Serunya Casting Mahseer Dan Hampala Dengan Lure Bulu Ayam Ala Angler Aceh
- Dalam dunia mancing setiap angler tentu mempunyai kreativitas masing-masing dalam memilih lure atau umpan buatan yang dipakai untuk menarik perhatian ikan target. Dewasa ini penikmat mancing dengan teknik casting semakin bertambah. Hal ini yang kemudian bagi beberapa angler menumbuhkan inisiatif untuk membuat lure hasil kreasi sendiri. Meski berbeda dengan lure yang diproduksi oleh pabrik-pabrik besar, namun dai sisi kualitas lure hasil kreasi anak bangsa tentu tak sanggup dipandang sebelah mata. Tentu saja melihat perkembangan lure maker di Indonesia bukan tak mungkin kita sanggup mengekspor lure ke negara-negara lainnya. Hal ini mungkin akan menjadi sebuah kebanggan bagi kita, baik itu angler maupun lure maker.
Hal ini sudah dibuktikan oleh seorang angler berpengalaman yang berasal dari aceh, melalui laman Facebooknya dengan akun yang berjulukan Bibie Fisherholic. Bibie Fisherholic membagikan pengalaman memancingnya dengan mennggunakan lure yang terbuat dari bulu ayam. Hasilnya pun sangat memuaskan dengan sasaran ikan-ikan air tawar. Lure bulu Ayam ini sangat terbukti efektif untuk jenis ikan Hampala dan Mahseer. Bahkan untuk ukuran hasil strikenya pun termasuk dalam kategori ikan yang berukuran besar.
Melalui laman facebooknya juga Bibie Fisherholic memperlihatkan sedikit citra bagaimana proses pembuatan lure tersebut. Hal yang pertama yang harus diperhatikan yaitu pemilihan warna pada bulu ayam. Menurut Angler Bibie untuk air jernih 70% direkomendasikan warna merah maroon polos, untuk kejernihan air 80-95% direkomendasikan warna bulu blirik atau adonan dai beberapa jenis warna dengan rujukan garis-garis kecil dan untuk kejernihan air 85-98% direkomendasikan warna bulu putih.
Kemudian yang disediakan berikutnya yaitu timah pemberat. Ukurannya harus diadaptasi dengan kondisi air. Jika air dalam kondisi dangkal dan tidak mengecewakan tenag maka sanggup memakai timah dengan berat 10-15 g dan untuk kondisi air deras sanggup memakai timah dengan berat 20-30 gr. Selanjutnya yang dipersiapkan yaitu mata kail nomor 6-7 dan dirangkai 2 mata kail ibarat yang terlihat pada gambar. materi terakhir yaitu lem Goat merk dan tisu, sanggup paseo, nice dll.
Adapun poses pembuatannya sebagai yaitu sebagai berikut:
1. Oleskan lem yang telah disiapkan disekeliling timah.
source : FB Biebie Fisherholic |
2. tempelkan bulu ayam yang telah dirapikan pangkalnya supaya tempelan bulu lebih sejajar. Tempelkan bulu 6-7 helai sampai menutupi sekeliling bab timah dan tunggu sampai kering.
source : FB Biebie Fisherholic |
3. Jika sudah kering maka oleskan lagi lem keseluruh permukaan timah dan siapkan bubuk tisu yang telah dibakar.
4. Ambil bubuk tisu yang telah dibakar dan tempelkan sampai menutupi seluruh permukaan timah dan tunggu sampai kering.
source : FB Biebie Fisherholic |
5. Setelah kering siapkan mata kail yang telah dirangkai 2 dengan pe 8 ibarat yang terlihat pada gambar.
source : FB Biebie Fisherholic |
6. Masukkan leader ke dalam lubang timah dan ikatlah dengan berpengaruh pada rangkaian mata kail yang telah disiapkan tadi.
7. Lure bulu ayam siap dipraktekkan dalam air.
Penggunaan lure bulu ayam dalam air tidaklah sulit, bahkan sang angler sendiri telah mengupload cara meretrieve (menggulung sambil menggerakkan lure) ke youtube. Cukup dengan meretrieve lure dengan sentakan pelan ujung rod dari posisi bawah ke atas. Jika anda ingin menambah variabel lain atau berkereasi dengan pikiran anda tentu akan lebih banyak eksperimen yang sanggup dicoba. Selamat mencoba semoga berhasil dan menyenangkan. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di .
Credit to our angler Bibie Fisherholic
0 Response to "Serunya Casting Mahseer Dan Hampala Dengan Lure Bulu Ayam Ala Angler Aceh"
Posting Komentar