Ikan Berkepala Buaya

- Mungkin bagi sebagian orang sudah mengenal apa yang dimaksud dengan Ikan berkepala Buaya ini. Ikan ini yakni Aligator Gar bertampang seram, mempunyai gigi yang sangat tajam hampir mirip buaya dan aligator. Ikan ini mempunyai bentuk badan silindris memanjang mirip torpedo. Sirip punggung dan sirip bab buntut aligator terletak pada bab belakang badan pada posisi yang hampir berlawanan. Mulutnya bermoncong panjang mirip buaya. Oleh alasannya yakni itu, ikan ini disebut ikan buaya. Ikan yang bergigi tajam ini dilindungi sisik yang berfungsi sebagai perisai. Sisiknya merupakan ganoid berbentuk intan yang saling bertaut.

Ikan aligator umumnya berwarna coklat atau kehijauan pada bab atas tubuhnya. Bagian bawah tubuhnya yaitu didaerah perut berwarna agak terang. Warna daging aligator kemerahan, sedangkan telur berwarna kehitaman. Menurut warta daging ikan aligator sanggup dimakan sedangkan telurnya yang berbentuk bundar sangat beracun bagi manusia, binatang dan unggas air.

Ikan aligator jantan mempunyai testis sedangkan ikan betina mempunyai ovarium. Ikan ini mempunyai jantung, hati, ginjal dan jalan masuk pencernaan. Pada Aligator betina, hati merupakan bab yang sangat penting untuk pembentukan bakal kuning telur. Ikan aligator agak sukar dibedakan antara jantan dan betina. Perbedaannya akan terlihat bila sudah mencapai kematangan gonad. Ikan yang tersebur sanggup dibedakan menurut pengamatan pada morfologi tubuh. Induk betina perutnya menonjol, lebih lunak, dan besar. Sementara induk jantan biasanya lebih ramping.

Di habitat aslinya ikan aligator lebih banyak berdiam diri di dasar sungai yang lembap dangkal atau di sela-sela flora rawa. Ikan Aligator yang dalam kondisi biasa mempunyai gerakan lamban mirip ikan malas akan berubah gesit kala memangsa ikan hidup yang telah menjadi sasaran sebagai mangsanya, sebagaimana seekor buaya atau Aligator memangsa buruannya. Ikan aligator populer sangat rakus, makanannya sanggup berupa Daging, Ikan-ikan, Serangga, dll. Bahkan aligator yang paling besar sanggup saa menelan seorang anak kecil. Maka ikan ini sangat berbahaya jikalau populasinya menjadi lebih banyak.

Terdapat bebrapa jenis ikan Alligator Gar :

• Longnose gar : Lepisosteus osseus
• shortnose gar : Lepisosteus platostomus
• Spotted gar : Lepisosteus oculatus
• Florida gar : Lepisosteus platyrhincus
• Alligator gar : Atractosteus spatula
• Tropical gar : Atractosteus tropicus
• Cuban gar : Atractosteus tristoechus
• Shortnose gar + Alligator gar
• Longnose gar + Alligator gar
• Florida gar + Alligator gar
• Gold gar

Ikan ini sebetulnya sudah dihentikan untuk dijual dan dipelihara. Habitat ikan ini sanggup membahayakan ekosistem ikan-ikan lainnya alasannya yakni bertipe karnivora. Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2009, Ikan Aligator dan sebelas jenis ikan piranha (Characidae) masuk dalam 30 spesies ikan yang dihentikan masuk Indonesia. Alasannya, ikan itu membahayakan kelestarian spesies ikan lainnya, lingkungan, dan manusia. Namun, faktanya di lapangan justru ikan ini sangat dicari-cari oleh pecinta ikan aquarium di Indonesia.

Sumber : theaquariumwiki

Share this post