Tips Mancing Belut Di Sawah
Tips Mancing Belut di Sawah - Belut Sawah ialah jenis ikan konsumsi yang mempunyai rasa daging yang gurih dan disukai oleh banyak orang. Sebagian merasa geli atau jijik dikala melihatnya dalam kondisi hidup. Menurut sebuah sumber, nutrisi dan protein yang terkandung di dalam daging belut ternyata lebih tinggi dibanding daging sapi atau daging ayam. Mancing belut di sawah berbeda dengan memancing kebanyakan ikan lainnya. Habitat belut di sawah biasanya berupa lubang-lubang kecil di tanah berlumpur yang tergenang air.
Tips Mancing Belut di Sawah |
Waktu yang tepat mancing belut di sawah ialah dikala sawah sedang ditanami padi umur sekitar 2 minggu. Pada dikala itu belut mulai menciptakan sarangnya di lumpur persawahan. Untuk mancing Belut di sawah yang dibutuhkan yakni kail belut dan senar kurang lebih 3 m panjangnya. Gunakan senar yang kaku sehingga ketika memasukkannya ke lubang menjadi mudah. Senar dibagi menjadi 2 bab sama panjang kemudian ikatkan keduanya ke kail layaknya merangkai senar pancing umumnya. Kemudian pilin kedua senar menjadi satu. Umpan mancing belut sawah yang kerap digunakan yakni cacing tanah, kodok dan daging keong.
Setelah semua siap maka saatnya mancing. Temukan habitatnya berupa lubang kecil di sawah berlumpur atau juga di pematangnya. Jangan terkecoh dengan lubang kepiting ataupun lubang keong. Lubang sebagai rumah belut biasanya mempunyai lisan lubang yang hampir lingkaran tepat dengan posisi tidak persis melekat pematang. Pastikan dulu bahwa lubang yang ditemukan memang kawasan persembunyian si belut.
Setelah menemukan lubang persembunyian Belut, masukkan kail yang sudah dipasangi umpan pelan-pelan. Sesudah kail masuk ke lubang selanjutnya putar kenur perlahan supaya umpan bisa mencapai lubang terdalam. Tarik ulur senar dengan tujuan memancing supaya Belut mau keluar. Tanda-tanda kalau belut akan keluar dari sarangnya biasanya ialah keluarnya lumpur bercampur air dari lisan lubang. Belut dipastikan memangsa umpan yang diberikan ditandai dengan senar yang menegang. Diamkan saja umpan diseret ke dalam beberapa saat, kemudian tarik kenur pelan-pelan, jangan disentakkan. Saat tersebut ialah keasyikan tersendiri bagi pemancing belut di sawah untuk mencicipi sensasi bertarung dengannya.
Sesudah kepala belut menyembul di bibir lubang, tarik kuat-kuat benang pancing dan segera banting ikan Belut ke pematang sehingga pingsan dan gampang untuk ditangkap. Atau kalau memang mampu, begitu keluar lubang segera jepit kepalanya memakai jari jempol dan jari telunjuk. Sesudah itu cepat tarik belut dan masukkan ke wadah penampungan.
Selain memakai cara sederhana di atas, sebagian orang ada yang menangkap Belut Sawah dengan cara disetrum. Namun cara ini sangat tidak disarankan. Dengan menyetrum tak ada dikala mengasyikkan ketika pemancing melaksanakan strike dengan Belut. Ingat memancing bukan perkara memperoleh hasil tangkapan sebanyak-banyaknya, namun terpenting ialah kepuasan ketika bisa menaklukkan ikan target. Cara lebih baik bisa memakai bubu yaitu semacam jebakan dari bambu.
0 Response to "Tips Mancing Belut Di Sawah"
Posting Komentar