Mengenal Lebih Jauh Jenis, Kekurangan, Kelebihan Dan Kegunaan Senar/Kenur
- Setelah membahas beberapa peralatan pancing maka kali ini kita juga perlu membahas secara lebih dalam mengenai senar/kenur, baik itu jenisnya maupun kegunaannya. Banyak anglers yang masih galau wacana jenis,kekuatan hingga materi pembuatan dari senar/kenur itu sendiri. Bahkan alasannya terlalu banyak yang menafsirkan sesuai dengan tafsiran masing-masing sehingga muncul perdebatan wacana siapa yang salah dan siapa yang benar. Namun dalam artikel ini kita mencoba untuk memperdalam lebih jauh wacana bagaimana kegunaan, jenis hingga kelebihan dan kekurangannya. Mengenal senar lebih dalam sangat diperlukan, terutama supaya kita memperoleh rujukan guna menyesuaikan spot dan sasaran sebelum kita tetapkan untuk menentukan dan mebeli senar
Bila kita melihat d itoko pancing baik online maupun toko pancing pada umumnya sangat banyak, sehingga sulit bagi kita untuk menentukan yang mana akan menjadi pilihan. Terkadang menentukan senar yang besar dan besar lengan berkuasa juga tidak serta-merta akan menuntaskan masalah. Bisa saja tidak cocok dengan reel dan joran yang kita pakai. Masing-masing merek dan jenis senar tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Semua tergantung dari kepintaran kita mengetahui jenis, kelebihan hingga kekurangannya. Maka dari itu supaya tidak galau pribadi saja kita bahas. Berikut beberapa jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing senar/kenur.
1.MONOFILAMENT
Sesuai dengan namanya saja tentu kita sudah tahu arti dari monofilament ini. Mono berarti tunggal, sedangkan filament berarti serabut. Dengan kata lain senar monofilament ialah senar yang mempunyai serabut tunggal yang hanya terdiri dari satu serat tunggal saja. Dalam sejarahnya senar ini mulai sedikit dikenalkan pada tahun 1938, dimana pada waktu itu sebuah perusahaan yang berjulukan DuPont mengumumkan sebuah inovasi wacana materi nylon berupa superpolymer sintetik gres yang sanggup dibentuk menjadi serat tekstil besar lengan berkuasa dan lebih elastis.
Baru kemudian pada tahun berikutnya DuPont mulai memproduksi senar monofilament nylon ini secara komersil. Pada isu terkini pertamanya dikenalkan secara komersil senar ini bisa dikatakan sangatlah berbeda dibandingkan dengan senar mono ketika ini. Namun sehabis 20 tahun terus dikembangkan tepat ada tahun 1958, perusahaan DuPont memperkenalkan senar gres yaitu Stren, Senar ini mempunyai diameter yang lebih tipis namun kualitasnya lebih baik dibanding pendahulunya. Kemudian Senar ini menjadi pilihan gres bagi para nelayan dan para pemancing ketika itu alasannya kualitas jauh lebih baik dari yang pertama di pasarkan sehingga masih bertahan dipasaran hingga ketika ini. Adapun materi dasar dari nylon ini ialah biji nylon (nylon chips). Senar ini dibagi lagi menjadi 3 jenis diantaranya ialah :
1. Senar Nylon Homo-Polymer, ini ialah generasi pertama dari senar nylon yang terbuat dari materi nylon 6. Hingga ketika ini senar ini masih eksis dipasaran alasannya harganya yang terbilang cukup ekonomis.Sehingga sanggup dijangkau oleh semua kalangan.
2. Senar Nylon Co-Polymer, ini ialah senar yang dibentuk khusus untuk mengatasi kekurangan yang ada pada senar sebelumnya yaitu homopolymer. Dengan adanya elongasi (perpanjangan senar pada ketika ditarik) yang lebih kecil, mempunyai kelenturan dan kekuatan lebih tinggi dibandingkan senar nylon homo-polymer. Senar ini terbuat dari dua jenis materi dasar yaitu nylon 6 dan nylon 66. Sampai ketika ini telah dikembangkan menjadi 3 aksara yaitu :
- Extra Strength, dibuat dengan materi khusus yang mempunyai kekuatan 15% diatas rata-rata. Efek dari sentakan joran akan diteruskan oleh senar secara cepat dan akurat, senar ini sangat efisien bila digunakan dalam kondisi mancing yang menuntut kecepatan untuk mendapat ikan. Misalnya ketika mancing dengan model galatama dan turnamen-turnamen mancing lainnya.
- Better Abrasion Resistance, pada bab senar ini ditambahkan dengan zat adiktif/lapisan materi keramik atau fluoro carbon, sehingga lebih tahan ukiran hingga 2 atau 3 kali lipat atau bahkan lebih daripada senar tanpa lapisan tambahan. Karena tidak gampang terkikis oleh penuntun senar pada joran. Senar ini sangat efisien digunakan dalam kondisi mancing yang membutuhkan ketenangan tinggi dan lama. Misalnya mancing dari tebing karang,mancing di tembat yang berkarang dasarnya hingga mancing surf casting (pasiran).
- Softer, senar ini telah ditambahkan zat adiktif tertentu sehingga membuat senar tetap lentur walaupun telah usang dipakai. Senar yang lentur permanen tentu akan melontar lebih jauh dan akurat dibandingkan senar biasa.
Adapun kekurangan dan kelebihan 2 jenis senar mono diatas yaitu :
Kelebihannya :
- Sangat gampang dalam merangkai simpulnya.
- Warna yang bervariasi.
- Ketersediaannya yang banyak memudahkan kita menemukannya.
- Harga lebih hemat sehingga sanggup digunakan semua kalangan.
Kekurangannya :
- Senar mono akan mulur jikalau ditarik, Sehingga terkadang kita tidak sadar bahwa ikan sedang memakan umpan.
- Sangat rentan terhadap ukiran batu/karang. Namun untuk masalah ini mungkin lebih baik menentukan aksara mono yang ''better abrasion resistance''.
- Sangat gampang keriting dan kusut sehingga terkadang senar akan keluar dengan sendirinya dari spool.
- Senar mono rentap menyerap air, berdasarkan penelitian laboratorium, senar ini sanggup kehilangan kekuatannya hingga 15% dari kekuatan awal. Namun seiring berkembangnya zaman tentu masing-masing produk akan terus berusaha mengembangkan senar mono ini menjadi lebih baik dari segala sisi. Senar ini sangat direkomendasikan bagi pemula, alasannya senar ini memang cocok untuk semua kalangan dan sangat gampang ditemui.
3. Senar Fluoro Carbon, intinya senar ini dibentuk untuk mengatasi kelemahan senar dari materi nylon. Senar ini terbuat dari materi polyvinyledene fluoride (PVDF).
Kelebihannya :
- Memiliki Indeks bias (Reflexion Index) sebesar 1.43 dan hampir mendekati indeks bias air yaitu 1.34, sehingga tidak akan terlihat dalam air dibandingkan dengan senar nylon yang hanya mempunyai indek bias sebesar 1.53.
- Tidak gampang menyerap air, sehingga dalam kondisi lembap atau kering sifatnya tidak banyak berubah atau lebih solid.
- Memiliki Berat jenis (Bouncy) sebesar 1.78/lt sehingga akan lebih cepat karam dibandingkan senar nylon yang hanya mempunyai berat jenis sebesar 1.14kg/lt.
- Lebih tahan terhadap radiasi ultra violet.
- Sensitiv terhadap sambaran ikan.
Kekurangannya :
- Diameter lebih kecil disbanding senar nylon, sehingga dengan ukuran diameter yang sama, senar nylon akan lebih besar lengan berkuasa dibanding dengan fluoro carbon.
- Tidak terlalu lentur dibandingkan dengan Nylon.
- Kekuatan ikatan lbih kecil yaitu hanya 60%, dibandingkan dengan senar nylon yang berkisar 70% hingga 80%.
- Harga yang lebih tinggi dibandingkan senar Nylon.
- Senar ini di buat untuk meningkatkan presentasi umpan buatan supaya terlihat alami bergerak sendiri, alasannya sifatnya yang tidak terlihat dalam air. Senar ini sering dijadikan leader (penghubung) senar utama ke umpan dan rangkaian pancing. Maka tak jarang jikalau kita melihat pemancing yang menggunakan teknis casting, popping, jigging dll sering menggunakan senar ini.
2. MULTIFILAMENT
Berbeda dengan Senar monofilament, Senar multifilament justru senar yang mempunyai serabut banyak. Jika disentuh akan terasa berangasan dan permukaannya tidak sehalus senar dari materi nylon.Senar ini terbuat dari serat polyethylene yang sangat tipis kemudian disusun menjadi satu senar yang sangat kuat. Bahkan kekuatannya melebihi kekuatan baja dengan fleksibilitas yang lebih baik. Biasanya Senar ini sering digunakan oleh pemancing professional maupun lomba. Dengan kualitas yang demikian tentunya harga senar jenis ini jauh lebih mahal dibanding senar monofilament. Terdapat beberapa jenis senar yang tergolong dalam multifilament yaitu :
1. Senar Braided/PE
Senar ini mempunyai banyak serabut dan mirip kepangan rambut. Terbuat dari materi turunan plyethylene (PE) yang disebut Dyneema. Senar braided dibentuk dengan cara menganyam sekian puluh helai materi menjadi 1 jalinan, dan jalinan-jalinan dirajut lagi untuk membentuk senar braid seutuhnya.Senar braided telah ada sebelum keluarnya Nylon.Pada ketika itu senar braided yang terkenal ialah baided buatan Dacron. Setelah dirilis senar ini menjadi sangat terkenal pada ketika itu. Tapi sayangnya karakteristik braid Dacron ketika itu sangat jelek mulai dari tidak tahan gesek, kekuatan simpulnya lemah hingga diameternya yang sangat besar. Namun pada awal 90an, Spectra, Kevlar dan Dyneema mulai melaksanakan perluasan terhadap pasar senar dunia, dan berhasil membuat senar braided mirip yang kita kenal kini yang sering juga disebut dengan PE (Polyethylene).
Senar ini unggul alasannya elongasinya (perpanjangan senar pada ketika ditarik) rendah sekali, kekuatan senar lebih baik dan memorinya yang lebih rendah sehingga senar tidak akan kusut dan keluar dari spool. Sifat senar ini sangat meyerap air, tidak transparan, berat jenisnya kurang dari 1 dan tentu akan menjadikan senar ini tidak bisa karam dan akan terurai sendirinya jikalau kusut.Senar braid juga dibedakan dari jumlah rajutannya, pelapisan hingga pewarnaannya. Ada yang di rajut dengan 4 rajutan dan setiap rajutan terdiri dari beberapa puluh helai materi fiber yang amat halus. Ada juga yang hingga 8 bahkan 16 rajutan. Semakin banyak rajutan secara otomatis akan semakin mahal harganya.Maka perlu diubahsuaikan dengan kondisi ketika memancing. Selain itu senar braided ini juga ada yang diberi pelapis supaya lebih tahan ukiran dan ada juga yang tidak.Untuk pewarnaan, ada senar braid yang hanya mempunyai 1 warna saja dan ada juga yang mempunyai 5-6 macam warna.
Saat ini seringkali orang-orang salah menafsirkan wacana kekuatan dan ukuran pada braid atau PE ini. Sehingga tidak jarang menjadikan perdebatan alasannya orang-orang berasumsi bahwa ukuran PE akan membuktikan kekutannya, contohnya saja PE 8= 80 LBS,PE =60 LBS. Padahal bahwasanya ukuran PE mengatakan ukuran diameter, sedangkan ukuran Lbs mengatakan maksimal kekuatan (Breaking strain), sehingga PE yang mempunyai diameter kecil malah mempunyai kemampuan besar (contohnya merek Varivas, YGK Ultra).Bahkan PE 5 berdiameter 0,37 mm memiliki kekuatan maksimal 78lbs. Contohnya merek Berkley PE6 berdiameter 0,40 mm bisa hingga 116lbs/52,5 kg.
Berikut ini ialah ukuran PE beserta diameternya :
Nomor PE | Diameter (Mm) |
---|---|
0.3 | 0.07 |
0.4 | 0.08 |
0.5 | 0.10 |
0.6 | 0.128 |
0.8 | 0.148 |
1.0 | 0.165 |
1.2 | 0.185 |
1.5 | 0.205 |
1.7 | 0.218 |
2.0 | 0.235 |
2.5 | 0.260 |
3.0 | 0.285 |
3.5 | 0.310 |
4.0 | 0.330 |
5.0 | 0.370 |
6.0 | 0.405 |
7.0 | 0.435 |
8.0 | 0.470 |
10.0 | 0.520 |
12.0 | 0.570 |
14.0 | 0.620 |
16.0 | 0.660 |
Adapun kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut :
Kelebihannya :
- Tidak mulur sama sekali. Sehingga sanggup mendeteksi getaran halus di senar,dan akan meningkatkan presentase hook up.
- Kekuatan ikatan simpulnya yang kuat.
- Memori yang lebih kecil sehingga tidak akan keluar dari spool.
Kekurangannya :
- Mudah menyerap air.
- Harganya lebih mahal daripada monoline.
Pada umumnya pemancing yang menggunakan senar braid ini biasa untuk memancing di laut. Dikarenakan spot yang begitu luas sehingga membutuhkan senar yang lebih panjang. Dalam hal ini tentu senar braid ini sangatlah berkhasiat alasannya dengan diameter kecil akan memuat banyak senar. Selain itu melihat ukuran ikan yang bervariasi dengan bobot besar. Dengan menggunakan senar ini tentu tidak akan jadi duduk masalah alasannya kekutan tarikannya lebih besar dari bobot ikan itu sendiri. Namun perlu diperhatikan jikalau menggunakan senar ini maka lebih baik menggunakan ring guide (kolongan joran) yang terbuat dari materi yang berkualitas contohnya ring dari merek FUJI. Jika ring terbuat dari materi yang tidak berkualitas maka resikonya senar akan gampang rusak dan tergores oleh ring guide. Selain itu senar braided juga sangat direkomendasikan dalam menerapkan teknik casting.
2. Senar Fusio
Senar ini hampir mirip dengan mono alasannya mempunyai banyak serabut sejajar yang dijadikan satu dengan lapisan pelindung supaya tidak terurai, namun tetap dibentuk dari beberapa serat dan diproses lebih lanjut dengan metode yang disebut dengan Fusion, yaitu lapisan-lapisan microfilament dilebur sedemikian rupa. Perbedaannya dengan senar braided hanya pada bentuk alurnya, braided berbentuk mirip kepangan sedangkan fusio kumpulan senar sejajar yang dijadikan satu. Senar ini berdiameter yang kecil dan sensitifitas yang mirip dengan braid alasannya tingkat mulurnya yang minimal. Senar ini disempurnakan sedemikian untuk meminimalisir kekurangan.
Demikianlah beberapa jenis, kelebihan, kekurangan hingga kegunaan dari senar pada umumnya yang sering digunakan anglers baik itu dalam dan luar negri.Sekian dari kami, semoga artikel ini bermanfaat. Silahkan mengembangkan pengalaman dan review tackle melalui email yang telah kami sediakan di atas.
0 Response to "Mengenal Lebih Jauh Jenis, Kekurangan, Kelebihan Dan Kegunaan Senar/Kenur"
Posting Komentar