Ini Beliau Langkah-Langkah Sebelum Budidaya Mas Koki
Langkah-Langkah Sebelum Budidaya Mas Koki budidaya mas koki memang sangat gampang dan sanggup kita kerjakan dimana saja.
Akan tetapi, tempat yang kita pilih akan menentukan juga terhadap keberhasilan budidaya terutama problem analisis budidaya.
Dari sinilah, pertimbangan pemilihan lokasi harus ditentukan sebelum kerugian mendahului keuntungan.
Ada beberapa factor utama yang sanggup dijadikan pertimbangan dalam menentukan lokasi kebijaksanaan daya. Karena mas koki masih termasuk jenis ikan hias yang harus serba hati-hati dalam merawatnya.
Factor-faktor itu antara lain yaitu sarana dan prasarana kebijaksanaan daya, factor kualitas air, dan factor ekonomis. Yang semua merupakan langkah-langkah sebelum budidaya mas koki supaya laba kita dapatkan.
Pertama-tama yang harus dipikirkan yaitu tempat untuk membudidayakan koki.
Koki sebaiknya dibudi dayakan di kolam lantaran sanggup menapung lebih banyak ikan dan lebih permanen sehingga sanggup digunakan secara berulang-ulang.
Namun, jikalau tidak tersedia lahan yang memungkinkan untuk menciptakan kolam, sanggup digunakan kolam plastic, kolam semen, kolam fiber glass, dan gentong atau paso yang terbuat dari tanah liat.
Pemilihan ini tentunya terkait dengan jumlah koki yang akan dipelihara dan besarnya kemampuan modal untuk usaha.
Jika modal dan lahan pas-pasan, tempat-tempat di atas sanggup memakai kolam, sedangkan pemijahan, pendederan, dan pemisah induk sebelum pemijahan sanggup memakai tempat nonpermanent.
Dengan cara ini, budidaya koki sanggup dilakukan dihalama rumah yang tidak terlalu luas.
Cara ini biasanyadilakukan para peternak yang tinggal dikota lantaran memang mempunyai keterbatasan luas lahan.
Para peternak di kawasan semuanya memakai kolam. Bahkan kolam-kolam tersebut lebih dari satu untuk setiap kegunaan.
Hal yang penting yaitu sahabat sanggup menentukan lokasi yang mana sinar matahari sanggup masuk sesuai kebutuhan ikan.
Namun, keadaan kolam jangan hingga di tempatkan di bawah terik cahaya matahari.
Fungsi dan manfaat sinar matahari hanya kita gunakan untuk menciptakan air menjadi hangat saja. Dan hal ini merupakan langkah-langkah sebelum budidaya mas koki yang sangat penting.
Faktor Kualitas Air
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki berikutnya dan factor terpenting lainnya yang dilarang di abaikan dalam pemilihan lokasi budidaya yaitu tersedianya air yang berkualitas.
Factor ini sangat penting lantaran merupakan media hidup koki, sehingga menjadi penentu utama kualitas koki yang dihasilkan.
Jangan hingga terjadi sesudah lokasi kebijaksanaan daya koki dibangun ternyata kualitas airnya buruk atau lebih parah lagi sulit untuk mendapat air.
Jenis Air yang Baik untuk Budidaya Mas Koki
Sumber air yang sanggup digunakan yaitu sumur, sungai, dan PAM. Dari ketiga sumber tersebut, yang paling disarankan yaitu air sumur.
Air sungai banyak mengandung bibit penyakit dan partikel terlarut sehingga harus difilterisasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Air PAM memang yang terbesih, tetapi kadar klorin dan kaporitnya tinggi. Klorin dan kaporit ini sanggup dihilangkan dengan cara melaksanakan aerasi berpengaruh selama setengah hari.
Pengaturan pH Air dan Suhu
Jika masih berbau kaporit, kedalam air sanggup ditambahkan potassium tiosulfat (K2,S2,O2,) dengan takaran 1 kristal untuk 30 liter air.
Secara umum, criteria air yang baik untuk beternak koki yaitu bersuhu 22-32 deraja (tropis) atau idealnya 27-30 derajat c.
Toleransi fluktuasi suhu siang dan malam yang terbaik yaitu sekitar 3 derajat c. suhu air hingga netral,yaitu berkisar 6,5-7,5.
Pada ph di bawah 4 dan di atas 11, koki tidak akan bisa bertahan hidup. Sementara itu, rata-rata air sumur di Indonesia mempunyai ph 5,2-6,8 sehingga bersifat asam.
Rendahnya ph ini disebabkan banyaknya kandungan kandungan karbonat (CO).
Untuk mengatasinya, sebelum digunakan, air sumur harus dibiarkan selama kurang lebih sehari penuh di udara terbuka.
Dengan cara ini, air akan bersentuhan dengan udara dan oksigen akan terlarut, gas lain yang menjadikan asam akan terdesak dan terlepas dalam bentuk uap.
Mengukur ph air sanggup dilakukan dengan memakai kertas lakmus yang sanggup di beli di toko materi kimia.
Cara pemakaiannya, kertas lakmus dicelupkan kedalam air, kemudian bandingkan perubahan warnanya dengan indicator yang tersedia.
Angka yang terbaca pada warna indicator yang cocok dengan perubahan warna kertas lakmus yaitu nilai ph air yang di ukur.
Pengukuran juga sanggup dilakukan dengan memakai tetra test ph. Caranya, ambil 5 ml air yang akan di ukur, kemudian teteskan tetra test ph sebanyak 7 tetes ke dalamnya.
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki
Selanjutnya tinggal mencocokkan perubahan warna yang terjadi dengan indicator yang tersedia.
Pada proses pemeliharaan, penurunan ph air sanggup terjadi lantaran acara koki. Untuk itu, secara terjadwal air sanggup diganti lantaran merupakan sebuah keharusan untuk tetap sehat.
Para peternak yang tinggal berdekatan dengan garis pantai harus mengusut kadar garam atau salintas air yang digunakan.
Karena koki termasuk ikan hias air tawar, air yang digunakan harus mempunyai salintas tawar atau sekitar 0-3 ppt.
Pengukuran salintas sanggup dilakukan alat tersebut. Nilai salintas akan terbaca pada skala alat.
Salintas air terkait dengan proses osmoregulasi koki (pertukaran air dari dan kedalam badan ikan).
Analisi Biaya Budidaya Mas Koki
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki dari factor hemat yang harus diperhitungkan terkait dengan biaya-biaya yang harus di tanggung selama pembenihan hingga pemasaran.
Untuk menghemat biaya, lokasi kebijaksanaan daya yang di pilih sebaiknya tempat yang mempunyai sarana dan prasarana serta kualitas air yang mendukung usaha.
Salain itu, lokasi yang dipilih sebaiknya berdekatan dengan sumber pakan, baik itu pakan alami ataupun buatan.
Sebagai contoh, lokasi yang berdekatan dengan perumahan biasanya memudahkan peternak dalam mendapat pakan alami berupa jentik nyamuk.
Lokasi yang jauh dari tempat membeli pakan buatan, obat, dan peralatan penunjang menciptakan peternak harus mengeluarkan biaya pelengkap untuk mendapatkannya.
Begitu juga dengan tempat pemasaran. Jika lokasi beternak jauh dari pusat pemasaran ataupun peternak lain, peternak akan menemui kesulitan dalam menjual koki dan bibit koki.
Proses Pembuatan Kolam untuk Budidaya Mas Koki
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki, idealnya harus tersedia empat jenis kolam, yaitu kolam pemisahan induk, kolam pemijahan, kolam pendederan, dan kolam pembesaran.
Meskipun intinya budidaya bisa dilakukan dengan 1 kolam (yaitu kolam pembesaran dengan di bantu kolam atau paso untuk pemisahan induk dan pemijahan),
keempat kolam di atas sebaiknya di sediakan untuk memudahkan proses budidaya.
Bentuk dan Ukuran Kolam Mas koki yang Ideal untuk Budidaya
Kolam sebaiknya di bangkit memanjang dengan arah utara-selatan supaya sinar matahari sanggup tersebar merata di seluruh penggalan kolam.
Usahakan letak kolam jauh dari pohon berdaun lebat supaya daun flora yang sudah kering tidak jatuh dan mengotori kolam.
Ukuran kolam sanggup di buat kira-kira 24x4 m untuk kolam pembesaran, 6x4 m untuk kolam pemisahan induk sebelum dipijahkan, 6x4 m untuk kolam pendederan, dan 1x4 m untuk pemijahan.
Ukuran tersebut tentunya di buat menurut jumlah koki yang di maksudkan. Ketinggian semua kolam di buat sama, yaitu kurang lebih 60-80 cm dengan ketebalan dinding kolam 15 cm.
Dasar kolam dibentuk miring kesatu sudut dengan tujuan untuk memudahkan pengurasan air.
Di sudut tersebut di buat lubang pembuangan yang sanggup di tutup dengan pipa paralon. Pipa yang digunakan yaitu PVC bardiameter 4 inci.
Pipa tersebut di potong setinggi kolam. Sisi penggalan ujungnya, kira-kira 30 cm (atau setinggi permukaan air) dari ujung bawah dan 3-5 cm dari ujung atas, dilubangi dengan diameter diubahsuaikan dengan ukuran ikan yang di pelihara.
Lubang di sisi-sisi pipa sanggup di buat dengan solder atau besi berbentuk lingkaran yang di panaskan. Untuk keperluan pengurasan, pipa di lubang pembuangan dig anti dengan pipa yang sepanjang sisinya berlubang.
Untuk kolam yang berisi burayak, pipa dilapisi dengan kain kasa. Penggantian pipa dilakukan dengan hati-hati dan cepat, jangan hingga ada koki yang terbuang bersama air.
Dibagian luar lubang pembuangan di bangkit parit kecil mengelilingi kolam. Parit ini berfungsi untuk mengalirkan iar kurasan atau luberan dari kolam.
Air dari parit ini di alirkan ke kolam yang dibentuk di bawah permukaan tanah. penampung air kurasan, kola mini sanggup digunakan untuk mengulturkan kutu air yang bisa menjadi pakan koki.
Sumur sebagai penyuplai air sanggup di bangkit di lokasi kolam. Untuk menjamin debit air yang cukup sanggup digunakan pompa dengan materi bakar bensin atau solar.
Selain sanggup menyedot air dalam jumlah besar, di bandingkan dengan pompa plastic, laba lain pemakaian pompa ini yaitu lebih abadi dan hemat.
Air dari pompa di alirkan ke setiap kolam dengan pipa plastic berdiameter 4 inci. Pipa plastic dipilih lantaran fleksibel dan sanggup dipindahkan.
Nah, itulah langkah-langkah sebelum budidaya mas koki yang harus kita ketahui supaya laba mendahului kerugian dan mendapat hasil yang maksimal.
Akan tetapi, tempat yang kita pilih akan menentukan juga terhadap keberhasilan budidaya terutama problem analisis budidaya.
Dari sinilah, pertimbangan pemilihan lokasi harus ditentukan sebelum kerugian mendahului keuntungan.
Ada beberapa factor utama yang sanggup dijadikan pertimbangan dalam menentukan lokasi kebijaksanaan daya. Karena mas koki masih termasuk jenis ikan hias yang harus serba hati-hati dalam merawatnya.
Factor-faktor itu antara lain yaitu sarana dan prasarana kebijaksanaan daya, factor kualitas air, dan factor ekonomis. Yang semua merupakan langkah-langkah sebelum budidaya mas koki supaya laba kita dapatkan.
Langkah-Langkah Sebelum Budidaya Mas Koki
Faktor Sarana dan Prasarana Budidaya Mas KokiPertama-tama yang harus dipikirkan yaitu tempat untuk membudidayakan koki.
Koki sebaiknya dibudi dayakan di kolam lantaran sanggup menapung lebih banyak ikan dan lebih permanen sehingga sanggup digunakan secara berulang-ulang.
Namun, jikalau tidak tersedia lahan yang memungkinkan untuk menciptakan kolam, sanggup digunakan kolam plastic, kolam semen, kolam fiber glass, dan gentong atau paso yang terbuat dari tanah liat.
Pemilihan ini tentunya terkait dengan jumlah koki yang akan dipelihara dan besarnya kemampuan modal untuk usaha.
Jika modal dan lahan pas-pasan, tempat-tempat di atas sanggup memakai kolam, sedangkan pemijahan, pendederan, dan pemisah induk sebelum pemijahan sanggup memakai tempat nonpermanent.
Dengan cara ini, budidaya koki sanggup dilakukan dihalama rumah yang tidak terlalu luas.
Cara ini biasanyadilakukan para peternak yang tinggal dikota lantaran memang mempunyai keterbatasan luas lahan.
Para peternak di kawasan semuanya memakai kolam. Bahkan kolam-kolam tersebut lebih dari satu untuk setiap kegunaan.
Hal yang penting yaitu sahabat sanggup menentukan lokasi yang mana sinar matahari sanggup masuk sesuai kebutuhan ikan.
Namun, keadaan kolam jangan hingga di tempatkan di bawah terik cahaya matahari.
Fungsi dan manfaat sinar matahari hanya kita gunakan untuk menciptakan air menjadi hangat saja. Dan hal ini merupakan langkah-langkah sebelum budidaya mas koki yang sangat penting.
Faktor Kualitas Air
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki berikutnya dan factor terpenting lainnya yang dilarang di abaikan dalam pemilihan lokasi budidaya yaitu tersedianya air yang berkualitas.
Factor ini sangat penting lantaran merupakan media hidup koki, sehingga menjadi penentu utama kualitas koki yang dihasilkan.
Jangan hingga terjadi sesudah lokasi kebijaksanaan daya koki dibangun ternyata kualitas airnya buruk atau lebih parah lagi sulit untuk mendapat air.
Jenis Air yang Baik untuk Budidaya Mas Koki
Sumber air yang sanggup digunakan yaitu sumur, sungai, dan PAM. Dari ketiga sumber tersebut, yang paling disarankan yaitu air sumur.
Air sungai banyak mengandung bibit penyakit dan partikel terlarut sehingga harus difilterisasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Air PAM memang yang terbesih, tetapi kadar klorin dan kaporitnya tinggi. Klorin dan kaporit ini sanggup dihilangkan dengan cara melaksanakan aerasi berpengaruh selama setengah hari.
Pengaturan pH Air dan Suhu
Jika masih berbau kaporit, kedalam air sanggup ditambahkan potassium tiosulfat (K2,S2,O2,) dengan takaran 1 kristal untuk 30 liter air.
Secara umum, criteria air yang baik untuk beternak koki yaitu bersuhu 22-32 deraja (tropis) atau idealnya 27-30 derajat c.
Toleransi fluktuasi suhu siang dan malam yang terbaik yaitu sekitar 3 derajat c. suhu air hingga netral,yaitu berkisar 6,5-7,5.
Pada ph di bawah 4 dan di atas 11, koki tidak akan bisa bertahan hidup. Sementara itu, rata-rata air sumur di Indonesia mempunyai ph 5,2-6,8 sehingga bersifat asam.
Rendahnya ph ini disebabkan banyaknya kandungan kandungan karbonat (CO).
Untuk mengatasinya, sebelum digunakan, air sumur harus dibiarkan selama kurang lebih sehari penuh di udara terbuka.
Dengan cara ini, air akan bersentuhan dengan udara dan oksigen akan terlarut, gas lain yang menjadikan asam akan terdesak dan terlepas dalam bentuk uap.
Mengukur ph air sanggup dilakukan dengan memakai kertas lakmus yang sanggup di beli di toko materi kimia.
Cara pemakaiannya, kertas lakmus dicelupkan kedalam air, kemudian bandingkan perubahan warnanya dengan indicator yang tersedia.
Angka yang terbaca pada warna indicator yang cocok dengan perubahan warna kertas lakmus yaitu nilai ph air yang di ukur.
Pengukuran juga sanggup dilakukan dengan memakai tetra test ph. Caranya, ambil 5 ml air yang akan di ukur, kemudian teteskan tetra test ph sebanyak 7 tetes ke dalamnya.
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki
Selanjutnya tinggal mencocokkan perubahan warna yang terjadi dengan indicator yang tersedia.
Pada proses pemeliharaan, penurunan ph air sanggup terjadi lantaran acara koki. Untuk itu, secara terjadwal air sanggup diganti lantaran merupakan sebuah keharusan untuk tetap sehat.
Para peternak yang tinggal berdekatan dengan garis pantai harus mengusut kadar garam atau salintas air yang digunakan.
Karena koki termasuk ikan hias air tawar, air yang digunakan harus mempunyai salintas tawar atau sekitar 0-3 ppt.
Pengukuran salintas sanggup dilakukan alat tersebut. Nilai salintas akan terbaca pada skala alat.
Salintas air terkait dengan proses osmoregulasi koki (pertukaran air dari dan kedalam badan ikan).
Analisi Biaya Budidaya Mas Koki
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki dari factor hemat yang harus diperhitungkan terkait dengan biaya-biaya yang harus di tanggung selama pembenihan hingga pemasaran.
Untuk menghemat biaya, lokasi kebijaksanaan daya yang di pilih sebaiknya tempat yang mempunyai sarana dan prasarana serta kualitas air yang mendukung usaha.
Salain itu, lokasi yang dipilih sebaiknya berdekatan dengan sumber pakan, baik itu pakan alami ataupun buatan.
Sebagai contoh, lokasi yang berdekatan dengan perumahan biasanya memudahkan peternak dalam mendapat pakan alami berupa jentik nyamuk.
Lokasi yang jauh dari tempat membeli pakan buatan, obat, dan peralatan penunjang menciptakan peternak harus mengeluarkan biaya pelengkap untuk mendapatkannya.
Begitu juga dengan tempat pemasaran. Jika lokasi beternak jauh dari pusat pemasaran ataupun peternak lain, peternak akan menemui kesulitan dalam menjual koki dan bibit koki.
Proses Pembuatan Kolam untuk Budidaya Mas Koki
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki, idealnya harus tersedia empat jenis kolam, yaitu kolam pemisahan induk, kolam pemijahan, kolam pendederan, dan kolam pembesaran.
Meskipun intinya budidaya bisa dilakukan dengan 1 kolam (yaitu kolam pembesaran dengan di bantu kolam atau paso untuk pemisahan induk dan pemijahan),
keempat kolam di atas sebaiknya di sediakan untuk memudahkan proses budidaya.
Bentuk dan Ukuran Kolam Mas koki yang Ideal untuk Budidaya
Kolam sebaiknya di bangkit memanjang dengan arah utara-selatan supaya sinar matahari sanggup tersebar merata di seluruh penggalan kolam.
Usahakan letak kolam jauh dari pohon berdaun lebat supaya daun flora yang sudah kering tidak jatuh dan mengotori kolam.
Ukuran kolam sanggup di buat kira-kira 24x4 m untuk kolam pembesaran, 6x4 m untuk kolam pemisahan induk sebelum dipijahkan, 6x4 m untuk kolam pendederan, dan 1x4 m untuk pemijahan.
Ukuran tersebut tentunya di buat menurut jumlah koki yang di maksudkan. Ketinggian semua kolam di buat sama, yaitu kurang lebih 60-80 cm dengan ketebalan dinding kolam 15 cm.
Dasar kolam dibentuk miring kesatu sudut dengan tujuan untuk memudahkan pengurasan air.
Di sudut tersebut di buat lubang pembuangan yang sanggup di tutup dengan pipa paralon. Pipa yang digunakan yaitu PVC bardiameter 4 inci.
Pipa tersebut di potong setinggi kolam. Sisi penggalan ujungnya, kira-kira 30 cm (atau setinggi permukaan air) dari ujung bawah dan 3-5 cm dari ujung atas, dilubangi dengan diameter diubahsuaikan dengan ukuran ikan yang di pelihara.
Mendesain Kolam Mas Koki yang Baik
Langkah-langkah sebelum budidaya mas koki mengenai pipa paralon ini mempunyai kegunaan sebagai filter saat menguras air kolam dan mencegah meluapnya air saat hujan lebat sehingga ketinggian air selalu terjaga.Lubang di sisi-sisi pipa sanggup di buat dengan solder atau besi berbentuk lingkaran yang di panaskan. Untuk keperluan pengurasan, pipa di lubang pembuangan dig anti dengan pipa yang sepanjang sisinya berlubang.
Untuk kolam yang berisi burayak, pipa dilapisi dengan kain kasa. Penggantian pipa dilakukan dengan hati-hati dan cepat, jangan hingga ada koki yang terbuang bersama air.
Dibagian luar lubang pembuangan di bangkit parit kecil mengelilingi kolam. Parit ini berfungsi untuk mengalirkan iar kurasan atau luberan dari kolam.
Air dari parit ini di alirkan ke kolam yang dibentuk di bawah permukaan tanah. penampung air kurasan, kola mini sanggup digunakan untuk mengulturkan kutu air yang bisa menjadi pakan koki.
Sumur sebagai penyuplai air sanggup di bangkit di lokasi kolam. Untuk menjamin debit air yang cukup sanggup digunakan pompa dengan materi bakar bensin atau solar.
Selain sanggup menyedot air dalam jumlah besar, di bandingkan dengan pompa plastic, laba lain pemakaian pompa ini yaitu lebih abadi dan hemat.
Air dari pompa di alirkan ke setiap kolam dengan pipa plastic berdiameter 4 inci. Pipa plastic dipilih lantaran fleksibel dan sanggup dipindahkan.
Nah, itulah langkah-langkah sebelum budidaya mas koki yang harus kita ketahui supaya laba mendahului kerugian dan mendapat hasil yang maksimal.
0 Response to "Ini Beliau Langkah-Langkah Sebelum Budidaya Mas Koki"
Posting Komentar