Tips Merawat Anakan Arwana Agar Cepat Besar Dengan Pakan Alami
Merawat Anakan Arwana SUdah tahu cara merawat ikan arwana silver? Atau ingin tahu arwana silver cepat besar?
Fase anakan atau benih merupakan fase paling kritis, apalagi sebagai jenis ikan hias. Pasalnya, pada fase ini tingkat kematiannya cukup tinggi, yakni mencapai 80%.
Faktor penyebab yang cukup lebih banyak didominasi ialah tidak tersedianya pakan alami yang sesuai dengan bukaan lisan benih arwana.
Karena itu, dalam merawat benih arwana, faktor pakan menjadi prioritas untuk diperhatikan. Pada prinsipnya, anakan arwana di bagi menjadi 2 fase, yakni fase larva dan fase benih.
Berikut akan kami susun langkah - langkah cara merawat anakan arwana dengan pakan alamicepat besar. Yuk, pribadi lanjut baca berikut ini.
Fase larva berlangsung dikala anak arwana berumur 1 – 35 hari sesudah menetas. Panjang larva pada fase ini mencapai 5 – 8 cm.
Pada fase ini, larva belum membutuhkan suplai pakan dari luar. Pasalnya, ditubuh larva terdapat kantung tempat menyimpan cadangan pakan.
Kantung ini dikenal juga dengan sebutan kantung kuning telur. Karena itu, perawatan pada fase larva lebih di titik beratkan pada kualitas air.
Semakin baik kualitas air risiko larva semakin sanggup ditekan. Persentase daya hidup larva sebesar 75 - 90%.
Air yang dipakai untuk perawatan larva hendaknya bebas dari polutan, jernih, dan kaya akan kandungan oksigen terlarut.
Suhu ideal 27 - 30 derajat c dan ph 6,5 - 7. Sedapat mungkin suhu dijaga supaya tetap stabil pada kisaran suhu ideal.
Fluktuasi suhu yang ekstrem dan secara datang - datang bisa mengakibatkan larva stres, bahkan mati.
Agar suhu air tetap stabil, akuarium sebaiknya di pasangi pemanas air. Dengan heater, suhu air yang turun di bawah kisaran suhu ideal di naikkan sampai mencapai kisaran suhu ideal.
Biasanya, heater banyak dipakai oleh para hobiis yang berdomisili di daerah-daerah dingin, bila suhu air meningkat atau panas di atas kisaran suhu ideal, sebaiknya segera di masukkan serpihan – serpihan es ke dalam air akuarium sampai suhu normal kembali.
Derajat keasaman atau ph air juga harus dikontrol memakai ph meter, kertas lakmus, atau bisa juga memakai udang kecil yang diletakkan didasar akuarium.
Jika ph benar – benar rendah, udang akan segera mati akhir air yang terlalu asam. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen terlarut dalam air, sebaiknya di gunakan aerator sebagai penyuplai oksigen.
Cara mengganti air akuarium ikan arwana
Penggantian air secara terencana harus dilakukan untuk menjaga kualitas air supaya tetap baik. Penggantian air sanggup dilakukan 2 hari sekali.
Saat melaksanakan penggantian air, harus dihindari suhu udara sedang dalam kondisi panas, ibarat pada siang hari.
Karena itu, penggantian air sanggup dilakukan pada pagi hari pukul 07.00 - 11.00 dan sore hari pukul 15.00 - 17.00.
Penggantian air pada dikala suhu udara sedang panas sanggup berisiko menciptakan benih stres akhir perubahan suhu yang ekstrem dan secara mendadak.
Perawatan larva dilakukan sampai egg yolk yang melekat di tubuhnya habis terserap atau berumur 1 - 1,5 bulan.
Berapa usang anakan ikan arwana tumbuh besar?
Fase benih ialah fase dikala anakan arwana berumur 36 hari sampai 5 bulan. Panjang benih pada fase ini telah mencapai 10 - 15 cm.
Perawatannya, lebih kurang sama dengan perawatan larva. Demikian juga dengan syarat lingkungannya, ibarat suhu, ph air, dan kebutuhan oksigen terlarut.
Pada fase ini, benih sudah sanggup berenang dan cadangan pakan di butuhnya telah habis. Karena itu, benih membutuhkan suplai pakan dari luar tubuh.
Pakan yang diberikan untuk benih arwana ialah pakan alami, ibarat blood worm atau cacing darah.
Jika sudah agak besar, pakan alami yang di berikan bisa berupa ikan kecil dan udang air tawar dalam keadaan segar atau hidup.
Capit cangkang udang harus di hilangkan terlebih dahulu supaya benih arwana tidak tertusuk dan terkena infeksi.
Sebelum diberikan sebaiknya pakan di basuh terlebih dulu memakai dari bibit penyakit atau patogen.
Pakan di berikan bertahap sampai anak arwana berhenti makan dengan sendirinya. Dengan cara ini, tidak akan ada pakan yang tersisa lantaran tidak termakan.
Pakan diberikan dua kali sehari, yakni pada pagi hari pukul 08.00-09.00 dan sore hari pukul 16.00 – 17.00.
Pakan alami harus dilakukan lebih kecil daripada bukaan lisan benih pasalnya, pakan alami tidak akan terpengaruhi bila besarnya melebihi ukuran bukaan lisan benih.
Pakan ini sudah sanggup di berikan 1 ahad sesudah cadangan pakan habis.
Pakan alami bagi benih arwana mempunyai arti panjang. Di tinjau dari manfaatnya, anakan ikan atau udang air tawar sarat akan kandungan gizi. Kandungan gizi ini antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Protein diharapkan ikan untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Lemak dan karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi.
Sementara itu, vitamin dan mineral berfungsi membantu proses metabolisme, mengatur proses fisiologis, membentuk enzim, dan menunjang kesehatan benih arwana.
Pemberian pakan yang berkualitas, teratur, dan kontinu membuat benih tumbuh pesat, sehat, dan tahan terhadap penyakit.
Jika akuarium sebagai tempat hidupnya terlalu sempit, arwana tidak sanggup bergerak leluasa.
Gerakannya manjadi terbatas dan liukan tubuhnya tidak akan tampak indah. Celakanya, kondisi ini bisa menimbulkan arwana stres.
Mengenai ukuran ideal akuarium ada yang berpendapat, panjangnya minimum 3 kali badan arwana dan lebar 1,5 kali badan arwana.
Misalnya, panjang badan arwana 20 cm, panjang akuarium minimum 60 cm dan lebar 30 cm.
Sementara itu, pendapat lain menyebutkan, untuk arwana berukuran 12 – 20 cm, ukuran akuarium yang ideal ialah 80 x 40 cm.
Artinya, arwana sanggup dipelihara di akuarium ini sampai panjangnya 20 cm. Lebih dari itu, akuarium sudah harus di ganti dengan yang lebih besar lagi.
Tinggi akuarium cukup diadaptasi dengan panjang dan lebarnya, sehingga tampak ideal dan proporsional.
Misalnya, akuarium berukuran 60 x 25 cm, tingginya 25 cm dan ukuran 80 x 40 cm, tingginya 40 cm. Demikian seterusnya. Jadi, sebaliknya tinggi akuarium yang ideal sama dengan lebarnya.
Akuarium tempat memelihara arwana sebaiknya di pecahan atasnya di beri tutup untuk menghindari arwana melompat ke luar lantaran kaget.
Kagetnya arwana bisa disebabkan kegaduhan, beling akuarium ditepuk - tepuk, adanya benda aneh yang masuk ke dalam akuarium, dan perubahan kondisi ibarat dari gelap menjadi terperinci atau sebaliknya.
Perlu diketahui, arwana merupakan tipe ikan yang bisa melompat cukup tinggi.
Mengingat arwana termasuk ikan tipe agresif, terutama dalam mempertahankan kawasan kekuasaannya, satu akuarium sebaiknya di isi satu ekor arwana.
Dengan cara ini, risiko arwana berkelahi sanggup dihindari. Meskipun demikian, hal ini tidak mutlak, tetapi tergantung dari perlakuan terhadap arwana semenjak kecil.
Arwana yang masih satu indukan dan terbiasadipelihara bersama dalam satu akuarium,justru memberi dampak positif.
Dengan berkelompok, nafsu makannya akan meningkat, lantaran intinya mereka cenderung bahagia berebut pakan.
Dengan membaca tips cara merawat anakan arwana supaya cepat besar ini, diharapkan untuk sahabat bias mendapat hasil peliharaan yang maksimal dan laris jual mahal.
Fase anakan atau benih merupakan fase paling kritis, apalagi sebagai jenis ikan hias. Pasalnya, pada fase ini tingkat kematiannya cukup tinggi, yakni mencapai 80%.
Faktor penyebab yang cukup lebih banyak didominasi ialah tidak tersedianya pakan alami yang sesuai dengan bukaan lisan benih arwana.
Karena itu, dalam merawat benih arwana, faktor pakan menjadi prioritas untuk diperhatikan. Pada prinsipnya, anakan arwana di bagi menjadi 2 fase, yakni fase larva dan fase benih.
Berikut akan kami susun langkah - langkah cara merawat anakan arwana dengan pakan alamicepat besar. Yuk, pribadi lanjut baca berikut ini.
Merawat Anakan Arwana
Baca juga:
Merawat Anakan Arwana Fase larva
Pada fase ini, larva belum membutuhkan suplai pakan dari luar. Pasalnya, ditubuh larva terdapat kantung tempat menyimpan cadangan pakan.
Kantung ini dikenal juga dengan sebutan kantung kuning telur. Karena itu, perawatan pada fase larva lebih di titik beratkan pada kualitas air.
Semakin baik kualitas air risiko larva semakin sanggup ditekan. Persentase daya hidup larva sebesar 75 - 90%.
Air yang dipakai untuk perawatan larva hendaknya bebas dari polutan, jernih, dan kaya akan kandungan oksigen terlarut.
Suhu ideal 27 - 30 derajat c dan ph 6,5 - 7. Sedapat mungkin suhu dijaga supaya tetap stabil pada kisaran suhu ideal.
Fluktuasi suhu yang ekstrem dan secara datang - datang bisa mengakibatkan larva stres, bahkan mati.
Mengatur Suhu Akuarium Anakan Arwana
Biasanya, heater banyak dipakai oleh para hobiis yang berdomisili di daerah-daerah dingin, bila suhu air meningkat atau panas di atas kisaran suhu ideal, sebaiknya segera di masukkan serpihan – serpihan es ke dalam air akuarium sampai suhu normal kembali.
Derajat keasaman atau ph air juga harus dikontrol memakai ph meter, kertas lakmus, atau bisa juga memakai udang kecil yang diletakkan didasar akuarium.
Jika ph benar – benar rendah, udang akan segera mati akhir air yang terlalu asam. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen terlarut dalam air, sebaiknya di gunakan aerator sebagai penyuplai oksigen.
Perawatan Akuarium Anakan Arwana
Penggantian air secara terencana harus dilakukan untuk menjaga kualitas air supaya tetap baik. Penggantian air sanggup dilakukan 2 hari sekali.
Saat melaksanakan penggantian air, harus dihindari suhu udara sedang dalam kondisi panas, ibarat pada siang hari.
Karena itu, penggantian air sanggup dilakukan pada pagi hari pukul 07.00 - 11.00 dan sore hari pukul 15.00 - 17.00.
Penggantian air pada dikala suhu udara sedang panas sanggup berisiko menciptakan benih stres akhir perubahan suhu yang ekstrem dan secara mendadak.
Perawatan larva dilakukan sampai egg yolk yang melekat di tubuhnya habis terserap atau berumur 1 - 1,5 bulan.
Merawat Anakan Arwana Fase benih
Fase benih ialah fase dikala anakan arwana berumur 36 hari sampai 5 bulan. Panjang benih pada fase ini telah mencapai 10 - 15 cm.
Perawatannya, lebih kurang sama dengan perawatan larva. Demikian juga dengan syarat lingkungannya, ibarat suhu, ph air, dan kebutuhan oksigen terlarut.
Pada fase ini, benih sudah sanggup berenang dan cadangan pakan di butuhnya telah habis. Karena itu, benih membutuhkan suplai pakan dari luar tubuh.
Makanan Ikan Arwana Silver
Jika sudah agak besar, pakan alami yang di berikan bisa berupa ikan kecil dan udang air tawar dalam keadaan segar atau hidup.
Capit cangkang udang harus di hilangkan terlebih dahulu supaya benih arwana tidak tertusuk dan terkena infeksi.
Sebelum diberikan sebaiknya pakan di basuh terlebih dulu memakai dari bibit penyakit atau patogen.
Tips Memberikan Makan Anakan Arwana
Pakan diberikan dua kali sehari, yakni pada pagi hari pukul 08.00-09.00 dan sore hari pukul 16.00 – 17.00.
Merawat Anakan Arwana – Jenis Pakan
Pakan ini sudah sanggup di berikan 1 ahad sesudah cadangan pakan habis.
Pakan alami bagi benih arwana mempunyai arti panjang. Di tinjau dari manfaatnya, anakan ikan atau udang air tawar sarat akan kandungan gizi. Kandungan gizi ini antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Protein diharapkan ikan untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Lemak dan karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi.
Sementara itu, vitamin dan mineral berfungsi membantu proses metabolisme, mengatur proses fisiologis, membentuk enzim, dan menunjang kesehatan benih arwana.
Pemberian pakan yang berkualitas, teratur, dan kontinu membuat benih tumbuh pesat, sehat, dan tahan terhadap penyakit.
Merawat Anakan Arwana dan MENINGKATKAN KUALITAS ARWANA
Akuarium yang ideal untuk Anakan Arwana
Arwana tergolong jenis ikan hias berukuran besar. Karenanya, ikan ini membutuhkan ruang gerak yang sesuai dengan besar tubuhnya.Jika akuarium sebagai tempat hidupnya terlalu sempit, arwana tidak sanggup bergerak leluasa.
Gerakannya manjadi terbatas dan liukan tubuhnya tidak akan tampak indah. Celakanya, kondisi ini bisa menimbulkan arwana stres.
Mengenai ukuran ideal akuarium ada yang berpendapat, panjangnya minimum 3 kali badan arwana dan lebar 1,5 kali badan arwana.
Misalnya, panjang badan arwana 20 cm, panjang akuarium minimum 60 cm dan lebar 30 cm.
Perawatan Anakan arwana dalam Akuarium
Artinya, arwana sanggup dipelihara di akuarium ini sampai panjangnya 20 cm. Lebih dari itu, akuarium sudah harus di ganti dengan yang lebih besar lagi.
Tinggi akuarium cukup diadaptasi dengan panjang dan lebarnya, sehingga tampak ideal dan proporsional.
Misalnya, akuarium berukuran 60 x 25 cm, tingginya 25 cm dan ukuran 80 x 40 cm, tingginya 40 cm. Demikian seterusnya. Jadi, sebaliknya tinggi akuarium yang ideal sama dengan lebarnya.
Akuarium tempat memelihara arwana sebaiknya di pecahan atasnya di beri tutup untuk menghindari arwana melompat ke luar lantaran kaget.
Kagetnya arwana bisa disebabkan kegaduhan, beling akuarium ditepuk - tepuk, adanya benda aneh yang masuk ke dalam akuarium, dan perubahan kondisi ibarat dari gelap menjadi terperinci atau sebaliknya.
Perlu diketahui, arwana merupakan tipe ikan yang bisa melompat cukup tinggi.
Mengingat arwana termasuk ikan tipe agresif, terutama dalam mempertahankan kawasan kekuasaannya, satu akuarium sebaiknya di isi satu ekor arwana.
Dengan cara ini, risiko arwana berkelahi sanggup dihindari. Meskipun demikian, hal ini tidak mutlak, tetapi tergantung dari perlakuan terhadap arwana semenjak kecil.
Arwana yang masih satu indukan dan terbiasadipelihara bersama dalam satu akuarium,justru memberi dampak positif.
Rahasia Merawat Anakan Arwana Agar Cepat Besar
Pasalnya, ada pendapat yang menyatakan bahwa bila ingin arwana yang dipelihara cepat besar, sebaiknya tidak dipelihara secara soliter, tetapi secara berkelompok.Dengan berkelompok, nafsu makannya akan meningkat, lantaran intinya mereka cenderung bahagia berebut pakan.
Dengan membaca tips cara merawat anakan arwana supaya cepat besar ini, diharapkan untuk sahabat bias mendapat hasil peliharaan yang maksimal dan laris jual mahal.
0 Response to "Tips Merawat Anakan Arwana Agar Cepat Besar Dengan Pakan Alami"
Posting Komentar