Budidaya Ikan Nila Srikandi Di Tambak Terbaru - Mas Tilunk

Budidaya Ikan Nila Srikandi Di Tambak Terbaru 

Ikan Nila srikandi yaitu ikan hasil perkawinan silang antara ikan nila hitam (Oreocrhomis Niloticus) betina dengan ikan nila biru (Oreocrhomis Aureus) jantan. Ikan nila jantan yang dipakai merupakan  strain ikan nila unggul dari hasil seleksi dari ikan-ikan sejenisnya. Ikan nila hitam yang jantan yang sudah melewati penyeleksian akan dikawin silangkan dengan ikan nila biru betina, dengan demikian ikan nila akan sanggup di budidayakan oleh masyarakat atau petani ikan yang bertempat tinggal di kawasan pesisir pantai.

Ikan nila biru (Oreocrhomis Aureus) yaitu ikan nila yang berasal dari Afrika Utara dan Timur Tengah. Ikan nila biru mempunyai keunggulan berupa daya toleransi yang tinggi diperairan yang payau, dengan demikian hasil perkawinan silang antara kedua spesies tersebut dinamakan ikan nila Srikandi yang mempunyai huruf berbeda dengan ikan nila biasa yaitu pertumbuhan cepat di perairan payau dengan salinitas air 10-30 ppt. Performa ikan nila srikandi lebih unggul dibanding strain ikan nila lainnya pada ketika pengujian multilokasi dibeberapa lokasi tambak dengan salinitas yang sama.


Kegiatan pembesara ikan nila srikandi ditambak mencakup tahap persiapan, penebaran, pembesaran dan pemanenan, ikan nila srikandi sanggup dibesarkan ditambak secara 2 intensif dengan padat tebar 3-5 ekor/m dengan sumbangan masakan pemanis yang cukup. Pembesaran secara polikultur dengan udang sanggup dilakukan dengan tebar padat rendah yaitu 1-2 ekor/m.


Untuk membudidayakan ikan nila srikandi di perairan payau memakai alat dan materi diantaranya sebagai berikut ; 
  • Alat pengukur kualitas air yang terdiri atas ; termometer, hand refraktometer, pHmeter,  Do-meter, test kit amoniak dan alat pengukur lainnya.
  • Peralatan lapangan, yaitu ; pompa air, cangkul, timbangan, jaring, blong pakan, ember, peralatan untuk panen dan juga peralatan lainnya yang dibutuhkan.
  • Pakan pembesaran ikan nila dengan komposisi lengkap dengan kandungan protein yang cukup
  • Pupuk sumber nitrogen dan sumber posfat berupa pupuk organik dan pupuk anorganik
  • Obat dan vitamin ikan, materi kimia dan biologi yang terdaftar kesehatannya dan kondusif dihgunakan 

Persiapan tambak untuk budidaya ikan nila srikandi
diperairan payau

Persiapan tambak untuk budidaya ikan yaitu kunci utama untuk keberhasilan pembesaran ikan nila srikandi ditambak, dengan mempersiapkan tambak yang sesuai dengan hukum maka akan menekan jumlah angka simpulan hidup pada ketika pasca penebaran benih ikan nila srikandi. Persiapan tambak pembesaran mencakup ; 

1. Pengeringan dan pengangkatan lumpur hnga bersih
2. Proses penjemuran dasar tambak sampai kering selama kurang lebih 3-7 hari
3. Pengapuran tanah
4. Pemasangan saringan dengan mesh size 1 mm dan 2,5 mm pada pitu masuk dan keluarnya air.
5. Pemasuka air secara sedikit demi sedikit dengan ketinggian awal  + 10 cm
6. Pemberantasan hama dengan memakai saponin sebanyak 10-20 mg/l dan dibiarkan selama 3-4     hari.
7. Pemberian pakan alami dengan pupuk organik dan anorganik sebagai sumber nitrogen  dan posphat     dengan  perbandingan 4 : 1 dan dibiarkan selama 4 - 6 hari.
8. Pengisian air dengan ketinggian minimal 80 cm dan dibiarkan selama 3 -5 hari.




Penebaran Benih Ikan nila srikandi
Sebelum melaksanakan penebaran benih sebaiknya lakukan pemilihan benih yang mempunyai kualitas yang baik dan minimal berukuran 3 - 5 cm per ekornya. Benih yang dipakai harus sudah diaklimatisasi atau dilakukan proses pembiasaan salinitas semoga sesuai dengan salinitas pada tambak pembesaran ikan. Setelah salinitas sesuai dengan salinitas tambak maka benih dibiarkan selama 24 jam tanpa diberikan pakan semoga sanggup dilakukan pengemasan.

Penebaran benih dilakukan dengan berhati-hati pada pagi atau sore hari, hal ini dilakukan untuk menghindari simpulan hidup pada pasca penebaran benih ikan nila srikandi. Penebaran benih dilakukan dengan menempatkan benih beserta kantong packing selama 10 - 20 menit semoga suhu dalam kantong dan suhu air dalam tambak relatif sama. Setelah itu kantong packing dibuka secara berlahan-lahan dan dimiringkan sehingga benih sanggup berenang dan keluar dari kantong. Penebaran benih harus diubahsuaikan padat tebar yang digunakan.

Pembesaran Ikan
Pembesaran ikan dilakukan 3 - 4 bulan sesuai dengan ukuran ikan yang diinginkan, dengan sumbangan pakan yang cukup dan juga sumbangan pakan alami akan mempercepat proses pemanenan ikan. Pakan yang diberikan mengandung protein > 25% dengan ukuran sesuai dengan ukuran ikan pada ketika sumbangan pakan. Pembesaran ikan dengan sumbangan pakan yang cukup akan menghasilkan berat rata-rata + 200 g.

Monitoring kesehatan ikan dan lingkungan dilakukan secara priodik, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya perubahan pada suhu, cuaca yang mendadak yang sanggup menyebabkan simpulan hidup pada ikan.  Apabila salinitas mulai berubah harus segera dilakukan penanganan dengan memasukan air gres sehingga salinitas tetap terjaga. Pada umumnya salinitas tambak akan menurun secara drastis apabila curah hujan tinggi selama beberapa hari.


Pemanenan Ikan 
Proses pemanenan ikan sanggup dilakukan secara sedikit demi sedikit dengan menyeleksi/memilih ikan maupun secara total, pemanenan ikan biasanya dengan cara menurunkan ketinggian air sehingga air akan berkumpul ditempat yang lebih rendah atau sanggup juga dengan memakai  jaring. Pemeliharaan ikan selama 3-4 bulan secara normal akan menghasilkan bobot rata-rata 200 - 250 gram/ekor. 

Budidaya Ikan Kakap Putih Di Jaring/Keramba Dan Sangat Menguntungkan Bulan Ini

Demikian uraian tentang Budidaya Ikan Nila Srikandi Di Tambak Terbaru, semoga bermanfaat buat Anda para petani ikan dikolam,ditambak dan lainnya. Selamat mencoba dan semoga berhasil. 

0 Response to "Budidaya Ikan Nila Srikandi Di Tambak Terbaru - Mas Tilunk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel