Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya

Pemijahan Ikan Patin Sudah nonton video pemijahan ikan patin? Atau ingin tahu alat dan materi pemijahan ikan patin?

Secara umum, pemijahan ikan sanggup di bedakan menjadi pemijahan alami dan pemijahan buatan. 

Pemijahan alami dilakukan terhadap jenis - jenis ikan yang gampang dipijahkan sepanjang tahun, sedangkan pemijahan buatan dilakukan terhadap ikan - ikan yang sulit memijah alasannya lingkungannya yang tidak sesuai. 

jenis ikan yang sulit dipijahkan secara alami, alasannya sulit membuat atau memanipulasi lingkungan yang sesuai dengan habitatnya di alam.  

Karena itu, pemijahan ikan patin sanggup dilakukan secara buatan dengan rangsangan memakai kelenjer hipofisa. 


 Sudah nonton video pemijahan ikan patin Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya

Pemijahan Ikan Patin


Penyiapan induk 


 Sudah nonton video pemijahan ikan patin Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya


Induk merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perjuangan pembenihan ikan patin. 

Induk yang baik dan sehat tentu akan menghasilkan benih yang baik pula. 

Induk patin yang akan dipijahkan sanggup berasal dari alam atau induk - induk yang telah dipelihara semenjak kecil dikolam. 

Induk-induk yang berasal dari alam tingkah lakunya masih liar dan kadang kala mempunyai banyak luka akhir meronta - ronta dikala penangkapan. 

Karenanya, induk yang baik dipijahkan yaitu induk yang telah dipelihara dikolam atau wadah lainnya, menyerupai kandang dan jaring. 

Untuk mendapat induk patin yang baik, selama pemeliharaan di kolam, induk diberi masakan yang cukup mengandung protein. 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sub balai penelitian perikanan air tawar palembang, komposisi masakan untuk patin terdiri atas 35% tepung ikan, 30% dedak halus, 25% menir beras, 10% tepung kedelai, serta vitamin dan mineral sebanyak 0,5%. 

Campuran materi masakan tersebut dibentuk menjadi pasta dan diberikan lima hari dalam seminggu. 

Setiap hari, pada pagi dan sore hari, pakan yang diberikan sebanyak 5% dari bobot induk. Untuk mempercepat kematangan gonad, dua kali seminggu patin perlu diberi ikan rucah atau ikan - ikan yang tidak layak dikonsumsi insan sebanyak 10% dari bobot induk yang dipelihara. 

Baca juga: Manfaat Ikan Patin Untuk Kesehatan Kita Secara Alami

Cara Membedakan Ikan Patin Jantan dan Betina Matang Gonad

Induk ikan patin yang akan dipijahkan diseleksi terlebih dahulu, yaitu dengan menentukan induk - induk betina dan jantan yang matang gonad atau siap pijah. 

Penangkapan induk dilakukan dengan mengurangi volume air kolam hingga mencapai ketinggian 20 cm dari dasar kolam. 

Penangkapan induk sanggup dilakukan secara hati-hati untuk menghindari terjadinya stres. Penangkapan sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan memakai jaring dan dengan memakai tangan. 


 Sudah nonton video pemijahan ikan patin Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya


Ciri - ciri induk Ikan Patin yang telah matang gonad sebagai berikut. 

Ciri - Ciri Induk Betina Ikan Patin Matang Gonad.

- umur kurang lebih 3 tahun,
- berat minimal 1,5-2 kg per ekor,
- perut membesar ke arah anus, 
- perut terasa empuk dan halus dikala diraba, 
- kloaka membengkak dan berwarna merah tua, 
-kulit di bab perut lembek dan tipis, 
- keluar beberapa butir telur berbentuk bulat dan berukuran seragam jikalau bab disekitar kloaka ditekan, 

Ciri - Ciri Induk Jantan Ikan Patin Matang Gonad

-umur minimal 2 tahun, 
- berat 1,5-2 kg per ekor, 
- kulit perut lembek dan tipis,
- alat kelamin membengkak dan berwarna merah tua, 
- keluar sperma cairan berwarna putih jikalau perut diurut ke arah anus, 

Selain ciri-ciri di atas, induk ikan patin yang akan dipijahkan harus sehat secara fisik, yaitu tidak terinfeksi penyakit dan benalu juga mempunyai luka akhir benturan, pukulan, goresan, atau sayatan. 

Induk yang baik untuk pemijahan ikan patin juga harus mempunyai sifat pertumbuhan relatif cepat serta resisten terhadap penyakit, tetapi toleran atau gampang menyesuaikan diri dan responsif terhadap perubahan lingkungan dan makanan. 

Seleksi induk ikan patin tidak hanya memperhatikan bab luar fisiknya. Pasalnya, yang paling menentukan keberhasilan pemijahan yaitu tingkat kematangan telur. 

Baca ini: Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Panen untuk Pemula


 Sudah nonton video pemijahan ikan patin Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya


Telur yang sudah matang sanggup di cek dengan cara sebagai berikut. 

1. Ambil 1 ekor induk ikan patin betina. Sedot telurnya dengan memakai selang kateter. Caranya selang lainnya disedot dengan lisan hingga tampak beberapa butir telur didalam selang. 

2. Telur didalam selang tadi disimpan dicawan, kemudian di tetesi larutan sera (campuran formalin, alkohol, dan larutan asetid dengan perbandingan 6 : 3 : 1). Larutan sera tersebut berfungsi untuk mengetahui telur yang telah matang. 

Telur yang matang mempunyai ciri tampak bulat, warnanya putih kekuning-kuningan, inti telurnya terlihat terang terpisah dari cangkangnya. 

3. Induk-induk patin yang telah matang telur di simpan didalam kolam atau hapa, jantan dan betina disimpan terpisah.

Pemijahan Ikan Patin dengan Induced breeding (kawin suntik) 

Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan yang sulit memijah secara alami jikalau tidak berada di habitat aslinya. Untuk itu perlu dilakukan pemijahan sistem induced breeding. 

Tingkat keberhasilan pemijahan sistem kawin suntik sangat dipengaruhi oleh tingkat kematangan gonad induk patin. 

Faktor lainnya yang juga cukup besar lengan berkuasa yaitu kualitas air, penyediaan masakan yang berkualitas dan dalam jumlah yang mencukupi, serta kecermatan dalam penanganan atau pelaksanaan penyuntikan. 

Induced breeding sanggup dilakukan dengan memakai kelenjer hipofisaikan lain, menyerupai ikan mas, sanggup juga dilakukan dengan memakai semacam kelenjer hipofisa buatan yang mengandung hormon gonadotropin. 

Dipasaran dikenal dengan merek jagung ovaprim. 

Pemijahan ikan patin memakai kelenjer hipofisa ikan mas 

Urutan pekerjaan yang dilakukan jikalau memakai kelenjer hipofisa sebagai berikut. 

1. Siapkan ikan donor atau ikan yang akan di ambil kelenjer hipofisanya. Jika induk ikan patin betina yang akan di suntik mempunyai berat 3 kg dan induk jantan 3 kg, donor ikan mas untuk induk betina seberat 9 kg dan untuk induk jantan 6 kg. 

2. Ikan mas yang akan di ambil kelenjer hipofisanya dipotong tegak lurus atau vertikal di bab belakang tutup insang. 

3. Potongan kepala diletakkan dengan posisi lisan menghadap ke atas, kemudian di potong vertikal dari permukaan sedikit di atas lisan sehingga akan tampak organ otak yang dilingkupi lendir atau lemak. 

4. Otak di angkat dan lendir di buang atau dibersihkan dengan kapas atau tisu. Setelah higienis dari lendir, di otak akan tampak butiran putih menyerupai beras. Itulah kelenjer hipofisa yang di butuhkan. 

5. Kelenjer hipofisa di ambil dengan memakai pinset dan di hancurkan dengan memakai gelas penggerus hingga halus. Untuk memudahkan penyuntikan, kelenjer hipofisa tadi dilarutkan ke dalam akuabides sebanyak 2,5 ml. 

Agar larutan tersebut benar - benar  hancur dan tercampur, gunakan sentrifugal atau pemusing. 

6. Larutan kelenjer hipofisa selanjutnya diambil atau disedot dengan memakai alat suntik. 

Penyuntikan sanggup dilakukan secara intramuskular (dalam daging atau otot) di belakang pangkal sirip punggung dengan memakai jarum suntik berukuran 0,12 mm. 

Baca: Teknik Pembenihan Ikan Patin yang Benar

Pemijahan Ikan Patin Menggunakan Ovaprim 

Urutan pekerjaan yang dilakukan jikalau memakai ovaprim sebagai berikut. 

1. Untuk mengetahui takaran ovaprim yang akan digunakan, induk betina dan jantan yang akan dipijahkan di timbang terlebih dahulu. 

2. Dosis penyuntikan induk betina berbeda dengan induk jantan. Untuk induk jantan diharapkan ovaprim sebanyak 0,3 ml/kg dan induk betina sebanyak 0,5 - 0,9 ml/kg. 

3. Penyuntikan terhadap induk betina dilakukan dua kali. Pada suntikan pertama dosisnya sebanyak 1/3 bab total dosis, pada penyuntikan kedua dosisnya 2/3 bab total dosis. Penyuntikan kedua dilakukan 8 - 10 jam sehabis penyuntikan pertama. 

4. Penyuntikan induk jantan dilakukan sekali bersamaan dengan penyuntikan kedua induk betina. 

5. Untuk menghindari induk berontak dikala penyuntikan (yang sanggup menyebabkan telur keluar), penyuntikan sebaiknya dilakukan oleh dua orang. Satu orang bertugas memegang jarum dan menyuntikkan, satu orang lagi bertugas memegang ikan yang akan di suntik. 

6. Penyuntikan dilakukan secara intramuskular dibelakang sirip punggung dengan memasukkan jarum sedalam kurang lebih 2 cm dengan kemiringan 45 derajat. 

7. Induk-induk patin yang telah disuntik selanjutnya disimpan didalam kolam atau hapa dengan air yang mengalir. 

Pemijahan Ikan Patin dengan Cara Stripping dan Pembuahan 

Ovulasi yaitu puncak kematangan gonad. Saat ovulasi, telur yang telah masak harus dikeluarkan dengan cara memijit bab perut patin betina. 

Urutan pekerjaan stripping sebagai berikut. 

1. Sediakan wadah untuk menampung telur, berupa bejana plastik yang telah dibersihkan dan dalam keadaan kering. 

2. Induk betina yang akan di stripping dipegang dengan kedua belah tangan, tangan kiri memegang pangkal ekor dan ajudan memegang perut bab bawah. 

Perut di urut secara perlahan-lahan dari bab depan ke arah belakang dengan memakai jari tengah dan jempol, kemudian telur-telur tersebut di tampung didalam baskom. 

3. Induk jantan di tangkap untuk di ambil spermanya.sperma ini nanti akan di campurkan dengan telur-telur di dalam baskom.

4. Pengurutan induk jantan pada prinsipnya sama saja dengan pengurutan induk betina. Sperma yang keluar dari perut induk jantan pribadi di satukan dengan telur yang telah di tampung didalam baskom. 

5. Agar terjadi pembuahan, yaitu telur dan sperma sanggup tercampur dengan sempurna, lakukan pengadukan dengan memakai bulu ayam kurang lebih selama 0,5 menit. Pengadukan dilakukan secara berputar perlahan-lahan didalam baskom. 

6. Untuk meningkatkan fertilisasi, ke dalam gabungan telur dan sperma tadi sanggup ditambahkan pula garam dapur sebanyak 4.000 ppm. 

Penambahan dilakukan sambil tetap mengaduk gabungan dan disertai dengan memasukkan air sedikit demi sedikit. Pengadukan dilakukan kurang lebih selama 2 menit. 

7. Untuk membuang kotoran berupa lendir, perlu dilakukan penggantian air higienis sebanyak 2 - 3 kali. Untuk menghindari terjadinya penggumpalan pada telur, perlu dilakukan pembersihan dengan memakai larutan lumpur. 

Lumpur sanggup membersihkan lendir-lendir yang melekat dan memisahkan telur-telur yang menggumpal. Lumpur yang dipakai berupa lumpur atau tanah dasar kolam atau tanah tegalan yang dipanaskan pada suhu 100 derajat c terlebih dahulu guna menghindari penyakit. 

8. Telur-telur yang di buahi akan mengalami pengembangan. Ukuran telur terlihat lebih besar serta berwarna kuning penuh. Telur-telur yang tidak di buahi akan berwarna putih dan mengendap di bawah. 


Pemijahan Ikan Patin - Proses penetasan telur 

 Sudah nonton video pemijahan ikan patin Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya



Wadah penetasan telur berupa corong - corong penetasan. Untuk menjamin keberhasilan penetasan, corong penetasan dipersiapkan satu hari sebelum pemijahan. 

Langkah - langkah persiapan wadah penetasan telur sebagai berikut. 

1. Semua wadah di unit pembenihan patin, menyerupai corong penetasan telur, kawasan perawatan larva, kolam filter air, kolam penampungan air bersih, water turn, di basuh higienis dan dikeringkan. 

2. Untuk menghindari kontaminasi jamur atau bakteri, corong-corong penetasan telur sanggup pula direndam dalam larutan PK (kalium permanganat) sebanyak 20 ppm atau dengan malachite green sebanyak 5 ppm selama 30 menit. 

3. Setelah semua wadah dipersiapkan, langkah selanjutnya yaitu memasukkan air higienis ke semua wadah.pompa isap yang berfungsi untuk mengalirkan air dari wadah penampungan air higienis ke water turn pun dijalankan, sehingga akan terjadi sirkulasi air di seluruh wadah di unit pembenihan patin. 

Jumlah Telur Ikan Patin


 Sudah nonton video pemijahan ikan patin Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya


Telur-telur ikan patin yang akan ditetaskan di tuangkan ke dalam corong penetasan kemudian di sebarkan dengan memakai bulu ayam. 

Air pun harus dialirkan dengan cara mengatur debit air dengan memakai keran semoga telur selalu terangkat di dalam  corong tersebut. 

Jangan hingga telur menumpuk didasar corong. Jika menumpuk, telur sanggup membusuk. Kepadatan telur sebanyak  400 - 500 butir per liter air atau 10.000 - 20.000 butir per corong. 

Telur yang dibuahi akan berkembang bertahap dan menetas menjadi larva. 

Pembibitan Ikan Patin di Kolam


 Sudah nonton video pemijahan ikan patin Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya


Pemijahan ikan patin sanggup berhasil jikalau semua telur - telur berhasil menetas.

Benih patin yang gres menetas yang dikenal dengan sebutan  larva ditampung sementara di kawasan penampungan larva. 

Tempat penampungan larva berupa kain hapa (trilin) yang di pasang didalam kolam penampungan larva. 

Hal tersebut di maksudkan guna memudahkan pemanenan larva dikala akan dipindahkan ke kawasan pemeliharaan. 

Benih - benih patin yang gres berumur 1 hari yang terbawa arus air dari corong penetasan diambil atau dipanen dengan memakai scop net halus secara hati - hati. 

Agar benih - benih patin yang tidak mengalami stres, kualitas air ditempat penampungan larva dan kawasan pemeliharaan, khususnya suhu atau temperatur, mendekati sama.

Larva yang gres menetas belum sempurna, tetapi benih tersebut masih mempunyai cadangan masakan didalam tubuhnya berupa kuning telur. 

Kelangsungan hidup benih sangat ditentukan oleh kandungan kuning telur serta kualitas air ditempat pemeliharaan benih. 

Benih - benih patin akan berenang aktif secara vertikal menuju permukaan air. 

Benih yang berasal dari kawasan penampungan sementara selanjutnya dipelihara ditempat pemeliharaan benih. 

Tempat pemeliharaan benih sanggup berupa akuarium atau fiberglass. Akuarium atau fiber glass yang akan dipakai sebelumnya dibersihkan dan dikeringkan untuk menghindari terjadinya serangan penyakit. 

Setiap akuarium yang akan di gunakan diisi air higienis serta diberi aerasi guna menambah kandungan oksigen yang terlarut ke dalam air. Pengisian air dilakukan 1 - 2 hari sebelum penebaran benih. 

Untuk setiap akuarium berukuran 60 x 45 30 cm sanggup dipelihara benih sebanyak 20.000 ekor. 

Jika ada pembeli yang membutuhkan, benih-benih patin tersebut sanggup dijual pribadi untuk dipelihara atau didederkan ditempat lain. 

Makanan Larva / Benih Ikan Patin

Benih patin dipelihara di akuarium atau fiber glass selama 2 - 3 minggu. Selama pemeliharaan, dari hari ke 1 hingga hari ke 10, benih patin diberi masakan pemanis berupa artemia yang telah ditetaskan ditempat terpisah dan pemberiannya dilakukan setiap 3 - 4 jam sekali. 

Setelah 10 hari benih patin sanggup diberi masakan berupa kutu air, jentik nyamuk, atau cacing sutera. Jumlah masakan yang diberikan diadaptasi dengan kebutuhan benih. 

Usahakan jangan hingga ada masakan yang tersisa guna menghindari terjadinya penurunan kualitas air yang ada hasilnya sanggup menyebabkan final hayat benih. 

Selama pemeliharaan, lakukan penggantian air higienis 1 - 2 hari sekali atau tergantung ada kebutuhan. 

Cara Merawat Benih Ikan Patin

Penggantian air dilakukan secara hati - hati dengan cara menyifon atau sambil membuang kotoran yang berada di dasar wadah pemeliharaan dengan memakai selang kecil. 

Penambahan air higienis dilakukan secara bertahap bertahap guna menghindari terjadinya stres pada benih yang dipelihara hingga posisi air mendekati ketinggian semula. 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan zainal arifin (1990), benih patin yang dpelihara didalam air dengan salinitas 4 ml dan 8/ml akan mempunyai derajat kelangsungan hidup 87,8% dan 85,7%.

Jika benih dipelihara pada salinitas 0/ml dan 12 ml, derajat kelangsungan hidupnya masing - masing hanya 73,3% dan 72,3%. 

Selesai sudah tahapan pemijahan ikan patin baik secara alami maupun buatan yang gampang dikerjakan untuk pemula. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

0 Response to "Cara Pemijahan Ikan Patin Secara Intensif Beserta Gambarnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel