Tips Memancing Dengan Teknik Casting Yang Ampuh

- Teknik casting mempunyai sensasi tersendiri dibandingkan dengan teknik dasaran pada umumnya. Teknik yang mengharuskan banyaknya pergerakan tangan supaya menghasilkan action lure layaknya seekor ikan atau hewan-hewan kecil pada umumnya. Memancing dengan memakai teknik casting mempunyai seni tersendiri dalam dunia mancing. Meski terkadang dalam casting kita tidak sanggup selalu berharap untuk mendapat ikan sebanyak mungkin. Mungkin pada beberapa spot casting butuh berjam-jam untuk mendaratkan seekor ikan, tentu saja bagi pemancing yang gampang bosan akan sangat tidak tertarik dengan kejadian ini. Dalam teknik casting bila berhasil mendaratkan ikan meski jumlahnya hanya seekor, maka kesan yang kita sanggup sungguh luar biasa dibandingkan dengan teknik dasaran pada umumnya. Anda tentu sanggup membayangkan perjuangan anda untuk mengelabui ikan dengan ketelatenan anda memainkan lure membuahkan hasil. 

Teknik casting hampir sama dengan teknik popping, namun yang berbeda hanya terletak pada peralatannya saja. Popping cenderung memakai peralatan berat misalkan joran yang panjang dan reel yang besar dengan karakter-karakter tertentu. Selain itu popping hanya memakai lure yang disebut dengan chugger popper dengan berat sanggup mencapai 200 Gram. Sebaliknya, casting sanggup memakai lure apapun tipenya, namun dengan ukuran yang lebih kecil dai pada popper pada teknik popping. Untuk menghasilkan teknik casting yang baik, maka perlu dipersiapkan beberapa hal berikut supaya menghasilkan casting yang berkualitas. 

1. Reel

Pada dasarnya pemilihan reel baik merek maupun jenis reel itu sendiri merupakan prefensi masing-masing. Sebagian pemancing lebih menyukai dan nyaman casting dengan reel spinning dan begitu juga sebagian juga nyaman dengan reel baitcasting. Hal ini tentu lebih kepada selera anda sendiri dan bukan sesuatu hal yang perlu diperdebatkan. Intinya yaitu casting yang baik yaitu memakai reel. 

Penggunaan reel spinning juga harus diperhatikan spot dan target. Terkadang sebagian pemancing ada yang lebih suka casting di perairan tawar dan sebagian lagi bahagia di perairan asin. Hal ini tentu merupakan pilihan anda dan sasaran yang ingin anda dapatkan. Pada umumnya reel spinning yang dipakai untuk memancing dengan teknik casting berukuran 1000-3000. Supaya diperhatikan bahwa teknik casting mengharuskan kita untuk terus melempar dan menggulung senar. Oleh alasannya yaitu itu pilihlah reel yang berukuran kecil saja. Jika sasaran anda di air tawar yaitu ikan-ikan predator yang mempunyai kekuatan cukup besar mirip Toman, maka anda sanggup memakai reel spinning ukuran 3000. Begitu juga bila sasaran anda ikan-ikan sungai berukuran kecil hingga sedang memakai reel spinning ukuran 1000-2000 sudah lebih dai cukup. 

Untuk casting di air payau seperti, muara dan spot-spot pohon bakau yang berdekatan dengan maritim sanggup memakai reel 3000-4000. Terlebih bila anda mengincar sasaran ikan yang mempunyai kekuatan besar di air payau mirip Mangrove Jack dan Baramundi tentu reel dengan ukuan tersebut akan sangat membantu. Reel dengan ukuran 3000-4000 juga sanggup menampung senar berukuan besar dalam jumlah yang banyak dibandingkan dengan reel spinning berukuran 1000-2000. Yang perlu dicatat yaitu tidak ada hukum yang baku apakah anda ingin memakai reel kecil dengan ukuran 1000-2000 bahkan lebih kecil dengan ukuran 500-800, untuk memancing di spot manapun. Semua ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya anda memakai reel spinning ukuran 4000 tentu akan mengakibatkan anda gampang lelah alasannya yaitu bobot reel yang berat, namun reel tersebut akan memudahkan anda untuk mendaatkan sebuah ikan yang berukuran sedang. Begitupula bila anda memakai reel kecil anda sanggup casting selama mungkin alasannya yaitu bobot reel tak mempengaruhi anda, namun bila mendapat ikan berukuran sedang anda juga harus melaluinya dalam waktu yang lebih usang supaya ikan mendarat dan reel tetap stabil.

Selain itu bila anda pengguna reel spinning untuk casting, maka pilihlah reel yang mempunyai gear ratio minimal 5:1. Gear ratio perlu diperhatikan juga untuk memudahkan casting dan memudahkan anda untuk membuat action lure yang baik. 

Pengguna Reel baitcasting untuk casting biasanya sering memakai ukuran 100-200 tergantung dari masing-masing brand. Menggunakan baitcasting memang rumit terutama bagi pemula, alasannya yaitu reel BC cenderung mengalami backlash. Namun kelebihannya yaitu anda tak perlu membuka dan menutup bail arm layaknya reel spinning, sehingga casting sanggup dilakukan sebanyak mungkin. Bagi pemula sangat direkomendasikan untuk terlebih dahulu mempelajari teknik  casting dan faktor yang mengakibatkan backlash, sehingga hal tersebut tidak mengganggu anda pada dikala casting berlangsung. Baca klarifikasi detail perihal faktor backlash pada link ini dan tips menghindari backlash pada link ini. 

Pengguna BC juga bebas menentukan reel yang memakai jenis brake apapun. Bisa magnetik , sentrifugal, digital control atau bahkan tidak memakai brake sama sekali. Namun untuk pemula sangat tidak disarankan untuk tidak memakai brake sama sekali, alasannya yaitu sanggup jadi mood anda terhadap reel BC akan berubah seketika alasannya yaitu terganggu oleh backlash. Selain itu reel BC juga mempunyai tingkat keakuratan lemparan dan jarak yang baik. Piliahan tentu di tangan anda spinning atau Baitcasting atau bahkan anda sanggup memakai reel spincast.

2. Senar

Penggunaan senar untuk teknik casting sangat direkomendasikan memakai senar multi atau PE. Hal ini dikarenakan pergerakan senar yang haus teus digulung dan dikeluarkan dari spool dikala casting. Selain itu senar PE mempunyai kekuatan yang lebih besar meski hanya mempunyai diameter yang kecil. Lontaran PE juga sanggup lebih jauh, namun senar pe sering terganggu dengan adanya angin. Penggunaan senar mono mirip nylon juga tak ada masalah, namun yang harus diperhatikan yaitu senar mono akan gampang terpelintir bila pergerakan keluar masuk-spool sering dilakukan. Untuk ukuran PE yang disarankan juga tergantung spot dan target. Anda sanggup memakai PE berdiameter kecil mirip 0.8 hingga PE 2. Yang harus diingat yaitu kapasitas senar jangan hingga melebihi batas kekuatan joran. Misalnya pada joran tertulis 6-12 Lbs, maka anda lebih baik memakai senar  PE yang mempunyai diameter dan ukuran tidak lebih dari arahan yang tertulis tersebut. Hal ini akan kuat terhadap keseimbangan piranti. Jika piranti seimbang, maka casting yang kita terapkan akan lebih nyaman.

3. Leader 

Leader meupakan elemen penting dalam teknik casting. Leader dirangkai dengan cara disambung memakai konot atau simpul tertentu. Anda sanggup memakai Albright Knot hingga FG knot, namun dikala ini simpul paling kuat yaitu FG Knot. Leader mempunyai fungsi sebagai senar peredam, penghindar ukiran senar pe bila bermain bersahabat karang, hingga sebagai penyamaran supaya lure terlihat lebih alami bergerak sendiri. Disarankan untuk memakai Leader dengan materi utama Fluoro carbon. Pilihlah leader yang bertuliskan Fluoro carbon 100%, namun harganya biasa lebih tinggi dibandingkan dengan leader yang tidak mempunyai fluoro carbon 100%. Leader Fluorocarbon inilah yang membuat lure bergerak alami dan sanggup menyamarkan senar dengan air. Untuk ukurannya sendiri pilihlah leader dengan kekuatan 2x lebih besar dari senar utama. Misalnya senar utama sekitar 10 Lbs, maka anda lebih baik memakai leader dengan ukuran 20 Lbs. Memang tak ada hukum baku perihal hal ini, namun ini perlu dilakukan untuk mendapat keseimbangan piranti casting. Bisa saja anda memakai leader dengan ukuran yang sama atau bahkan lebih kecil dari senar utama, namun bila anda merasa tidak nyaman dengan hal tersebut cobalah untuk menerapkan ekomendasi setingan awal yait leader 2x lebih besar dari senar utama.

4. Rod ( Joran )

Usahakan joran mempunyai kriteria berikut ini :

• Bahan Carbon dan graphite, bergotong-royong hal ini tidak mutlak, namun dikarenakan kita dituntut untuk terus melempar dan menggulung lure, maka pilihan joran berbahan carbon yang notabene jauh lebih ringan daripada materi fiber. Material carbon dan graphite yang ringan sangatlah membantu castinger supaya tidak gampang lelah, sehingga intensitas lemparan lure semakin banyak dan otomatis semakin tinggi pula rasio untuk strike. Terapkan semboyan Rajin Melempar Pangkal Strike...!!!
• Panjang joran, panjang sanggup sekitar 160-210 cm, tergantung dari spot yang kita tuju. Joran panjang tentu akan menghasilkan lontaran yang lebih jauh. Perhatikan juga casting weight (CW) pada joran. CW ini harus diperhatikan, mengingat daya lontaran lure akan berpengauh terhadap spesifikasi joran. Semakin joran elastis dan panjang maka semakin jauh pula lure yang sanggup kita lempar.
• Kapasitas kekuatan Joran, anda sanggup memakai joran baik dengan kapasitas Ultra light, Light, Medium Light, Medium, hingga Medium Heavy, semua tergantung dari ukuan lure yang anda gunakan. Untuk casting di sekitar sungai-sungai Medium Light hingga Medium sudah cukup, kecuali sasaran anda yaitu Toman yang bila memakai medium light sanggup saja mematahkan joran kita. Namun semua juga kembali pada ritme perlawanan ikan dengan perjuangan kita untuk membuat ikan lelah. Selain itu menyesuaikan kapasitas senar dengan joran juga sangat penting. Oleh alasannya yaitu itu usahakanlah untuk memakai spesifikasi yang sesuai. Untuk action joran, tergantung dari anda sendiri. Bisa memakai fast, medium,dan slow. Namun yang sanggup dipakai biasa fast-medium.

5. Lures

Lure yang dipakai sanggup terbuat dari materi kayu, plastik, logam, karet, dll. Pada umumnya lure untuk casting kita harus mengerti beberapa aksara lure yang sering gunakan. Terdapat dua aksara lure pada umumnya yaitu : lure yang bermain di bawah permukaan air hingga ke dasar air dan lure yang bermain di atas permukaan air. Selengkapnya pembahasan mendetail perihal lure sanggup anda baca pada link ini. 

Salah satu jenis lure yang bermain di bawah permukaan air hingga ke dasar air yaitu minnow. Minnow yaitu lure yang dibentuk mirip homogen ikan kecil yang bergerak secara alami mirip ikan dan mempunyai ciri khas yaitu pengecap di bab verbal dengan kriteria tertentu. Kebanyakan lure jenis minnow merupakan tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini dipakai pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada dikala ikan sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam banyak sekali jenis kedalaman. Ada 4 tipe untuk kedalaman berenang lure ini :

• Shallow type, untuk sasaran ikan yang relatif tidak dalam (dekat dengan permukaan).
• Deep type, untuk sasaran ikan yang bermain di kedalaman. 
• Floating type, merupakan lure yang bermain sedikit di bawah permukaan.
• Sinking type, merupakan lure yang cepat sekali tengelam untuk sasaran ikan di bersahabat dasar.

Tidak direkomendasikan untuk mengunakan minnow sinking dan deep sinking pada spot dangkal dan sungai-sungai kota yang banyak sampahnya. Hal ini dikahawatirkan tipe minnow tersebut sanggup karam hingga ke dasa sungai yang mengakibatkan lure tersangkut sampah di bawah air. Minnow dan beberapa lure yang menyelam lainnya biasa sering dipakai dalam kondisi air yang sedang jernih.

Sedangkan untuk lure top water mirip Pencil, Stickbait dan pooper hanya bermain di permukaan air saja. Lure jenis ini mempunyai variasi action yang berbeda-beda ada yang bergerak zig-zag hingga ada yang bergerak melawan dan memercik air supaya ikan tertarik untuk menyambarnya. Biasanya lure top water dipakai pada dikala air mulai keruh hingga kondisi warna air kecoklatan. Lure top water sangat direkomendasikan untuk dimainkan di pinggir-pinggir spot hingga bersahabat dengan daerah persembunyian ikan supaya sasaran tertarik untuk menyambar lure tersebut.

Demikianlah beberapa tips yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum melaksanakan teknik casting. Tentu bagi anda yang gres saja memulai teknik mancing casting supaya diperhatikan beberapa poin-poin di atas supaya apa yang telah anda beli dan siapkan menjadi tidak sia-sia.

Share this post