai yang berangsur lambat, rawa-rawa, dan danau dangkal dengan kedalaman 2 - 3 m. 

Habitat menyerupai ini bisa jadi menjadikan pembawaan arwana begitu hening dan kalem, meskipun tidak jarang tampak agresif. 

Dasar perairan tempat hidup arwana di alam umumnya berlumpur dan terdapat tumbuhan air. 
Perairan ini biasanya agak asam lantaran mempunyai ph 4,5-5. 

Karenanya, tidak hiperbola kalau ikan sungai ini cukup tahan terhadap serangan penyakit. 
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


Meskipun demikian arwana cukup sensitif terhadap perubahan kualitas air, terutama terhadap peningkatan amonia dalam air.

Arwana lebih banyak beraktifitas di dalam hari dibandingkan siang hari ikan ini sering muncul di permukaan air secara berkelompok. 

Para pemburu arwana biasanya memanfaatkan kebiasaan ini untuk melaksanakan penagkapan pada malam hari memakai senter atau alat lainnya. 

Matanya akan tampak bercahaya ketika tertimpa cahaya senter di kegelapan alam. 

Hal ini memudahkan para pemburu untuk menangkapnya. 

Arwana kadang - kadang muncul ke permukaan di siang hari. Hanya, hal ini biasa ekspresi dominan kemarau tiba. Pada ekspresi dominan kemarau, ikan ini akan sering berenang di tepi perairan. 
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


Makanan Ikan Arwana

Oleh para ilmuan, arwana juga di golongkan ikan bonytongue. Hal ini di sebabkan serpihan dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi, dalam menacari pakan, arwana termasuk tipe ikan surface - feeder, yakni mencari pakan dipermukaan pakan dipermukaan air. 

Hal ini sanggup di lihat bentuk mulutnyamendongak ke atas, seolah - olah siap melahap setiap mangsa di permukaan air. 

Karena itu, di alam, ikan predator ini gemar mendekati permukaan air untuk berburu mangsa. 

Binatang yang kerap menjadi mangsa arwana antara lain ikan-ikan kecil, anak ular, serangga, dan hewan kecil yang lain yang hidup atau melekat di tumbuhan air.

Ikan arwana sudah di anggap remaja kalau bobotnya telah mencapai sekitar 2 kg atau sesudah berumur 2 - 2,5 tahun. 

Setelah halnya makhluk hidup lainnya, sesudah remaja arwana akan melanjutkan keturunan dan berkembang biak. 
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


Ikan Arwana - Berkembang Biak 

Arwana berkembang biak dengan cara bertelur. Umumnya, induk arwana bisa menghasilkan 20-55 butir dalam sekali memijah. 

Telur – telur arwana ini berukuran cukup besar dengan diameter 1,3 – 1,6 cm. Setelah di buahi, telur-telur dierami didalam verbal arwana jantan. 

Karenanya,ikan ini juga di juluki mouth breeder lantaran mengerami telur dalam mulut. Sementara itu, induk betina bertugas menjaga arwana jantan supaya kondusif dari gangguan lingkungan sekitar. 

Terutama dari arwana - arwana lainnya. Dalam mengerami telur – telur tersebut, arwana jantan membutuhkan waktu 1 – 2 bulan. 

Telur - telur ini biasanya akan menetas pada awal ekspresi dominan hujan, sering dengan naiknya permukaan air danau atau rawa-rawa.

Tubuh induk ikan arwana jantan yang sedang mengerami telur tampak kurus lantaran tidak makan dan mulutnya tampak lebih besar lantaran rahang serpihan bawahnya mengembung. 

Telur yang menetas menjadi larva atau burayak. Larva ini belum membutuhkan pasokan pakan dari lingkungannya. 

Pasalnya, di tubuhnya masih terdapat kantung tempat menyimpan  cadangan pakan. 

Kantung ini berupa kuning telur yang melekat dipeerutnya. Larva - larva ini akan berada di dalam verbal induk arwana jantan hingga cadangan pakan didalam akan habis setelah  35 - 45 hari. 
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


Cara Merawat Ikan Arwana 

Selanjutnya, larva membutuhkan pasokan pakan dari lingkungannya. Larva-larva tersebut akan keluar dari verbal induk jantan dan cadangan pakan di tubuh  larva habis. 

Saat itu, larva sudah sanggup berenang. Pada fase ini, ukuran badan larva telah mencapai 5 - 7 cm. 

Warna dan bentuk merupakan daya tarik utama ikan arwana. Agar sanggup dapat di nikmati keindahannya, ikan ini di pelihara di akuarium. 

Akuarium tempat pemeliharaan arwana hendaknya di lengkapi penutup. Pasalnya, arwana juga tergolong ikan peloncat. 
 yang mempunyai sosok badan pipih memanjang sisi indah yang berkilauan Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya


Didalam, arwana kerap lompat di dalam air. Lompatan ini dilakukan untuk menangkap serangga yang bertengger di ranting-ranting di habitatnya. 

Padahal, ketinggian ranting-ranting ini bisa mencapai 1 – 2 meter dri permukaan air. Didalam akuarium, badan arwana bisa mencapai sekitar 60 cm.


Sementara itu, di habitat aslinya panjang badan arwana bisa mencapai 90 lebih. Bahkan arwana jenis arapaima gigas bisa mencapai 4 – 6 m.

Nah, final sudah kali ini klarifikasi singkat mengenai ikan arwana dimulai dari sejarah, klasifikasi, morfologi, dan karakternya yang diambil sumber berasal dari alam.

0 Response to "Ikan Arwana, Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Dan Karakternya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel